PNM Pekanbaru Dampingi Nasabah Ibu-ibu Jadi Pahlawan Ekonomi Keluarga

PNM menggandeng Komisi VI DPR RI berdialog interaktif kepada 500 ibu-ibu Nasabah Mekaar dan 100 AO di Gedung PKM Universitas Riau, Pekanbaru.

Editor: Lucky Oktaviano
Istimewa
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggandeng Komisi VI DPR RI untuk melakukan dialog interaktif kepada 500 ibu-ibu Nasabah Mekaar dan 100 Account Officer (AO) di Gedung PKM Universitas Riau, Pekanbaru, pada Sabtu (7/10/2023) dini hari. Hadir dalam acara tersebut anggota Komisi VI DPR RI H Jon Erizal dan Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi. 

WARTAKOTALIVE.COM, PEKANBARU --  Gelaran Ngopi Bareng UMKM Bumi Lancang Kuning dihelat oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

PNM menggandeng Komisi VI DPR RI untuk melakukan dialog interaktif kepada 500 ibu-ibu Nasabah Mekaar dan 100 Account Officer (AO) di Gedung PKM Universitas Riau, Pekanbaru, pada Sabtu (7/10/2023) dini hari.

“PNM telah melakukan pendampingan kepada nasabah PNM untuk peningkatan usaha,” ucap H Jon Erizal selaku Anggota Komisi VI DPR RI.

Baca juga: Dukung Petani Indonesia, PNM Lakukan Penanaman 10.000 Lebih Bibit Tanaman Unggul untuk Panen

Ia menegaskan Ibu-Ibu Mekaar sebutan nasabah PNM Mekaar adalah pahlawan ekonomi.

“Ibu-ibu Mekaar inilah pahlawan sesungguhnya, mereka telah mampu menjadi pahlawan bagi keluarganya dan pahlawan ekonomi bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional,” ujarnya.

Menurut Jon, PNM telah bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.

Memang pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya dalam pemberdayaan nasabah Mekaar.

Baca juga: Majukan UMKM, PNM Edukasi Nasabah Mekaar Bentuk Badan Hukum Perseroan Perorangan

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan yang diberikan kepada para nasabah.

Terhitung hingga pertengahan September 2023 ini, PNM sudah merealisasikan 8.144 kali pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Bertajuk peningkatan mitra binaan pelaku UMKM, sosialisasi ini banyak membahas literasi keuangan dan esensi pemberdayaan serta peminjaman.

Hal ini bertujuan agar nasabah terus berinovasi dan berhasil untuk naik kelas.

Mengenal profil nasabah PNM yang berasal dari kelas prasejahtera, pelatihan yang dilakukan selalu melalui pendekatan yang sederhana.

Baca juga: PNM Kembali Gelar Madani Entrepreneur Academy 2023, Hadirkan Tiga Produk Terbaik Karya Anak Bangsa

Mulai dari pemahaman akan cara pembukuan usaha yang baik dan benar hingga cara memasarkan produknya.

Hal ini menjadi formula yang tepat guna hingga PNM dapat menjaga relasinya dengan 14,7 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia.

"Penggabungan BRI Pegadaian PNM menjadi Holding UMI memberikan kesempatan kepada nasabah PNM Mekaar untuk meluaskan pasar dan juga membuka peluang kolaborasi usaha nasabah ibu PNM Mekaar,” tambah H Jon Erizal.

Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM mengatakan bahwa Sinergi Holding Ultra Mikro juga menjadi alat yang menguatkan para pelaku usaha ultra mikro di Indonesia.

“Seperti terbukanya para nasabah kepada akses yang lebih besar. Hal ini selaras dengan PNM yang terus melakukan komitmennya dalam memberikan 3 modal utama yakni modal finansial, sosial, dan intelektual,” tandasnya.

Sependapat dengan Jon, Arief menegaskan ibu-ibu Mekaar adalah pahlawan sesungguhnya. Ia pahlawan ekonomi keluarga dan pahlawan bagi sesama.

Menutup keterangan singkatnya ia katakan bahwa pendampingan yang dilakukan PNM ini juga menyokong 3 pilar utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yakni pilar ekonomi, sosial dan lingkungan.

“Ibu-ibu sekalian ini adalah pahlawan dalam menguatkan ekonomi berbasis kerakyatan. Kepedulian ibu-ibu dari usaha kecil mampu memajukan ekonomi nasional,” ucap Arief. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved