Pilpres 2024
Cawapres Pendamping Prabowo Sudah Mengerucut Empat Nama, Gibran dan Erick Thohir Berpeluang Besar
Herzaky Mahendra Putra membeberkan empat nama yang muncul ke permukaan sebagai kandidat calon pendamping bacapres Prabowo Subianto
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategi sekaligus Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra membeberkan empat nama yang muncul ke permukaan sebagai kandidat calon pendamping bacapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
"Pertama, kami mendengar, cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama," uca Zakky melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/101/2023).
Zakky membeberkan nama-nama tersebut mulai dari Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar, Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Gibran Rakabuming, Walikota Solo, dan Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.
"Kedua, kami juga mendengar Bapak Prabowo Subianto akan meminta sekaligus mendengarkan pandangan dari pimpinan tiap-tiap parpol anggota Koalisi Indonesia Maju sebelum beliau memutuskan siapa Cawapres yang akan dipilih," jelas dia.
Pihaknya, kata dia, akan memberikan pertimbangan dan masukan ketika hal tersebut diminta. Tapi tentu saja, bagi Partai Demokrat, Menteri Pertahanan (Menhan) itu lah yang akan memutuskan siapa cawapresnya nanti.
Baca juga: Prabowo Subianto Sudah Kantongi Bacawapres, PAN Masih Berharap Erick Thohir Sosok yang Dipilih
"Ketiga, harapan kami, cawapres yang dipilih oleh Bapak Prabowo Subianto adalah orang yang tepat, dan membawa kemenangan bagi Koalisi Indonesia Maju," ungkapnya.
Diketahui, partai pengusung Prabowo Subianto atau KIM terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Gelora, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Demokrat.
Nama Gibran akan Dibahas di Koalisi Indonesia Maju
Sekretaris Jendral atau Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, nama-nama yang masuk dalam radar calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto akan dibawa ke meja rapat Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Termasuk juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani usai menghadiri deklarasi relawan Perisai Prabowo di Gedung Djoeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Tak Mau Kalah dari Kaesang, Gibran Temui Relawan Akhir Pekan Ini Tentukan Arah Dukungan Pilpres 2024
Sebagai informasi, dukungan agar putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu menjadi cawapres terus mengalir dari berbagai elemen.
Belum lama ini, datang dari DPC Gerindra Tangerang Selatan dan relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) mengusulkan Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo.
"Tentu saja supaya keputusan ini menjadi keputusan bersama termasuk nama Mas Gibran dan nama-nama lain, nanti oleh Pak Prabowo akan diajukan di atas meja untuk dibicarakan bersama-sama," ujar Muzani.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Gerindra Tangsel Usulkan Gibran sebagai Cawapres Pasangan Prabowo Subianto
"Kami menganggap bahwa semua nama yang dimajukan oleh tokoh komponen bahkan partai Koalisi, adalah orang-orang yang berniat beri pengabdian terbaik kepada bangsa dan negaranya," lanjut Muzani.
Muzani juga memastikan, Prabowo Subianto telah mencatat usulan agar Gibran menjadi cawapresnya, termasuk juga masukan nama-nama lain.
"Terhadap pikiran, pandangan dan pendapat Samawi tersebut Pak Prabowo catat, hargai, dan simak dengan saksama atas aspirasi tersebut sebagaimana juga aspirasi yang berkembang dari berbagai macam komponen lainnya," imbuhnya
Survei Poltracking Indonesia Sebut Prabowo Subianto Unggul Telak
Capres Prabowo Subianto unggul signifikan secara head to head dalam survei Poltracking Indonesia periode 3-9 September 2023.
Hal tersebut dikarenakan Menteri Pertahanan (Menhan) itu didukung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Dalam survei Poltracking Indonesia, Prabowo unggul sangat signifikan jika head to head dengan dua kandidat capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Ketika berhadapan dengan Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto mendapat elektabilitas sebesar 46,1 persen.
Baca juga: Ketua Umum Parpol Koalisi Indonesia Maju Bakal Bahas Figur Bacawapres untuk Capres Prabowo Subianto
Baca juga: Kaesang Pangarep Didapuk Ketua Umum PSI Disebut-sebut Jadi Bagian dari Skenario Keluarga Besar PDIP
Baca juga: Samawi Dukung Duet dengan Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto: Saya Dengar Harapan-harapan Itu
Sedangkan Ganjar Pranowo hanya mendapat dukungan sebesar 39,8 persen.
Kemudian ketika Prabowo head to head dengan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan juga unggul bahkan melampaui 50 persen.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mendapat dukungan sebesar 51,2 persen dan Anies Baswedan hanya mendapat 28,3 persen.
"Selain adanya endorsement presiden menjabat Pak Jokowi, Pak Prabowo juga didukung oleh Presiden RI ke-6 SBY," katanya Direktur Eksekutif Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan, Sabtu (7/10/2023).
Iwan mengatakan, dukungan tersebut membuat Prabowo makin dipeprcaya oleh masyarakat.
Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut semakin dipercaya bisa memimpin Indonesia.
Hal itulah yang membuat Prabowo selalu unggul secara signifikan jika bertarung secara head to head.
Kondisi ini membuat peluang kemenangan Prabowo makin besar di Pilpres 2024.
"Kondisi ini juga yang membuat tingginya kepercayaan publik pada Prabowo Subianto untuk bisa menjadi presiden pada tahun 2024 mendatang," pungkasnya.
Bakal Bahas Figur Bacawapres untuk Capres Prabowo Subianto
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, para ketua umum partai politik tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), bakal melakukan pembahasan perihal Pemilu 2024 mendatang.
Eddy Soeparno menuturkan pembahasan tersebut kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Insyaallah segera akan ada pembahasan di antara para ketua umum," jelas Eddy Soeparno kepada wartawan dikutip, pada Minggu (8/10/2023).
Sehingga, dalam pertemuan itu diharapkan membahas pendamping Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut untuk bertarung di Pilpres mendatang.
Dengan begitu, KIM bis bergerak untuk sosialisasi ke lapangan bertemu masyarakat.
"Mudah-mudahan pembahasan tersebut bisa menghasilkan sebuah kemufakatan yang bulat supaya bisa kita sampaikan kepada masyarakat dan langsung bisa kita sosialisasikan pasangan calon presiden dan wapres dari koalisi Indonesia Maju," ucap pimpinan Komisi VII DPR RI itu.
Namun, Eddy enggan menjelaskan secara detail soal waktu akan dilakukannya pembahasan tersebut.
Dirinya hanya memastikan, hal tersebut akan terjadi tidak lama lagi.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.