Pilpres 2024
Jokowi Didatangi Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan, Bantah Bahas Gibran Diajukan Cawapres
Jokowi mengakui jika dirinya bertemu tiga menterinya yang juga sekaligus ketua umum partai politik
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui jika dirinya bertemu tiga menterinya yang juga sekaligus ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia maju (KIM) di Istana Negara Sabtu (21/10/2023) kemarin.
Ketiga orang tersebut yaitu Menteri Pertahanan RI yang juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Menko Perekonomian yang juga Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan yang juga Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas.
Jokowi mengatakan, pertemuan itu merupakan hal yang biasa lantaran satu minggu tidak bertemu karena dirinya kunjungan ke luar negeri.
Baca juga: Kalau Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Yusril Siap Bantu Segala Urusan Terkait Hukum
Menurutnya, pertemuan itu pun hanya sebatas Presiden bertemu menterinya saja.
"Ya kan sudah satu minggu tidak ketemu. Ya biasa laporan laporan di hari sabtu minggu. Biasa dengan menteri ketemu, laporan," tutur Jokowi usai hadir di apel hari santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).
Selain itu, Jokowi pun membantah pertemuannya dengan tiga menteri yang sekaligus Ketum Partai itu untuk membahas sosok Gibran.
Diketahui, Gibran direkomendasikan partai Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo.
"Rapimnas itu urusannya Golkar. Urusannya apa Golkar melaporkan kepada Presiden," ucapnya.
Jokowi restui Gibran
Presiden Joko Widodo mendukung dan merestui Gibran Rakabuming Raka.
Seperti diketahui, Partai Golkar secara resmi telah mencalonkan Gibran sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024 untuk mendampingi Prabowo Subianto.
"Urusan orangtua itu mendoakan dan merestui," ketika ditanya apakah Gibran sudah minta izin bakal menjadi bakal Cawapres Prabowo Subianto.
Pernyataan Jokowi --panggilan Joko Widodo-- tersebut disampaikan setelah menghadiri peringatan Hari Santi di Surabaya, Jawa Timur, seperti disiarkan TvOne, Minggu (22/1/2023) pagi.
Apakah Gibran sudah izin/ atau bicara ke bapak dicalonkan sebagai cawapres?
Jokowi mengatakan, "Ya orangtua itu tugasnya mendoakan dan merestui. Keputusan anak sudah dewasa, (orangtua) jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita. Orangtua itu hanya mendoakan dan merestui."
Golkar adalah anggota Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo sebagai Capres pada Pilpres 2024.
Ketika ditanya pasangan capres-cawapres mana yang didukung, Presiden Jokowi mengatakan, semua pasangan dia dukung demi kebaikan dan kemajuan Indonesia.
"Semuanya kita dukung demi Indonesia," ujarnya singkat.
Pernyataan ini tentu berbeda dengan pernyataan Jokowi sebelumnya yang melontarkan isyarat dukungannya kepada capres berambut putih yang oleh sebagian orang ditafsirkan dukungan kepada Ganjar Pranowo yang berambut putih.
Ketika ditanya kemungkinan Gibran diusung sebagai bakal Cawapres pada Pilpres 2024 untuk mendampingi Prabowo Subianto, Jokowi mengatakan, silakan tanyakan kepada partai politik (parpol) atau gabungan parpol.
"Urusan Capres dan Cawapres itu urusan parpol atau gabungan parpol," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pagi Ini Ganjar-Mahfud Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Syarat Ikut Pilpres
Golkar Cawapreskan Gibran Rakabuming Raka
Partai Golkar resmi mendeklarasikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto dalam rapimnas yang digelar di DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023) hari ini.
Gibran kemudian hadir di rapimnas Partai Golkar, seteleh sebelumnya Prabowo hadir dan meninggalkan acara.
Gibran sempat diperkenalkan dengan para pembina dan petinggi Partai Golkar oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Airlangga kemudian secara resmi menyerahkan hasil rapimnas secara tertulis kepada Gibran.
Dalam kesempatan itu, Gibran mengaku sangat berterimakasih dengan keluarga besar Partai Golkar atas hasil rapimnas.
"Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih terhadap keluarga besar Golkar. Saya sangat mengapresiasi hasil rapimnas pada siang hari ini. Untuk selanjutnya, kami akan koordinasikan, kami akan tindaklanjuti bersama Pak Prabowo. Sekian dan terimakasih," kata Gibran singkat dalam sambutannya setelah rapat pleno ditutup Airlangga.
Seperti diketahui, Partai Golkar resmi mendeklarasikan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto sebagai hasil rapimnas.
Pengusungan Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo oleh Golkar setelah melalui persetujuan putra Presiden Jokowi tersebut dan bacapres Prabowo Subianto.
Prabowo sendiri hadir dalam rapimnas Partai Golkar tersebut.
Baca juga: Golkar Deklarasikan Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Eko Kuntadhi: Selama Ini Gibran Pamer Cara Bohong
Menanggapi fakta ini, pegiat media sosial Eko Kuntadhi menyatakan disandingkannya Gibran dengan Prabowo oleh Golkar sudah lama disiapkan dan di disain sedemikian rupa.
Meskipun Gibran diketahui adalah kader PDIP dan bahkan didaulat menjadi juru kampanye nasional pasangan capres-cawapres PDIP yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Rapimnas Golkar mendeklarasikan Gibran sebagai Cawapres. Saya percaya ini bukan ujug2. Desainnya sudah lama disiapkan," kata Eko lewat akun X nya, @ekokuntadhi1, Sabtu.
"Mulai dari baliho, kaos, relawan. Sampai mengacak-acak MK. Semua by design," ujarnya.
Menurut Eko, sikap Gibran yang selama ini terkesan menolak menjadi cawapres Prabowo adalah cara putra Presiden itu memamerkan kelihaian cara berdusta.
"Komentar Gibran yg kesannya menolak selama ini, cuma pamer cara berbohong," tegas Eko.
Sebelumnya Eko Kuntadhi yang selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Jokowi, mengaku sudah tidak percaya lagi dengan omongan Jokowi, ayah Gibran.
Terutama terkait pernyataan Jokowi yang mengaku tidak ikut campur dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan syarat pencalonan capres dan cawapres menjadi berusia paling rendah 40 tahun atau pernah atau sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.
Menurut Eko Kuntadhi, Jokowi hanya berpura-pura bahwa putusan MK bukan karena campur tangannya karena ingin putranya Gibran Rakabuming maju menjadi cawapres Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Lalu gimana sikap Jokowi? seperti biasa ya pura-pura bilang bahwa putusan MK urusan MK. soal pencapresan ya urusan partai-partai politik," kata Eko dalam video yang dibagikan di akun Instagramnya @ekokuntadhi, Kamis (19/10/2023).
Eko mengatakan dirinya tidak percaya bahwa putusan MK dan rencananya majunya Gibran sebagai cawapres, tidak ada hubungannya dengan campur tangan Presiden Jokowi.
"Dia menyatakan bahwa semua ini enggak ada hubungannya sama Presiden. Itu di luar kendalinya," katanya.
"Tapi ya setelah isu 3 periode yang gagal itu, bahkan setelah isu perpanjangan masa jabatan presiden yang mandek itu, kok saya jadi mulai susah percaya pada sebuah statement, pada sebuah omongan," kata Eko.
Baca juga: Puja-Puji Prabowo untuk Airlangga setelah Golkar Resmi Usung Gibran Jadi Cawapres: Sangat Patriotik
Menurut Eko, dirinya kini lebih mengamati tindakan dari pada omongan.
"Saya sekarang lebih memperhatikan tindakan. Mulut bisa bohong, tapi tindakan-tindakan itulah yang menunjukkan bagaimana sebetulnya tujuan seseorang," katanya.
Menurut Eko, hal ini bukan hanya soal Gibran yang diloloskan maju menjadi Cawapres lewat putusan MK.
"Sekali lagi ini bukan soal Gibran. Di mata saya ini soal betapa mudahnya kekuasaan mengacak-ngacak hukum, demi sebuah ambisi," kata Eko.
Eko mengatakan bila nantinya Gibran benar-benar menjadi cawapres Prabowo, maka hal ini hanya meneruskan ide Jokowi 3 periode tetapi dengan menggunakan wajah lain.
"Jika akhirnya nanti Gibran benar dipasangkan dengan Prabowo, di mata saya kondisi ini hanya meneruskan ide Jokowi tiga periode, tetapi dengan menggunakan wajah yang lain. Prosesnya ya mirip-mirip banget. Apakah ini akan terwujud? Saya enggak tahu," kata Eko.
Ia lalu menjelaskan sebuah tulisan menarik di Kompas yang ditulis oleh gurunya Imam Ansari Saleh.
"Jika pun terbuka peluang Gibran untuk maju, kan Gibran bisa bilang tidak. Sebuah yang nasehat yang menurut saya dilandasi kecintaan pada Jokowi, kecintaan pada Gibran," ujar Eko.
"Agar di akhir masa jabatannya, kesannya tidak mentang-mentang, kesannya bisa landing dengan mulus. Tidak landing dengan menunjukkan keserakahan pada jabatan. Sebab Indonesia lebih lebar atau lebih luas dari sekedar keluarga Jokowi," kata Eko.
Hasil Rapimnas
Seperti diketahui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memimpin rapat kerja nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023) hari ini.
Hasil Rapimnas itu, Partai Golkar mendukung dan mengusulkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.
Rapimnas digelar di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Baca juga: Tok! Ini Alasan Golkar Usung Gibran Rakabuming Cawapres Prabowo Subianto
Mulanya, Airlangga bertanya kepada para kader yang hadir apakah setuju jika mendukung Gibran sebagai bacawapres Prabowo.
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para Ketua DPD tadi malam Pak, kami rapat cukup lama, cukup hangat tapi semuanya konsensus mengusulkan, saya tanya dulu mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawpares Republik Indonesia," kata Airlangga.
"Apakah setuju?" tanya Airlangga yang dijawab setuju oleh para kader Golkar.
Airlangga kemudian memutuskan jika kader Partai Golkar sepakat mendukung Gibran. Airlangga lantas mengetuk palu dan hasil Rapimnas pun disetujui semua pihak.
"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, maka saya ketok usulan Golkar yang akan saya serahkan ke Pak Prabowo dan ini untuk dibawa oleh Pak Prabowo dalam pertemuan forum ketum partai, setuju?" ujarnya.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.