Berita Jakarta

Viral Kasir Es Krim Curi Uang Rp 45 Juta Pakai Qris Pribadi, Ketahuan Saat Dijebak Pemiliknya

Aulia mengaku telah mencuri selama tiga bulan dengan mengutil uang sebesar Rp 500.000 tiap harinya

Tangkapan layar akun instagram @ristianaeteng dan @legato.gelato
Tampang Aulia Salma kasir Legato Gelato yang seolah tak bersalah telah curi uang perusahaan Rp 45 juta menggunakan QRIS pribadi. 

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN — Viral di media sosial, seorang karyawan bernama Aulia Salma (19) kasir di counter es krim terang-terangan mengakui telah mencuri uang perusahaan di tempatnya bekerja sebesar Rp 45 juta.

Dari video yang beredar, Aulia mengaku telah mencuri selama tiga bulan dengan mengutil uang sebesar Rp 500.000 tiap harinya, dari hasil penjualan Gelato di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat.

Dalam aksinya itu, dia yang berprofesi sebagai kasir kerap menyodorkan QRIS pribadi untuk keperluan customer membayar. 

Hal itu nampak dari video viral saat tim dari Legato Gelato menjebak Aulia dengan membeli gelato.

Dari sana, nampak jika QRIS yang disodorkan adalah miliknya dengan keterangan 'Aulia Salma', bukan milik Legato Gelato.

Baca juga: Pelaku Pencurian Spesialis Warung Beraksi 35 Kali, Uangnya Dipakai Top Up Game Online

Akan tetapi, yang membuat geram warga net adalah tampang tak bersalah Aulia yang seakan tak berdosa telah mencuri puluhan juta uang perusahaan.

Dia bahkan mengakui perbuatannya dengan lugas tanpa sedikitpun terbesit rasa bersalah.

"Perkenalkan nama saya Aulia Salma, saya umur 19 tahun. Saya bekerja di Legato Gelato, saya mengakui bahwa saya telah mengambil uang senilai Rp 45 juta, dengan nominal sehari Rp 500 ribu," kata Aulia dalam video viralnya, Rabu (11/10/2023).

"Dan saya bekerja di Legato Gelato sudah satu tahun dan saya mengambilnya sudah dari bulan Juli akhir dan itu terhitung dari tiga bulan, terima kasih," imbuh dia.

Terkait video tersebut, Velisha selaku Personal Assistant (PA) Legato Gelato membenarkannya. 

Timnya bahkan sengaja memviralkan hal itu lantaran geram dan bingung karena penjualannya menurun drastis di tiga bulan terakhir.

"Sales di satu store ini (LMP) tiga bulan terakhir menurun jauh, cuma biar kami bisa dapat kesimpulan dari data kalau ini ada yang aneh, enggak bisa cuma lihat angka dari angka 1-2 hari aja," kata Velisha saat dihubungi wartawan, Rabu (11/10).

"Jadi tim kami sampai discuss (diskusi) hal ini lumayan lama di rapat pleno dan kami juga sampai chat pengelola mal-nya apakah ada penurunan traffic (penjualan)," imbuh dia.

Di tengah kebingungan itu, tim Legato Gelato lantas menjebak Aulia dengan berpura-pura menjadi customer.

"Ternyata si Aulia ini ambilin cash yang masuk, customernya tetap dapat struk tapi dikasih struk yang dia re-print (cetak ulang) dari transaksi sebelumnya. Makanya laporan keuangannya balance (sesuai)," kaya Velisha.

Menurutnya, Aulia setiap hari menyiapkan dua QR code untuk customer. Yakni miliknya pribadi dan QR Store.

Sehingga, lanjut dia, apabila ada customer yang curiga dengan gelagat Aulia, dia bakal segera menukar QR code tersebut dengan QR store Legato Gelato.

"Di meja juga ada CCTV kasir, jadi memang berani banget aja anak ini," keluh Velisha.

Kini, pihaknya resmi memecat Aulia dengan tidak hormat.

Pihaknya juga meminta ganti rugi kepada Aulia atas perbuatan tercelanya itu.

"Kami minta ganti rugi, karena keluarganya juga bertanggung jawab ingin membayar utangnya. Apabila keluarganya tidak membayar, baru kami bawa ke pihak berwajib," pungkas dia. (m40)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved