Prostitusi

Nasib Tragis Mahasiswi Open BO di Solo, Bersimbah Darah usai Layani Hidung Belang di Kamar Hotel

Dika Kurniawan mengatakan, kasus ini terungkap setelah ia mendapatkan ada keributan di salah satu kamar.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunsolo.com/Istimewa
Kamar hotel tempat ditemukannya wanita bersimbah darah, di daerah Banjarsari, Solo, Jumat (13/10/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, SOLO-- Manajemen Hotel di Solo dikejutkan dengan teriakan minta tolong seorang perempuan dari sebuah kamar.

Dari dalam kamar,terdengar cek-cok antara perempuan dan lelaki yang belum lama check-in.

Petugas hotel yang mencoba mengecek keributan itu dikejutkan dengan penemuan seorang wanita yang sudah bersimbah darah.

Perempuan itu diketahui berinisial D (24).

Kondisinya sudah terluka parah dan terkapar di kamar hotel di kawasan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah Jumat (13/10/2023).

Perempuan idu diketahui berasal dari Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan 

Korban bersimbah darah setelah ditusuk oleh pria yang menginap bersamanya.

Baca juga: Check-in dengan Janda Gebetannya, Kakek Usia 63 Tahun di Kudus Meregang Nyawa di Kamar Hotel

Penanggung jawab hotel, Dika Kurniawan mengatakan, kasus ini terungkap setelah ia mendapatkan ada keributan di salah satu kamar.

"Kami cek, dan setelah saya buka kamar kondisi perempuan itu sudah banyak darah di kasur," ujarnya, dikutip dari TribunSolo.com.

Di kamar tersebut juga ternyata masih ada pelaku yang sedang bersembunyi.

Pihak hotel lantas menghubungi polisi, lalu korban dibawa ke rumah sakit.

"Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," lanjutnya.

Tak lama dari kejadian, pelaku akhirnya digelandang ke kantor polisi.

Ditusuk di Leher

 Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengungkapkan, korban ditusuk di leher sebelah kanan.

"Ada luka tusukan di sebelah kanan leher korban saat ditemukan," ucap Iwan, Jumat (13/10/2023).

Iwan mengatakan, pihak rumah sakit menyebut luka tersebut cukup berbahaya dan perlu tindakan operasi.

Sebab, jika luka dari tusukan pisau tersebut tak segera ditangani, maka akan terjadi infeksi.

"Karena cukup dalam lukanya, di bagian batang leher sebelah kanan, sehingga mengakibatkan pembengkakan yang harus ditangani langsung oleh medis dengan metode operasi," terangnya.

Baca juga: Tegas! Laura Basuki akan Salahkan Suaminya hingga Selesaikan Pernikahan Apabila Ketahuan Selingkuh

Pelaku Sembunyi di Plafon Kamar Mandi Hotel

Iwan menambahkan, usai menusuk korban, pelaku sempat bersembunyi di plafon kamar mandi.

Sebelum ditangkap, pihak kepolisian memberikan ultimatum atau peringatan, jika selama 10 menit pelaku tak menyerahkan diri, maka anggota polisi akan bertindak.

"Sebelum kami tangkap, pelaku sudah kami berikan ultimatum selama sepuluh menit,"

"Namun, tersangka justru melarikan diri ke plafon kamar mandi yang berada di dalam kamar," terangnya.

Namun, setelah beberapa saat, pelaku akhirnya menyerahkan diri karena sudah dikepung anggota kepolisian.

"Pada saat itu juga kami berhasil menangkap pelaku," ucap Iwan, Jumat (13/10/2023).

Pelaku merupakan pria warga Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial DA (19).

DA merupakan teman kencan korban melalui sebuah aplikasi.

Motif Penusukan

DA ternyata sengaja memesan layanan seksual melalui sebuah aplikasi kepada D.

Ia sengaja melakukan hal tersebut untuk menguasai harta korban.

"Kami sudah memeriksa tersangka didapati modus bahwa tersangka melakukan layanan seksual melalui online. Kemudian mendatangi lokasi kemudian sempat bertemu dengan korban," terang Kombes Iwan Sabtu (14/10/2023).

Mengutip TribunSolo.com, DA dan korban sempat melakukan hubungan seksual.

Lalu saat korban lengah, DA menusuk leher D.

"Saat setelah mereka hubungan kemudian tersangka ke kamar mandi setelah itu menunggu kelengahan korban terjadilah peristiwa kemarin. Kita berhasil tangkap tersangka di lokasi," tuturnya.

Dari keterangan sakti, kata Iwan, pelaku dan korban hanya sebentar berada di dalam hotel.

"Menurut keterangan saksi hanya sekitar 15 menit. Karena terpantau dari keterangan 11.30 sekitar 11.45 ada teriakan korban minta tolong. Sudah (melakukan tindakan seksual)," jelasnya.

Kombes Iwan menuturkan, pelaku secara tiba-tiba menusuk korbannya.

"Menggunakan pisau yang disiapkan di tasnya. Melumpuhkan dengan tiba-tiba mengambil pisau. Ya (sudah ada rencana sebelumnya)," terangnya.

Baca juga: Kelakuan Oknum Dosen UIN Raden Intan, Selingkuh dengan Mahasiswinya di Rumah saat Istri Sedang Pergi

Status Korban

D merupakan perempuan asal Ogan ilir dan masih berstatus mahasiswi.

Ia juga membuka layanan seksual.

"Ya (korban memberikan layanan seksual). Keterangan dari KTP yang kami amankan pelajar atau mahasiswa,"

"Motifnya menguasai harta korban. Modusnya menyewa layanan seksual online. Memanfaatkan kelengahan korban. Kemudian berusaha menguasai harta korban," pungkas Iwan Saktiadi, Sabtu (14/10/2023).

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved