Pilpres 2024

Budayawan Butet Kartaredjasa Sebut Mahfud MD Satria Piningit, Tolak Jadi Tim Sukses

Budayawan asal Yogyakarta Butet Kartaredjasa menyebut Mahfud MD sebagai Satria Piningit. Namun Butet enggan masuk di tim pemenangan jagoan PDIP ini.

Editor: Rusna Djanur Buana
(KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO)
Butet Kartaredjasa patung karyanya kepada Ganjar di kediamannya, Kasihan, Bantul, DIY, Senin (16/10/2023). Butet enggan terlibat di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden. 

Ia menjelaskankemeja putih merupakan tanda bahwa mereka tidak bersifat abu-abu.

"Iya, hitam dan putih, tidak pernah abu-abu," kata Ganjar di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis siang.

Sebelumnya, Mahfud mengatakan baju putih yang dipakainya sudah disiapkan sejak lima tahun lalu. Baju itu bahkan sempat dititipkan ke rumah sang ibunda di Madura.

"Perlu saya sampaikan baju ini sudah berusia lima tahun. Baju ini saya siapkan saat Pilpres lima tahun lalu. Tapi ternyata saya gak jadi dipilih, meski demikian tetap saya simpan," kata Mahfud.

"Ternyata itu ada pesan khusus. Setelah baju ini menunggu lima tahun, akhirnya saya pakai juga ke KPU," ujar Mahfud yang disambut tawa hadirin.

Lima tahu lalu, Mahfud MF memang pernah nyaris menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Joko Widodo di Pilpres 2019.

Namun pada detik-detik terakhir nama Mahfud MD akhirnya dicoret dan digantikan oleh Ketua MUI Ma'ruf Amin.

Sikap konsisten

Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah sebelumnya menjelaskan bahwa warna kemeja hitam dan putih yang dikenakan Ganjar dan Mahfud menandakan sikap yang konsisten.

"Untuk mempertegas komitmen cita-cita proklamasi itu, pasangan Ganjar dan Prof Mahfud akan kombinasi baju pakaian hitam dan putih.

Itu sebagai satu simbol satu penanda secara filosofis bahwa untuk mewujudkan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila ini tidak boleh abu-abu, tidak boleh tidak konsisten," ujar Basarah di Monumen Proklamasi, Jakarta, Kamis.

Basarah juga mengatakan, perbedaan warna pakaian menyimbolkan tegak lurusnya Ganjar-Mahfud terhadap cita-cita Proklamasi dan ideologi Pancasila.

"Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan bentuk negara lain apa pun, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia dengan semboyan lain apa pun, dan UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia sebagai hukum dasar tertulis Republik Indonesia, terhadap prinsip-prinsip bernegara itu kita tidak boleh abu-abu," tuturnya.

Baca juga: Daftar ke KPU, Mahfud MD Pakai Baju Putih yang Disiapkan saat Dia di PHP pada Pilpres 2019

Sebagaimana diketahui, Ganjar dan Mahfud resmi mendaftar sebagai pasangan calon (paspol) peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ke KPU RI, pada Kamis siang.

Keduanya mendaftar didampingi para ketua umum (ketum) partai pengusung, yakni Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Pelaksana tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Sebelum berangkat ke KPU, Ganjar-Mahfud bertemu dan berkumpul dengan relawan di monumen Tugu Proklamasi, Jakarta.

Sementara itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyatakan berkas pendaftaran Ganjar-Mahfud lengkap.

Selanjutnya, ia mengatakan, jajaran KPU bakal melakukan verifikasi atas dokumen-dokumen tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved