Digadang-gadang Jadi Cawapares di Pilpres 2024, Ini Respon Warga Serang Soal Gibran Rakabuming Raka

WARTAKOTALIVE.COM - Ribuan warga berkumpul di Gelanggang Remaja Maulana Yusuf di Kota Serang, Banten, Rabu (18/10/2023).

Lokasi itu menjadi saksi digaungkannya dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024, oleh warga Serang Banten.

Acara deklarasi Gibran Rakabuming Raka tersebut dihadiri oleh masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk petani, buruh, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mahasiswa, serta tokoh agama.

Deklarasi itu juga merupakan inisiatif dari kelompok yang dikenal sebagai "Urang Banten Bergerak."

Baca juga: Tidak banyak yang Tahu, Ini Makna Huruf MD pada nama Mahfud, Cawapres Ganjar Pranowo

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Tak Diundang Acara Deklarasi Capwares Mahfud MD oleh Megawati Soekarnoputri

Baca juga: Hasto Batalkan Bertemu Gibran Hari Ini di Jakarta, PDI-P Fokus Lebih Fokus Umumkan Cawapres Ganjar

Acara dimulai dengan pertunjukan seni budaya khas Banten, yang diakhiri dengan deklarasi dukungan yang diberikan kepada Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Panitia acara, Raden Faruq, dalam keterangannya kepada wartawan, menekankan bahwa kedatangan ribuan warga Banten dari beragam latar belakang mencerminkan kepeduliannya, terhadap perkembangan Provinsi Banten secara khusus dan Indonesia pada umumnya.

Ia mengaku, masyarakat Banten bersyukur atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan kesempatan kepada pemimpin muda yang berprestasi untuk berkiprah di tingkat nasional.

"Kami mendukung Gibran Rakabuming sebagai calon Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Raden Faruq, yang akrab disapa Gus Faruq.

Muhit Hariri, salah satu deklarator dari Urang Banten Bergerak, menegaskan keyakinan mereka dalam peran duo Prabowo-Gibran.

Menurutnya, kombinasi Prabowo yang tegas dan berpengalaman dengan Gibran yang memahami kebutuhan generasi muda adalah kunci untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Dalam acara ini, perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk petani, buruh, mahasiswa, pelaku UMKM, dan tokoh agama, juga turut serta dalam mendeklarasikan dukungan mereka untuk Gibran Rakabuming.

Dengan semangat yang penuh, mereka mengekspresikan keyakinan bahwa kolaborasi ini akan membawa kemajuan bagi Indonesia.

Gibran Rakabuming Raka Tak Diundang Acara Deklarasi Capwares Mahfud MD

Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo ternyata tidak diundang dalam acara dekalarasi Mahfud MD sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Diketahui, Gibran Rakabuming Raka pada hari ini ke kantor seperti biasanya.

"Nggak (diundang)," jelasnya Gibran Rakabuming Raka saat ditemui awak media.

Para kader di daerah akan menonton bersama acara deklarasi yang diadakan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

"Heeh (nonton bareng). Ya iki bar iki ya (habis ini)," jelas Gibran Rakabuming Raka.

Ia mengaku masih ada beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan.

Baru setelah selesai bisa ikut menonton bersama dengan para kader DPC PDIP Kota Solo.

"Aku tak ngrampungke gawean sik. Nanti nanti. Makasih makasih. Tak ngrampungke gawean sik (Saya tak menyelesaikan kerjaan dulu)," tuturnya.

Ia pun kembali menegaskan bahwa sedari awal ia tidak diundang di acara tersebut.

"Ndak (diundang)," tuturnya. 

Sebelumnya ia dijadwalkan bertemu dengan para petinggi DPP PDIP hari ini.

Namun pertemuan ini dijadwalkan ulang karena ada deklarasi cawapres. 

Batal ke Jakarta

Gibran ternyata mendapat tawaran dari DPP PDIP untuk masuk ke dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN GP).

Hal ini dijelaskan Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (18/10/2023).

Dia mengatakan, salah satu hal yang dibahas terkait undangannya oleh DPP PDIP itu adalah tawaran untuk masuk ke dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN GP).

"Iya (Soal TPN GP). Nanti dijadwal ulang," jelas Gibran.

Ia sendiri belum bisa memastikan akan masuk dalam tim tersebut atau tidak.

"(Kepastian masuk atau tidak) nanti dijadwal ulang. Ketemu dulu," tuturnya.

Pertemuan ini tidak akan dilaksanakan hari ini.

"Nggak jadi. Hari ini kan deklarasi," jelasnya.

Mahfud MD Disebut Figur Pendekar Hukum dan Pembela Wong Cilik

Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres), pendamping Bacapres Ganjar Pranowo.

Ditunjuknya Mahfud MD menjadi cawapres untuk Ganjar Pranowo disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kegiatan di Kantor DPP PDIP Jakarta, Rabu (18/10/2023).

"Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," tutur Megawati Soekarnoputri.

Dia mengatakan, dalam proses pemilihan Mahfud MD sebagai cawapres, Megawati Soekarnoputri menerima berbagai masukan dari seluruh ketua umum parpol pengusung Ganjar Pranowo.

"Saya menerima masukan dari seluruh ketua umum partai yang hadir di sini juga mendengarkan masukan para tokoh kesemuanya saya kontemplasikan siapa. Saya dengan mantap ini saya telah mengambil keputusan kesemuanya," ujar dia.

Megawati menegaskan, keputusan dirinya hari ini semata-mata ditunjukan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat dan bangsa.

"Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara," tegas Megawati.

Konferensi pers ini dihadiri langsung oleh Mahfud MD.

Megawati menyebut, Mahfud MD sebagai sosok intelektual yang mumpuni karena pengetahuan dalam masalah hukum cocok dan sarat dengan pengalaman di lembaga legislatif eksekutif dan yudikatif.

"Lalu Prof Mahfud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," ujar Megawati.

Selain itu, Menkopolhukam itu tampil apa adanya, jujur, bernyali dan komitmen ideologisnya tidak perlu diragukan.

"Beliau bisa menjadi wasit yang baik di tengah persaingan politik dan bisnis yang sering kali dirasakan tidak adil."

"Beliau sosok yang kami tugaskan untuk melakukan reformasi sistem hukum nasional agar tampil wajah keadilan sejati," tutur dia.

Hadir juga, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Selain ketua umum, Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik (parpol) pendukung juga hadir, diantaranya, Sekjen PDIP Hasto, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen Hanura Kodrat Shah, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq.

Hadir pula Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid bersama Wakil Ketua TPN, Andika Perkasa, Benny Rhamdani, dan lainnya.

Profil Mahfud MD

Simak profil Mahfud MD, calon wakil presiden (bacawapres) yang menjadi pendamping Ganjar Pranowo.

Pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat hari ini, Rabu (18/10/2023).

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, maka calon wakil presiden yang dipilih PDIP, yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Prof Dr Mahfud MD," kata Megawati, Rabu (18/10/2023), dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.

Lantas, seperti apa sosok Mahfud MD?

Mohammad Mahfud Mahmodin atau kerap disapa Mahfud MD lahir di Sampang, Madura pada 13 Mei 1957.

Mahfud MD menikah dengan Zaizatun Nihajati dan telah dikaruniai tiga anak.

Selama ini, Mahfud MD dikenal sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menkopolhukam).

Dihimpun dari Kementerian Polhukam, Mahfud MD juga pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2008-2013 dan Menteri Pertahanan (Menhan) periode 2000-2001.

Pendidikan Mahfud MD

Mahfud MD lahir dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah. Ia mengawali pendidikan di SDN Waru Pamekasan serta pendidikan keagamaan di Madrasah Ibtidaiah milik Pondok Pesantren Al-Maddhiyyah.

Kemudian, ia lanjut ke jenjang SMP selama 4 tahun di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), dan SMA di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) Yogyakarta.

Dikutip dari laman Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengawali pendidikan jenjang perguruan tinggi di S1 Fakultas Hukum, Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII) dan S1 Sastra Arab di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Tak berhenti di situ, Mahfud MD melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana (S2) Ilmu Politik di UGM dan Doktoral (S3) dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum Tata Negara UGM.

Karier Mahfud MD

Memiliki banyak ilmu dan pengalaman saat mengenyam pendidikan, Mahfud MD memulai karirnya sebagai staf pengajar di Fakultas Hukum UII, Yogayakarta tahun 1984.

Berselang dua tahun, ia menjabat sebagai sekretaris jurusan hukum tata negara UII periode 1988-1990.

Kemudian tahun 1994-2000, Mahfud MD diangkat sebagai Pembantu Rektor I di UII, merangkap sebagai direktur pascasarjana UII.

Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 2000, Mahfud MD ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

Ia menduduki jabatan itu selama 11 bulan dan digeser menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada 20 Juli 2001-23 Juli 2001.

Hingga akhirnya Mahfud MD menjabat sebagai Ketua MK RI pada 2008-2013 dan saat ini menjadi Menkopolhukam RI (2019-2024).

Inilah perjalanan karier Mahfud MD yang sekarang menjadi cawapres Ganjar Pranowo:

- Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (1984)

- Sekretaris Jurusan Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (1986-1988)

- Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (1988-1990)

- Pembantu Rektor I Universitas Islam Indonesia (1994-2000)

- Direktur Pascasarjana Universitas Islam Indonesia (1996-2000)

- Plt. Staf Ahli dan Deputi Menteri Negara Urusan HAM (1999-2000)

- Menteri Pertahanan Kementerian Pertahanan (2000-2001)

- Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006)

- Anggota Komisi III DPR RI (2004-2008)

- Anggota Tim Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum HAM RI

- Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008-2013)

- Menteri Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (2019-2024)

(Wartakotalive.com/Tribunnews.com/Ahmad Syarifudin/Rina Ayu Panca Rini/Pondra Puger Tetuko)