Pilpres 2024

Gibran Gelap Mata Siap Dipecat PDIP, Aktivis 98 Khawatir Ada Pengerahan ASN: Kami akan Lawan!

Gibran Rakabuming Raka sudah lupa pada PDIP, dia siap dipecat demi jadi cawapres Prabowo Subianto. Aktivis 98 pun khawatir ada pengerahan ASN.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Alfian Firmansyah
Kader PDIP Gibran Rakabuming Raka siap dipecat partainya setelah menjadi kader Partai Golkar untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

Dalam pertemuan dengan Gibran pada Jumat (20/10/2023) malam, Puan mengungkapkan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut menyampaikan kemungkinan mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

"Semalam sudah ketemu dengan Mas Gibran, yang mana Mas Gibran sudah menyampaikan bahwa ada kemungkinan akan ikut dalam kontestasi Pilpres, tapi apakah bagaimana dan bagaimana, kita tunggu selanjutnya," kata Puan dikutip dari Antara.

Puan pun sudah mengetahui dukungan Golkar bagi Gibran.

Namun, PDIP belum akan mengambil langkah apa pun karena dukungan Golkar kepada Gibran masih rekomendasi.

"Yang saya ketahui, Mas Gibran saat ini baru menerima rekomendasi dari Partai Golkar untuk bisa maju sebagai bakal cawapres," ucapnya.

"Namun, mengenai bagaimana selanjutnya, hal itu belum ada keputusan," imbuh Puan.

Adapun Gibran yang masih berusia 36 tahun memungkinan maju pada Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan uji materi terkait batas usia capres dan cawapres.

MK membolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden selama berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum.

Sementara itu, Ketua Gerakan Aktivis 98 atau Gerak 98 Mixil Mina Munir mengatakan, Gibran seperti Malin Kundang.

"Saya kira cerita Malin Kundang sudah pernah ada. Cerita tentang pengkhianatan sudah sering kali terjadi di Indonesia," katanya, Sabtu (21/10/2023).

Menurut Mixil, apa yang dilakukan Gibran merupakan bentuk pengkhianatan baru.

Sebab, jabatan Wali Kota Solo didapat Gibran berkat kebaikan dan usaha keras PDIP.

"Kali ini ada pengkhianatan baru yang harus kami lawan," tegasnya.

Menurut Mixil, pencalonan Gibran disinyalir ada campur tangan pemangku kebijakan.

"Saya meyakini dan memperkirakan ada orang yang berupaya menggunakan aparatur sipil negara (ASN) condong kepada salah satu pihak tertentu terutama kepada Prabowo-Gibran. Kalau itu terjadi akan tetap kami lawan," katanya.

Menurut Mixil, Gerak 98 akan terus setia dan tegak lurus mendukung pasangan Ganjar-Mahfud memenangi Pilpres 2024.

"Kami akan membuat seribu posko pemenangan Ganjar-Mahfud," katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved