Pilpres 2024

Relawan Projo Bakal Gelar Rakernas ke-6 di GBK, Kabar Jokowi, Prabowo, Gibran dan Kaesang akan Hadir

Relawan Projo akan menggelar Rakernas ke-6 di Indonesia Arena Stadion GBK selama dua hari pada Sabtu (14/10/2023) dan Minggu (15/10/2023).

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
Di Kawasan Jakarta Pusat, Relawan Pro Jokowi (Projo) menyatakan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 pada Sabtu (14/10/2023) dan Minggu (15/10/2023) di Indonesia Arena Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Relawan Pro Jokowi (Projo) akan gelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 pada Sabtu (14/10/2023) dan Minggu (15/10/2023) di Indonesia Arena Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Adapun Rakernas ke-6  Projo tersebut mengusung tema 'Suara Rakyat Penentu Kemenangan 2024'.

Ketua Bapilpres Projo sekaligus Koordinator Rakernas Projo ke-6, Panel Baru menyampaikan, akan turut mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Kemudian, Panel Baru menjelaskan, terdapat tiga hal yang akan dilakukan dalam Rakernas ke-6 Projo.

Baca juga: Akibat Ganjar dan Prabowo Projo Terbelah, Haposan Situmorang: Kami Dibersihkan karena tak Sejalan

Pertama, pembukaan dengan mendengarkan pidato dan arahan Jokowi selaku Ketua Dewan Pembina Projo.

Kedua, melakukan sidang Rakernas yang akan berjalan tertutup untuk membahas strategi pemenangan di Pemilu 2024.

Ketiga, pengumuman hasil rapat internal yang bersifat final tentang siapa sosok yang akan didukung Projo di Pemilu 2024 mendatang.

"Akan diumumkan di hari kedua Rakernas Projo. Ini akan menjawab tanda tanya publik soal sosok siapa yang akan didukung oleh Projo,"kata Panel di Kawasan Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).

Selanjutnya, Projo juga mengundang sekitar 200 tokoh politik nasional.

Selain itu, Sekretaris Jenderal Pro Jokowi (Projo) Handoko mengatakan, ada beberapa sosok tokoh politik yang diundang. 

"Termasuk Pak Prabowo. rencananya juga hadir. insyaallah hadir juga mas Gibran insyaallah hadir juga mas Kaesang. kita undang semuanya, mudah-mudahan mereka hadir dan sehat walafiat bisa hadir di acara sehingga acara berlangsung dengan sukses," kata Handoko.

Diketahui, Projo ke-6 akan dihadiri seluruh perwakilan dari 34 pengurus Projo seluruh provinsi di Indonesia dan 400 pengurus DPC nasional.

Tak hanya itu, total kader Projo sebanyak 20 ribu orang termasuk simpatisan juga dipastikan bakal hadir.

Akibat Ganjar dan Prabowo Projo Terbelah, Haposan Situmorang: Kami Dibersihkan karena tak Sejalan

Relawan Pro Jokowi (Projo) silang dukungan calon presiden (Capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Silang dukungan dengan Budi Arie, eks-relawan anak buahnya buat Projo tandingan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Capres mendatang.

Ketua Umum Projo Ganjar, Haposan Situmorang mengakui bahwa anak buahnya merupakan orang-orang yang diberhentikan Budi Arie.

"Ini semuanya pernah jadi pengurus Projo yang masih aktif menurut SK, tapi dibersihkan oleh Budi Arie karena tak setuju dengan keinginan Budi Arie," kata Haposan saat deklarasi Projo Ganjar di Depok, Kamis (27/9/2023) kemarin.

Haposan menegaskan, Projo Ganjar hanya fokus untuk memenangkan Ganjar sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

"Ini adalah Projo yang sesungguhnya, ini saya Haposan ketua Projo Ganjar menyatakan bahwa inilah projo yang sesungguhnya," ungkapnya.

Projo Ganjar juga tidak mempermasalahkan jika kubu Budi Arie akan memberikan dukungan pada Capres berinisial P.

Deklarasi Kemenangan Ganjar Pranowo

Sebelumnya, relawan Pro Jokowi (Projo) deklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Rabu (27/9/2023) sore.

Deklarasi Projo Ganjar untuk kemenangan Bacapres Ganjar Pranowo di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (27/9/2023).
Deklarasi Projo Ganjar untuk kemenangan Bacapres Ganjar Pranowo di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (27/9/2023). (Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy)

Nampak di lokasi, ratusan relawan mengenakan kaos putih dengan gambar Jokowi dan Ganjar sedang bersalaman memenuhi ruangan.

Sebelum acara dimulai, ratusan relawan Projo tersebut menandatangani papan dukungan kepada mantan gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, relawan Projo menambahkan nama belakang menjadi Projo Ganjar sebagai dukungan pemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

Penasihat Projo Ganjar, Mahdan mengklaim pihaknya mempunyai massa jutaan orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Mahdan menegaskan, Projo setia mendukung Presiden Jokowi dari 2011 hingga menjelang lengser pada 2024 mendatang.

“Jokowi dulu dikatakan PKI dan plonga-plongo, siapa yang bela? Projo. Yang mengatakan (Jokowi PKi dan plonga-plongo itu) siapa? Kok sekarang didukung begitu. Wah amit-amit jabang bayi,” kata Mahdan.

Untuk itu, Projo Ganjar akan mengerahkan Jutaan relawannya untuk memenangkan Ganjar sebagai presiden pengganti Jokowi.

"Kenapa ada deklarasi? Karena Projo menyimpang dari garis yang ditentukan dengan mendukung pihak lain. Bukan begitu Projo yang diinginkan. Projo dilahirkan karena PDIP," pungkasnya.

Prabowo Subianto Mengundang Kaesang Pangarep ke Kertanegara

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Muhaimin (KIM) Prabowo Subianto akui dirinya memang ada rencana untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

Hal itu disampaikan Prabowo usai menerima deklarasi dukungan dari Persaudaraan 98 salah satu kelompok aktivis yang aktif pada tahun 1998 atau saat reformasi di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

Prabowo Subianto mengaku, jika sudah  mengundang Kaesang untuk datang.

"Kalau tidak salah ada rencana, tapi kita lihat kapan tanggalnya ya, saya udah sudah undang beliau. Oke?," kata Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Jelang pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober nanti, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, akan bertemu Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Namun, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu tidak mau merinci kapan pertemuan akan berlangsung.

"Iya, Insyaallah segera bertemu," kata Kaesang usai bertemu Relawan Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di kawasan di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).

Kaesang berujar PSI sebagai partai yang baru dibentuk pada 2014, perlu menjaga silaturahmi dengan partai-partai besar.

"Kami jaga silaturahmi dan NKRI," ujar Kaesang Pangarep.

Ke Rumah Prabowo Subianto Sore Ini

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep akan mendatangi kediaman Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023) sore.

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni sebut, jika kunjungan ini juga sekaligus sebagai balasan Prabowo Subianto ke PSI beberapa waktu lalu.

"Insyaallah sekitar jam 16.00 nanti PSI silaturahim ke kediaman Pak Prabowo. Pertemuan ini berawal dari pertemuan informal Pak Prabowo dan Mas Kaesang di acara ulang tahun Pak Luhut."

"Pak Prabowo mengajak Mas Kaesang dan jajaran PSI ke rumah beliau,"katanya Raja Juli dalam keterangannya, Kamis (12/10/2023).

"Sekaligus kunjungan balasan PSI ke Pak Prabowo dan Gerindra yang pernah datang ke PSI. Semoga acara lancar dan bermanfaat bagi orang banyak," lanjutnya. 

Sebelumnya, Bakal Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto sebut, jika dirinya memang ada rencana untuk bertemu dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. 

Hal itu disampaikan Prabowo usai menerima deklarasi dukungan dari Persaudaraan 98 salah satu kelompok aktivis yang aktif pada tahun 1998 atau saat reformasi di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

Prabowo Subianto mengaku, jika sudah mengundang Kaesang Pangarep untuk datang.

"Kalau tidak salah ada rencana, tapi kita lihat kapan tanggalnya ya, saya udah sudah undang beliau. Oke?," kata Prabowo Subianto.

Bacawapres Prabowo dan Ganjar Diyakini Bakal Diumumkan Saat Akhir Pendaftaran Pilpres 2024

Bacapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto diketahui hingga saat ini belum mengumumkan siapa bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.

Sementara Anies Baswedan sudah umumkan bacawapres yang mendampinginya dalam Pilpres 2024 yaitu Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai bacawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto akan diumumkan di akhir pendaftaran Pilpres 2024.

"Saya melihat Ganjar atau kubu Prabowo masih melihat situasi, saling mengintip kekuatan dan lawan politik. Mereka akan bermain di ujung injury time atau last minute," ucap Ujang saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (12/10/2023).

Ujang melanjutkan dengan strategi tersebut lawan politik tidak bisa membaca sejak dini siapa cawapres masing-masing.

Menurutnya hal itu biasa dilakukan semua partai politik.

"Ini bagian dari strategi keduanya," tambah dia.

Ujang mengungkapkan tidak kunjung diumumkan cawapres Ganjar dan Prabowo walaupun sudah memiliki tiket Presidential Threshold 20 persen itu untuk melihat peta lawan politik dahulu, siapa cawapres yang dipilih.

Diketahui, KPU akan membuka secara resmi pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

Setiap partai politik atau gabungan partai politik pengusung calon diminta untuk menyiapkan visi misi dari capres dan cawapres yang diusung mulai tanggal 19 Oktober pekan depan.

KPU RI akan resmi membuka pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

PDIP dan Ganjar Tergerus, Megawati Marah Besar pada Jokowi, Beredar Kaos Prabowo-Gibran di Solo

Publik sangat menanti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal gugatan batas usia capres/cawapres.

Karena, jika gugatan itu dikabulkan majelis hakim MK yang diketuai Anwar Usman, adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka konstelasi politik bakal memanas.

Sebab, putusan tersebut akan berdampak positif buat putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diketahui, capres Prabowo Subianto sangat menanti keputusan MK itu, karena ingin meminang Gibran.

Prabowo tahu, cawapres Gibran jauh lebih strategis ketimbang Erick Thohir atau Airlangga Hartarto.

Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, mengatakan keputusan MK itu akan menentukan hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Arifki, jika pada akhirnya Gibran menjadi cawapres Prabowo, itu semua akan menjelaskan di mana posisi Jokowi pada Pilpres 2024.

"Jika Gibran jadi cawapres, makin jelas posisi Jokowi. Pasti dukung Gibran," ucapnya, Rabu (11/10/2023).

"Karena posisi Jokowi sebagai ayah, sulit untuk memposisikan dirinya netral di Pilpres 2024," imbuhnya.

Menurut Arifki, selama ini posisi Jokowi seakan abu-abu atau main dua kaki, yakni di Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Dengan munculnya pasangan Gibran dan Prabowo, posisi Jokowi sudah jelas. Tidak bisa lagi disebut ada di Ganjar. Pasti dia akan mendukung anaknya," kata Arifki.

Jika terjadi, tentu menurut Arifki, hal ini akan berimplikasi pada menghangatnya konstelasi politik di PDIP.

"Ini akan jadi pertarungan antara Teuku Umar (Megawati) dan Raja Solo," ujarnya.

"Karena Pak Jokowi jelas tak akan lagi bisa bilang mendukung Ganjar, jika pasangan Prabowo adalah Gibran," lanjutnya.

Saat ditanya dalam skenario terburuk, apakah mungkin PDIP menarik semua menterinya dari pemerintahan Jokowi, Arifki menilai peluang ke arah itu tetap terbuka.

"Jika bicara soal politik, tentu bicara segala kemungkinan, terkait hal tadi, saya melihatnya mungkin saja terjadi," ujarnya.

"Mungkin saja PDIP akan menarik menterinya dari pemerintahan, tapi seberapa persentase hal itu terjadi, itu soal lain," imbuhnya.

Arifki juga menyoroti kemungkinan tergerusnya suara PDIP dan Ganjar di Jateng, jika akhirnya Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah lama mengincar Gibran Rakabuming untuk jadi cawapresnya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah lama mengincar Gibran Rakabuming untuk jadi cawapresnya. (Dok Gerindra via Kompas.com)

"Sangat mungkin terjadi. Pencawapresan Gibran juga bisa menjadi mesin politik untuk menggerus suara pendukung Ganjar Pranowo di basis-basis wilayah yang dikuasai PDIP," katanya.

"Namun, ada yang menarik juga, untuk suara parpol, siapa yang akan mendapat efeknya di Jateng jika Gibran menjadi cawapres Prabowo. Apakah PSI atau Gerindra? Kita akan menantikan sama-sama," kata Arifki.

Bakal terjadi Perang "Bubat"?

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam menilai 'perang bubat' antara PDIP dengan kubu Prabowo Subianto bisa terjadi bila Gibran jadi cawapres.

Menurut Umam, saat ini kubu Prabowo sedang menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia capres dan cawapres.

Dia menyebut bila MK mengabulkan gugatan batas usia capres dan cawapres, maka hampir pasti Gibran akan dipinang Prabowo.

"Pencawapresan Gibran bisa menciptakan 'perang bubat' antara kubu Prabowo dengan PDIP yang lagi-lagi akan merasa dikhianati, dilangkahi dan diabaikan oleh keluarga Jokowi (Joko Widodo)," kata Umam dalam keterangannya dikutip, Selasa (10/10/2023).

Umam memprediksi PDIP akan mengevaluasi total keanggotaan Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution bila Gibran menjadi cawapres Prabowo.

"Jika Gibran menjadi cawapres Prabowo, besar kemungkinan PDIP akan melakukan evaluasi total terhadap status relasi dan keanggotaan Gibran, Boby, dan juga Jokowi sendiri di PDIP," ujarnya.

Dia menjelaskan ada sisi positif untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) bila Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Umam mengatakan hal tersebut bisa menjadi titik temu antara Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) di tengah tarik menarik antara Golkar dan PAN yang mendorong Erick Thohir sebagai cawapres.

"Sisi positif dari pencawapresan Gibran, hadirnya putra sulung Jokowi itu memang dianggap bisa menjadi titik temu dari proses negosiasi yang alot di internal Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.

Beredar Kaos Prabowo-Gibran

Kaos Prabowo Gibran beredar di medsos.
Kaos Prabowo Gibran beredar di medsos. (tribunnews.com)

Sementara itu, di Solo mulai beredar video di medsos yang menampakkan sejumlah orang tengah memperlihatkan kaos bertuliskan Prabowo-Gibran.

Video yang diunggah oleh akun Twitter @brother_djon, Selasa (10/10/2023).

Viralnya video kaos bertulis Prabowo Gibran tersebut bertepatan dengan deklarasi dukungan kepada Wali Kota Solo itu untuk menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto dari sejumlah DPC Partai Gerindra.

Satu di antara dukungan yang diberikan pada Putra Sulung Presiden Jokowi itu dilaksanakan oleh DPC Gerindra Solo.

Namun demikian, saat dikonfirmasi Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengaku tidak tahu menahu terkait video viral tersebut.

Bahkan Ardianto menambahkan dirinya baru mengetahui informasi terkait adanya pihak yang telah membuat kaos bertuliskan Prabowo Gibran.

"Bentar, bentar, justru saya belum tahu terkait kaos tersebut. Bahkan juga saya tidak tahu warna kaosnya apa," ujar Ardianto saat dikonfirmasi, Rabu (11/10/ 2023 ).

Ia menambahkan meski telah melakukan deklarasi dukungan pada sosok Gibran, tetapi pihaknya belum membuat atribut apapun.

"Belum kita enggak, kita belum membuat apa-apa. Cuma kemarin kita deklarasi saja, belum membuat kaos-kaos atau apa gitu," sambungnya.

Lebih lanjut, Ardianto menjelaskan bahwa pihaknya tetap tegak lurus dengan aturan KPU.

"Kalau kita tegak lurus dengan aturan KPU dulu. Jadi jangan sampai kita melanggar, apalagi ini belum DCT. Kalau sudah DCT nanti Monggo," pungkasnya.

Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, pihak Relawan Gibran dalam hal ini Relawan Bolone Mase yang sempat dihubungi TribunSolo.com belum merespon pertanyaan serupa.

(Wartakotalive.com/M32/M38/M27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved