Pengangguran di Tambora Perdaya Janda dengan Mengaku Jadi Intelijen, Dua Motor Diembat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nasib apes menimpa seorang janda berinisial WA (40) yang menjadi korban penipuan dan penggelapan oleh kekasihnya sendiri YW (37).

Pasalnya, korban kehilangan dua sepeda motornya usai YW menipunya dengan berpura-pura sebagai seorang agen intelijen.

Baca juga: Terkait Data Intelijen Soal Papol & Kondisi Politik di Indonesia, Presiden Jokowi: Itu Sarapan Saya

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama menuturkan, pelaku melancarkan aksinya dalam dua waktu yang berbeda.

Pencurian pertama dilakukan pada Senin (11/9/2023) sekira pukul 16.00 WIB, sementara pencurian kedua dilakukan satu minggu setelahnya yakni Selasa (16/9/2023).

Menurutnya, korban dan pelaku sudah saling mengenal selama satu tahun, kemudian memutuskan berpacaran pada tiga bulan lalu.

Baca juga: TNI Serius Selesaikan Kasus Kepala Basarnas, Muncul Dugaan Adanya Operasi Intelijen Dibalik OTT KPK

"Modus pelaku berpura-pura membawa sepeda motor ke bengkel untuk diperbaiki. Setelah motor dan surat-surat dibawa, pelaku lalu menghilang," kata Putra saat dihubungi, Kamis (12/10/2023).

Putra berujar, mulanya pelaku mengambil motor dengan cara mendatangi indekos korban dan berpura-pura meminjam motor, di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.

Korban yang sudah cinta berat dengan pelaku pun mempercayai tipu muslihat YW, sehingga dengan sadar menyerahkan kunci dan surat-surat motornya.

Sementara aksi penipuan yang kedua, korban berdalih meminjam motor lagi untuk mengambil motor pertama yang sudah selesai diperbaiki.

"Korban terpedaya lagi untuk kali kedua, setelah motor diserahkan, pelaku kembali menghilang," ucap Putra.

Sadar bahwa dirinya sudah ditipu pacarnya sendiri, WA pun melaporkan hal ini ke Polsek Tambora, Selasa (19/9/2023) lalu.

Setelah melakukan pendalaman dan pengembangan, penyidik berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiananya, wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (10/10/2023) sekira pukul 10.30 WIB.

"Motor yang dibawa kabur satu unit sepeda motor Honda Vario 150 warna hitam dan satu unit sepeda motor Honda Vario 125 warna putih, kerugian total sekitar Rp 30 Juta Rupiah," ungkap Putra.

Dari penuturannya, kata Putra, diketahui jika pelaku telah menjual kedua motor WA secara online.

Adapun uangnya, digunakan pelaku untuk kebutuhan sehari-hari.