Pilpres 2024
Gibran Sang Rising Star, 2018 Cuma Ingin Bisnis, 2019 Masuk PDIP, 2023 Calon Presiden Prabowo
Karier politik Gibran melesat cepat. Lima tahun lalu hanya bisnis katering, kini menjadi cawapres Prabowo setelah meninggalkan PDIP. Hartanya Rp 26 M.
Nurul mengatakan, pihaknya akan menyampaikan surat pengusulan pelantikan pasangan terpilih kepada Ketua DPRD Solo untuk diteruskan ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.
Baca juga: Soal Dukungan Keluarga Gus Dur kepada Prabowo, Yenny Wahid: Tergantung Gibran atau Erick Thohir
"Jadi besok kita akan buat surat dilampiri berita acara penetapan, salinan SK penetapan dan SK tentang rekapitulasi penghitungan Pilwalkot kemarin," ujarnya.
Pleno penetapan pasangan terpilih dihadiri pasangan Gibran-Teguh, perwakilan paslon Bajo, parpol pengusung, Bawaslu, Ketua DPRD, Forkopimda, dan Kesbangpol.
Berkuda bersama Prabowo
18 Juni 2022, Gibran bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu, Gibran diajak berkuda oleh Prabowo.
Hubungan Wali Kota Solo dengan Menteri Pertahanan itu kian dekat.
Prabowo bahkan sempat mengucap mendukung Gibran maju di Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Tengah.
20 Mei 2023, Prabowo mendapat dukungan dari Relawan Gibran di Pilpres 2024.
Dua hari setelahnya, Gibran dipanggil DPP PDIP di Jakarta.
Kandidat kuat cawapres Prabowo
Belum genap menunaikan amanahnya selama lima tahun menjadi Wali Kota Solo, Gibran kini dilirik menjadi bakal cawapres.
Bahkan, Partai Gerindra kini telah terang-terangan mengenai isu Gibran menjadi kandidat bakal cawapres Prabowo.
Dimulai dari daerah, Gerindra Tangsel hingga Gerindra Jawa Barat mendorong Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo.
Gerindra pusat juga mengungkapkan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju dan relawan Jokowi mengusulkan Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo.
"Ya karena begini, teman-teman yang berada di Koalisi Indonesia Maju juga mengusulkan nama Mas Gibran, baik ada partai yang mengusulkan nama Mas Gibran, ada juga relawan-relawan Pak Jokowi yang datang ke Pak Prabowo mengusulkan nama Mas Gibran," ujar Jubir Gerindra Andre Rosiade saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Gibran sendiri mengaku Prabowo Subianto berkali-kali memintanya untuk mendampingi sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Bahkan, putra sulung Presiden Jokowi mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Semua orang kan sudah tahu beliau sudah minta berkali-kali dan sudah saya laporkan ke pimpinan. Ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan dan lain-lain," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (9/101/2023).
Gibran juga menyampaikan kepada Prabowo umur dirinya masih belum cukup untuk memenuhi persyaratan maju sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Dapat restu Jokowi
Jokowi mengaku merestui dan mendoakan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang disebut-sebut bakal maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Jokowi usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023) pagi.
"Ya orang tuanya hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi, Minggu, dikutip dari YouTube KompasTV.
Jokowi menyebut bahwa putranya itu sudah dewasa.
Sehingga, menurutnya Gibran bisa menentukan soal arah dan karier politiknya.
"Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," kata Jokowi.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah Gibran cocok dengan Prabowo, Jokowi hanya menegaskan semua pasangan calon (paslon) cocok.
"Semuanya cocok, Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok, Pak Ganjar sama Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat menjawab pertanyaan dari awak media soal arah dukungannya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sempat mempertanyakan soal arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024.
Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo pun dengan percaya diri mengklaim bahwa Jokowi masih mendukung dirinya di Pilpres 2024.
Namun, Jokowi menegaskan dirinya mendukung semua paslon di Pilpres 2024.
"Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini," ucap Jokowi.
Kekayaan Gibran
Gibran melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2022 sebesar Rp 26,03 miliar yang dilaporkannya terakhir pada 31 Januari 2023.
Harta Gibran ini naik Rp 734 juta dibandingkan harta kekayan yang dilaporkan dalam LHKPN 2021.
Kepemilikan aset terbesar Gibran adalah properti. Ia tercatat melaporkan kepemilikan atas 7 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 17,33 miliar yang tersebar di Kota Solo dan Kabupaten Sragen.
Masih menurut LHKPN, semua tanah dan bangunan milik Gibran diakui sebagai hasil sendiri alias bukan berasal dari warisan atau pemberian dalam bentuk lainnya (hibah).
Kemudian, Gibran memiliki harta lainnya senilai Rp 5,52 miliar, kas dan setara kas senilai Rp 3,1 miliar dan utang senilai Rp 551,58 juta.
Untuk aset bergerak berupa kendaraan, Gibran melaporkan kepemilikan 4 mobil dan 3 motor dengan nilai taksiran Rp 332 juta.
Mobil yang dilaporkannya tersebut antara lain Avanza, Isuzu Panther dan Daihatsu Grand Max. Sedangkan untuk kendaraan roda dua yang Gibran miliki yaitu Royal Enfield, Honda Scoopy, hingga Honda CB-125m.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.