Pengamat Sebut Elektabilitas Prabowo Subianto Tinggi Dampak Kedekatan dan Dukungan Kiai-kiai NU

WARTAKOTALIVE.COM - Elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Jawa Timur (Jatim) belakangan ini terus menerus melesat.

Melesatnya elektabilitas Prabowo Subianto tersebut, disinyalir lantaran ada sinyal dukungan kuat dari para kiai Nahdlatul Ulama (NU). 

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan menegaskan dukungan para kiai NU kepada Prabowo Subianto terbukti perkokoh elektabilitas jelang Pilpres 2024.

Kendati demikian, Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan telah menggandeng Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin alias Gus Imin.

Namun elektabilitasnya belum bisa menggeser Prabowo Subianto, di urutan teratas berbagai lembaga survei. 

"Pasca deklarasi Anies dan Cak Imin, pasangan itu belum mendapatkan limpahan suara yang masif. Justru sebaliknya.

"Beberapa kiai NU yang kuat di Jatim malah mendukung Prabowo," kata Prof Kacung dalam keterangannya, Kamis (12/10). 

Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Poltracking Indonesia periode 25 September-1 Oktober 2023, di wilayah Jawa Timur, Prabowo Subianto unggul dari dua bacapres lainnya.

Yakni Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres KPP Anies Baswedan.

Di dalam survei tersebut, Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi. 

Prabowo Subianto terekam mendapat dukungan penuh dari masyarakat Jawa Timur sebesar 40,6 persen.

Kemudian, diikuti raihan dukungan Ganjar Pranowo sebesar 38,2 persen.

Lalu, Anies Baswedan yang tertahan pada peringkat ketiga dengan raihan 13,6 persen.

Tidak hanya unggul di elektabilitas dalam simulasi tiga nama capres, Prabowo Subianto juga dapat dukungan penuh dari masyarakat Jawa Timur yang terafiliasi dengan NU.

Di survei yang sama, Prabowo dapatkan dukungan tertinggi dibandingkan Ganjar Prabowo dan Anies Baswedan.

Prabowo mendapatkan total dukungan sebesar 41,7 persen. Diikuti raihan suara Ganjar dengan 37,5 persen dan Anies yang menggenggam suara terendah dengan 14,6 persen. 

Karenanya, Prof Kacung meyakini adanya kedekatan Prabowo subianto dengan banyak tokoh besar NU.

Aalah satunya seperti Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menjadi keuntungan yang besar jelang Pilpres 2024.

Prabowo Subianto dinilai dekat dengan banyak kalangan NU.

Bahkan Prabowo Subianto bisa menjadi keunggulan yang signifikan baginya merebut suara mayoritas di Jawa Timur.

"Jadi beberapa kiai, ulama NU masih dukung Pak Prabowo karena Pak Prabowo itu sosok yang kental, lekat dan dekat dengan kalangan NU," tutup Prof Kacung.

(Wartakotalive.com)