Pilpres 2024

Simak Cerita Prabowo Subianto Ketika Diminta Presiden Jokowi Jabat Menhan RI: Beliau Datang ke Rumah

Prabowo Subianto bercerita, setelah kalah dari di Pilpres 2019, Jokowi mendatangi kediamannya dan meminta bergabung menjabat sebagai Menhan RI.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
Biro Pers Setpres
Prabowo Subianto bercerita, setelah kalah dari di Pilpres 2019, Jokowi mendatangi kediamannya dan meminta bergabung menjabat sebagai Menhan RI. Foto: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi hormat kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 

WARTAKOTALIVE.COM - Kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo Pro Jokowi (Projo) resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendatang.

Deklarasi tersebut disampaikan di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara 4, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/10/2023) sore.

Adapun Projo lakukan deklarasi setelah mendengar arahan dari Presiden Joko Widodo dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6  Projo di Indonesia Arena, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).

Seusai projo deklarasi, Prabowo Subianto pun lantas bercerita dirinya saat kalah dengan Jokowi di 2019.

Baca juga: Pilpres 2024, Elektabilitas Capres Prabowo Subianto Unggul di Jawa Barat, Pengamat Politik: Tangguh

Baca juga: Pengamat Nilai Prabowo Subianto Segera Gandeng Erick Thohir Jadi Cawapres Agar Unggul Suara di Jatim

Baca juga: Projo Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Jadi Presiden 2024 di Kertanegara

Prabowo Subianto mengatakan, kala itu Jokowi langsung datang kerumahnya di Kertanegara Jakarta Selatan.

"Kita bersaing dengan keras, tapi nampaknya banyak orang tidak tahu, walaupun kita bersaing kita tetap bersahabat," kata Prabowo Subianto.

"Dan begitu saya dikalahkan beliau, beliau datang ke rumah ini, beliau yang datang ke rumah ini, dan di sini saya katakan pak jokowi, saya mengakui pak Jokowi menerima mandat dari rakyat dan saya akan mendukung sebagai presiden RI," lanjutnya.

Lalu, Prabowo Subianto juga menceritakan saat Jokowi mengajak masuk dalam kabinetnya.

"Dan ternyata beliau menang, beliau malah mengajak saya bergabung, dalam rekonsiliasi besar untuk bangsa ini," imbuhnya.

Elektabilitas Capres Prabowo Subianto Unggul di Jawa Barat

Capres Prabowo Subianto semakin menunjukan eksistensinya sebagai kandidat terkuat di Jawa Barat.

Hal ini dikarenakan Prabowo Subianto dikenal sebagai sosok pemimpin yang kuat dan tangguh.

Prabowo Subainto yang juga sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) membuktikan kualitasnya sebagai pemimpin pilihan masyarakat Jawa Barat.

Pasalnya, hampir seluruh lembaga survei menunjukan Prabowo Subianto sebagai capres tertinggi di Jawa Barat.

Hasil survei terbaru Polling institute periode 1-3 Oktober 2023, Prabowo Subianto mendapat elektabilitas sebesar 37,8 persen.

Kemudian disusul dengan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan 25,1 persen, sedangkan Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dengan 22 persen.

"Prabowo kuat di Jawa Barat karena ketokohan beliau sebagai nasionalis dan memiliki karater strong-leadership, serta image sebagai capres favorit di Jawa Barat sejak 2014," kata Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Ari Ganjar Herdiansah, Sabtu (13/10/2023).

Selain survei Polling Institute, temuan Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023 juga menunjukan Prabowo yang unggul di Jawa Barat.

Dalam survei itu, Prabowo unggul sangat signifikan dengan elektabilitas sebesar 44,2 persen.

Kemudian disusul oleh Anies dengan 25 persen, sedangkan Ganjar tetap berada di posisi ketiga dengan 21,8 persen.

Hal ini menunjukan kekuatan Prabowo yang konkret di Jawa Barat.

Menurut Ari, sebagai Menhan Prabowo masih selalu melakukan kunjungan kerja ke daerah Jawa Barat.

Sehingga, dengan begitu masyarakat Jawa Barat melihat langsung kerja nyata Prabowo setiap kali melakukan kunjungan kenegaraan di wilayah Jawa Barat.

Seperti terbaru, Prabowo merealisasikan bantuan kepada para nelayan di Pangandaran berupa 10 kapal untuk dipakai mencari nafkah di laut.

"Sebagai menhan, Prabowo juga sering berkunjung ke Jawa Barat menandakan atensi beliau ke Jawa Barat yang selalu dijaga" ujarnya.

Diimbau Gandeng Erick Thohir agar Unggul di Jawa Timur

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menilai jika Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo wajib menggandeng Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) agar menang di Jawa Timur.

Sebab menurut Fernando Emas, Erick Thohir memiliki pendukung dengan basis yang besar di wilayah Jawa Timur tersebut.

"Pak Prabowo untuk menggandeng Pak Erick Thohir jadi cawapres kalau ingin memenangkan di Jawa Timur," ujarnya Fernando, Sabtu (14/10/2023).

Menurutnya, Erick Thohir memiliki suara yang sangat kuat di Jawa Timur.

Hal tersebut disebabkan, anggota Kehormatan Banser ini memiliki kedekatan yang begitu erat dengan warga NU atau nahdliyin yang mayoritas berada di Jawa Timur.

"Pak Erick Thohir bisa diterima kantong-kantong NU karena Jatim termasuk kantong-kantong NU," ujar Fernando.

Bahkan, tokoh-tokoh PBNU seperti Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengakui, Erick Thohir merupakan Anggota Banser NU yang sangat kontributif dan aktif.

Sebagai Anggota Kehormatan Banser NU, Erick Thohir dukung penuh langkah NU dalam meningkatkan kualitas umat di Indonesia.

Salah satunya dengan upaya yang lebih maksimal dalam bidang ekonomi dan sosial untuk mewujudkan kemandirian serta kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkannya, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini banyak ikut kontribusi dan membantu menyukseskan kegiatan kalangan nahdliyin.

Seperti merealisasikan 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Melihat itu, tak heran hasil survei Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023 di Jawa Timur, memperlihatkan Erick Thohir berada di posisi teratas dengan hasil 21,4 persen.

Bahkan pada cawapres berdasarkan organisasi Islam, kembali lagi nama Erick Thohir muncul pada posisi teratas dengan hasil 20,8 persen.

"Melihat itu, saya yakini Pak Erick Thohir ini memiliki peluang yang besar untuk mendampingi Pak Prabowo di pilpres mendatang," pungkas Fernando.

Projo Resmi Deklarasi Dukung Prabowo

Kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo Pro Jokowi (Projo) resmi dukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendatang.

Deklarasi ini disampaikan di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara 4, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023) sore.

Adapun Projo lakukan deklarasi setelah mendengar arahan dari Presiden Joko Widodo dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 Projo di Indonesia Arena, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).

"Kami menyimpulkan calon yang dimaksud adalah Prabowo Subianto,” kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.

"Kami dari Projo sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024,” lanjutnya.

Kemudian, Bakal Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto pun menerima dukungan dari Relawan Jokowi tersebut.

Prabowo pun mengatakan, jika dukungan projo merupakan kehormatan yang besar bagi dirinya.

"Ini sebuah kehormatan bagi saya sebuah kehormatan besar kepercayaan yang saudara berikan kepada saya," kata Prabowo.

"Sebagai amanah saya terima sebagai penugasan mulia berbakti kepada negara dan bangsa," imbuhnya.

Prabowo Ceritakan Sudah Lama Bersahabat dengan Jokowi

Seusai mendapatkan tambahan dukungan dari Projo Indonesia, Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bercerita soal hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo sebut, meskipun dua kali pilpres atau 10 tahun menjadi rival Jokowi.

Namun menurutnya  banyak yang tak tahu jika ternyata dirinya bersahabat sejak lama dengan Jokowi.

"Saudara-saudara sekalian, sebagaimana Saudara ketahui, saya 10 tahun kalau tidak salah, saya rival dengan Pak Jokowi."

"Kita bersaing, kita bersaing dengan keras," kata Prabowo dalam pidatonya setelah dideklarasikan sebagai capres 2024 oleh Projo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).

"Tampaknya banyak orang tidak tahu, walaupun kita bersaing, kita tetap bersahabat," sambungnya.

Prabowo menyebut, pada Pilpres 2019, saat dia kalah yang kedua kalinya, Jokowi datang menghampirinya.

Bahkan Jokowi mengajaknya bergabung atau rekonsiliasi.

"Dan demikian lagi tahun 2019 seperti itu, dan ternyata, saya begitu beliau menang, beliau malah mengajak saya bergabung, dalam rekonsiliasi besar untuk bangsa ini," jelas Prabowo.

Menteri Pertahanan RI itu mengatakan bergabungnya dalam kabinet Jokowi membuat suasana menjadi sejuk.

Prabowo menyebut perpecahan yang dikhawatirkan terjadi pascapilpres terpatahkan berkat sikap kenegarawanan Jokowi itu.

"Yang tadinya dikhawatirkan ada berbelah atau perpecahan, ternyata dengan sikap negarawan beliau, kita bersatu, kita rukun," ucap dia.

Dilansir dari Kompas.com Prabowo menegaskan bersaksi Jokowi selalu berpihak kepada rakyat.

Karena itulah, dia pun sepenuh hati bersatu dengan Jokowi.

"Setelah saya masuk kabinet, saya jadi saksi dari dekat bahwa Pak Jokowi selalu berpihak kepada rakyat Indonesia, selalu berpihak dan membela rakyat kecil dan selalu berani membela kepentingan nasional, walaupun ditekan oleh banyak negara lain," tuturnya.

Mengerucut 4 Nama

Para Ketua Umum Partai Politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dukung Capres Prabowo Subianto merapat ke Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2023) malam.

Seusai hampir dua jam melakukan rapat tertutup, Prabowo Subianto pun menyepakati salah satunya terkait sosok cawapres di Pilpres 2024.

"Kita juga tadi melaksanakan diskusi, di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya," ucap Prabowo Subianto.

Lantas Prabowo Subianto pun memberikan kriteria sosok cawapres sudah mengerucut menjadi 4 nama.

Prabowo Subianto akhirnya menjabarkan, sosok cawapres berasal dari luar Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"4 nama yang bisa saya sampaikan ada calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur," kata Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, para Ketua Umum parpol tersebut berdatangan sejak pukul 18.30 WIB.

Terlihat, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di lokasi didampingi oleh Sekjen Demokrat Teuku Riefky.

Kemudian menyusul yakni Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Selanjutnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus tiba pukul 18.59 WIB.

Tak hanya itu, sekira pukul Pukul 19.18 WIB, Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Sementara itu, Ketum Partai Gelora Anis Matta bersama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah sudah tiba terlebih dulu, dan disusul Sekjen PBB Afriansyah Noor.

Lalu, turut hadir juga di lokasi yaitu Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Partai Gerindra Habiburokhman, Waketum Partai Gerindra Budi Djiwandono. Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono bersama jajaran pengurus Partai Prima.

Diketahui, Prabowo Subianto menyebut, jika alam menggelar rapat bersama ketua umum partai KIM untuk membahas cawapres.

Prabowo Subianto mengatakan, agenda tersebut akan digelar pada Jumat (13/10/2023) malam.

Hal itu disampaikan saat bertemu Ketum PSI Kaesang di kediamannya Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).

"Saya katakan akan saya bawa ke forum rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju, yang rencananya besok malam akan kita selenggarakan, jadi akan kita sesuai tradisi bangsa Indonesia kita akan melaksanakan musyawarah menuju mufakat," ucap Prabowo.

Prabowo Subianto juga menyampaikan, jika PSI tidak diundang.

Sebab, PSI belum resmi bergabung dalam KIM.

Meski demikian, Prabowo Subianto berharap PSI bisa bergabung ke KIM dan mendukungnya sebagai capres 2024.

"Jadi memang itulah seni politik di Indonesia," pungkasnya.

Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora dan Partai Garuda mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

(Wartakotalive.com/M32/Kompas.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved