Pilpres 2024

Khawatir Rusuh Akibat Putusan MK, Ribuan TNI-Polri Berjaga, Tim Ganjar Pranowo Malah Tenang

Hari ini publik akan menyoroti putusan MK, ribuan orang bakal mengepung. Namun, tim Ganjar Pranowo justru tenang atas putusan tersebut.

|
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Gilbert Sem Sandro
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ada ribuan personel gabungan yang berjaga di sekitar Gedung MK, Senin (16/10/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bagi masyarakat yang beraktivitas hari ini, Senin (16/10/2023), sebisa mungkin hindari kawasan sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebab, hari ini akan ada pengumuman putusan MK terkait batas usia capres/cawapres.

Putusan MK ini sangat disorot publik karena sarat muatan nepotisme.

Baca juga: Ini Dia Sosok Ketua Hakim MK yang akan Putuskan Nasib Gibran dan Gerindra, Ternyata Ipar Jokowi

Kekuatan rakyat seolah bangkit untuk turut mengawalnya, agar putusan MK itu berkeadilan dan jauh dari nepotisme.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan ada sebanyak 1.992 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan guna mengamankan sidang putusan tersebut.

"Personel yang melaksanakan pengamanan sejumlah 1.992 personel gabungan baik Polda Metro Jaya, Polrestro Jakarta Pusat dan TNI serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ucapnya, Minggu (15/10/2023).

Terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitaran gedung MK, kata Trunoyudo hal itu bersifat situasional menyesuaikan keadaan yang ada.

Baca juga: Ganjar dan Prabowo Tunggu Keputusan MK, Presiden Jokowi: Belum Tentu Gibran Mau

Ia pun mengimbau agar masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban baik sebelum, sesaat dan sesudah sidang berlangsung.

"(Pengalihan arus lalu lintas) sifatnya situasional, namun kembali lagi kepada seluruh masyarakat agar turut serta menjaga kamseltibcar lantas," pungkasnya.

Adapun perkara yang akan diputus, di antaranya Nomor 29/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Dedek Prayudi, yang merupakan pihak Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kedua, Perkara Nomor 51/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Yohanna Murtika dan Ahmad Ridha Sabana.

Baca juga: Projo Dukung Prabowo, Rocky Gerung: Megawati Harus Berani Pecat Jokowi dan Gibran, Sekarang!

Ketiga, Perkara 55/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Erman Safar dan Pandu Kesuma Dewangsa.

Keempat, Nomor Perkara 90/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Almas Tsaqibbirru Re A.

Kelima, Perkara 91/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Arkaan Wahyu Re A.

Keenam, Perkara 92/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Melisa Mylitiachristi Tarandung.

Terakhir, Perkara Nomor 105/PUU-XXI/2023 dengan pemohon Soefianto Soetono dan Imam Hermanda.

Putra sulung Presiden Jokowi sedang disorot karena kepengen jadi cawapres.
Putra sulung Presiden Jokowi sedang disorot karena kepengen jadi cawapres. (dok. PNM)

Tim Ganjar Tenang

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid, mengatakan putusan gugatan batas usia Capres-Cawapres merupakan ranah kewenangan MK.

Hal itu dikatakan Arsjad merespons pertanyaan apakah putusan MK akan pengaruhi strategi pemenangan Ganjar.

"Kalau mengenai MK, itu kan hak keputusan MK," katanya usai meresmikan media center TPN Ganjar Presiden, di Jalan Cemara No 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023) malam.

Pihaknya, kata Arsjad, fokus untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

Jadi kata dia apapun keputusan MK nanti, tim pemenangan akan fokus menjalankan strategi pemenangan Ganjar.

"Kami fokus di situ dan memastikan Mas Ganjar akan bisa menang di dalam konstestasi 2024 ini," katanya.

"Jadi itu keputusan apapun yang ada ya kita akan fokus pada apa yang akan kita jalankan, karena kita fokus bahwa Mas Ganjar gitu ya," pungkasnya.

Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya sekarang ini sedang menyiapkan berkas administrasi pendaftaran Capres-Cawapres.

"Di mana sekarang kami sudah menyiapkan administrasi dan segala macem dan secara dokumentasi itu sedang kita rapikan," katanya.

Menurutnya, masa pendaftaran akan dimulai pada 19 Oktober sampai 25 Oktober.

Arsjad belum mau membeberkan kapan pihaknya akan mendaftarkan Capres-Cawapres.

"Mengenai pengumuman, pengumuman (pendaftaran Capres-Cawapres) itu dikatakan tanggal 19 sampai tanggal 25, nah jadi waktunya antara tanggal 19 sampai 25," katanya.

Arsjad mengatakan pihaknya sekarang sedang menyusun berkas tim pemenangan dari pusat hingga daerah.

Selain itu merancang rencana pengumuman bakal Cawapres Ganjar.

"Juga pembentukan untuk TPD, yaitu tim pemenangan daerah, karena itu harus dimasukkan dalam satu kesatuan. Nantinya, soon, kita juga akan announce kapan kita akan mengumumkan siapa cawapresnya, dan juga nanti bagaimana tanggal berapa kita akan melakukan registrasi kepada KPU," katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved