Palestina Vs Israel

Pernah Jadi Pasukan Perdamaian PBB, AHY Sebut Konflik Hamas-Israel Bisa Picu Ketegangan Lebih Besar

Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyebut konflik akan terus tereskalasi jika akar permasalahan tidak kunjung diselesaikan.

TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA
Ilustrasi: Agus Harimurti Yudhoyono kembali mengenakan baret hijau saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Dermaga Kiat Indah, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). 

Amerika Serikat pun menuding Rusia salah satu negara yang tidak mendukung untuk mengecam Hamas. Hal ini seiring dengan hubungan Barat dan Rusia memburuk setelah invasi Ukraina. 

“Anda mungkin bisa menemukan salah satunya tanpa saya harus mengatakan apa pun,” kata Wood.

Dewan tersebut bertemu selama sekitar 90 menit dan mendengarkan pengarahan dari utusan perdamaian Timur Tengah PBB Tor Wennesland.

Para diplomat mengatakan anggota yang dipimpin oleh Rusia mengharapkan fokus yang lebih luas daripada mengutuk Hamas.

Sebuah pernyataan perlu disepakati melalui konsensus.

Sementara itukata Vassily Nebenzia, duta besar Rusia untuk PBB mendukung adanya gencatan senjata untuk menghentikan pertempuran.

Baca juga: Viral Kelakuan Kucing dan Gagak Berusaha Merobek Bendera Israel, Mereka Tahu Mana yang Jahat

“Pesan saya adalah untuk segera menghentikan pertempuran dan melakukan gencatan senjata serta melakukan negosiasi yang bermakna, yang telah disampaikan selama beberapa dekade” oleh Dewan Keamanan, kata Vassily Nebenzia, duta besar Rusia untuk PBB.

Menurut Rusia, serangan Hamas merupakan akibat dari masalah konflik Israel dan Palestina yang juga tidak kunjung diselesaikan.

“Ini sebagian disebabkan oleh masalah yang belum terselesaikan,” katanya.

Sementara itu Uni Emirat Arab mengatakan pihaknya mengharapkan lebih banyak pertemuan DK PBB mengenai krisis ini.

“Saya pikir semua orang memahami bahwa saat ini, situasinya sangat memprihatinkan,” kata Duta Besar UEA Lana Zaki Nusseibeh.

Menurut Uni Emirat Arab solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik ini.

“Banyak anggota Dewan percaya bahwa cakrawala politik yang mengarah pada solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik ini,” katanya.

China Dukung Berdirinya Negara Palestina yang Berdaulat

Kementerian Luar Negeri China turut berkomentar mengenai konflik yang terjadi di Timur Tengah yang melibatkan tentara Hamas Palestina dan Israel.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved