Pilpres 2024
Peneliti LSI Denny JA: Pengalaman Erick Thohir di Bidang Ekonomi jadi Modal Besar Dampingi Prabowo
Kandidat Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto memerlukan sosok seperti Erick Thohir yang memiliki pengalaman mumpuni di pemerintahan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas menyebut pengalaman di bidang ekonomi merupakan kekuatan utama Erick Thohir dalam bersaing untuk mendapatkan tiket sebagai calon wakil presiden
Terlebih, ekonomi merupakan sektor yang harus dikuasai oleh Wakil Presiden.
“Erick Thohir memiliki kekuatan sosok yang berpengalaman dalam pembangunan ekonomi, mengingat background-nya yang pengusaha,” kata Hanggoro melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/10).
Selain karena andal di bidang ekonomi, pengalamannya di pemerintahan juga dapat menjadi modal untuk Erick Thohir.
Baca juga: Posisi Buncit di Survei LSI Denny JA, Anies Baswedan Lebih Percaya Pernyataan Waketum PKB
Terlebih, salah satu kandidat Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto memerlukan sosok seperti Erick Thohir yang memiliki pengalaman mumpuni di pemerintahan.
“Prabowo Subianto memerlukan cawapres yang memiliki pengalaman pemerintahan,” ucap Hanggoro.
Kecocokan keduanya selaras dengan tingginya nama Prabowo jika dipasangkan Erick Thohir dalam berbagai survei termasuk yang dilakukan LSI Denny JA.
Tercatat dalam simulasi pasangan nama Prabowo dan Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan hasil 39,3 persen suara.
"Saya melihat dalam simulasi pasangan, Prabowo Subianto dan Erick Thohir itu selalu kuat," pungkas Hanggoro.
Elektabilitas Erick Thohir Tertinggi Sebagai Cawapres di Jawa Timur
oltracking Indonesia melakukan survei khusus untuk daerah pemilihan Jawa Timur.
Hasil survei tersebut menunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir jadi pilihan teratas warga di Jawa Timur sebagai calon wakil presiden (Cawapres).
Dalam survei itu, sebanyak 19,8 persen responden memilih Erick Thohir sebagai sosok tepat menjadi Cawapres pada Pilpres 2024.
Sementara itu, figur Cawapres lainnya yang muncul adalah Mahfud MD (15,2 persen), Muhaimin Iskandar (14,7 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (13,7 persen).
Baca juga: 30 Hari Jelang PD U-17, Erick Thohir Yakin Indonesia Bisa Penuhi Target Penonton 10.000 Orang/Laga
Baca juga: Miliki Kedekatan dengan Jokowi, Erick Thohir Diproyeksi Maju Pilpres 2024 Bersama Prabowo
Baca juga: Gibran, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, dan Khofifah Masuk Radar Bakal Cawapres Prabowo Subianto
Ini merupakan hasil survei atas simulasi 11 nama Cawapres.
Berbeda dengan ketiga figur lainnya itu, jarak keterpilihan Erick terhadap sosok Mahfud MD mencapai 4,6 persen sehingga melampaui Margin of Error survei yang mencapai 3,1 persen.
“Angka-angka ini (selisih elektoral antara Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, dan Khofifah Indar Parawansa) di bawah Margin. Kecuali Erick Thohir."
"Mahfud MD disebut ada di poros Ganjar, dan Khofifah ada di Poros Ganjar dan Prabowo Subianto, namun masih di bawah Margin of Error, artinya masih ketat" ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Pada kesempatan itu Arya Budi ungkap hasil survei terbaru Poltracking Indonesia yang bertemakan Peta Kekuatan Elektoral Capres-Cawapres Di Provinsi Penentu dan Terpadat Kedua Jawa Timur.
Lebih lanjut, nama Erick juga tetap menjadi pilihan teratas warga Jawa Timur dalam simulasi 10 nama.
Berbeda dengan simulasi 11 nama, dalam simulasi 10 nama ini tidak dimunculkan nama Gibran Rakabuming Raka.
Gibran belum dapat diikutkan sebagai cawapres karena terhambat aturan usia.
Namun, jalan untuk Gibran bisa terbuka jika Mahkamah Konstitusi mengubah aturan tersebut.
Dalam Simulasi 10 nama, Erick memperoleh suara 21,4 persen dari jumlah responden.
Lalu Mahfud MD sebanyak 15,7 persen; Muhaimin Iskandar (14,8 persen); dan Khofifah Indar Parawansa (14,3).
Ungguli Khofifah
Menjawab pertanyaan wartawan, Arya soroti keunggulan Erick dibandingkan figur Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Arya menyebutkan tiga penyebabnya.
Pertama, Khofifah masih irit berbicara terkait pencalonan sebagai Cawapres, sehingga publik menilai belum ada kepastian.
Sementara Erick Thohir sudah banyak pihak yang mengusulkan dan menjagokannya sebagai Cawapres.
Kedua, elektabilitas Erick Thohir tinggi di Jawa Timur karena dia merupakan sosok yang sudah masuk ke dalam radar para Capres.
Ketiga, sosok Erick tergolong figur yang lengkap, karena selain menjadi teknokrat (Menteri BUMN), Erick juga menjadi figur penting di dunia sepak bola Indonesia.
Sepak bola penting karena pecinta sepak bola di Jawa Timur memang sangat banyak.
"Partai Sepak Bola adalah yang salah satu paling kuat. Alasan Ketiga, Erick Thohir juga dekat dengan Nahdlatul Ulama, Erick banyak mendukung NU, salah satunya adalah acara Satu Abad NU di Sidaorjo, dia terlibat sebagai NU."
"Dan survei Poltracking menunjukan bahwa pemilih yang merasa dekat dengan NU sangat tinggi, yaitu 80 persen (dari total responden)" ujarnya.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.