Pilpres 2024
Setelah Bertemu Pensiunan Jenderal TNI-Polri, Anies Kunjungi Rumah Jusuf Kalla Pagi ini, Ada Apa ya?
Bacapres Koalsi Perubahan Anies Baswedan melakukan pertemuan empat mata dengan Jusuf Kalla (JK), setelah semalam bertemu pensiunan jenderal TNI-Polri.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinamika politik jelang pendaftaran capres cawapres makin terasa.
Kubu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sibuk melakukan pertemuan secara tertutup dengan banyak tokoh.
Yang mereka bicarakan tak lain seputar Pilpres 2024 ini, mengingat jadwal pendaftaran yang makin dekat.
Baca juga: Dorong Agenda Perubahan, Fachrul Razi hingga Sutioyoso bersama Para Jenderal Sambangi Kediaman Anies
Dari kubu Anies Baswedan baru saja bertemu dengan mantan Wapres Jusuf Kalla (JK), Sabtu (7/10/2023) pagi.
Dari sumber terdekat JK, Anies Baswedan tiba di rumah Brawijaya sekitar pukul 07.00 pagi.
Dalam foto yang beredar, keduanya tampak duduk di ruang tamu.
Disampaikan keduanya sedang berdiskusi soal situasi terkini bangsa.
"Saat ini Anies sedang menemui Pak JK di kediaman Pak JK, dalam rangka berdiskusi tentang kondisi bangsa saat ini, dan apa yang akan terjadi di masa akan datang, di kediaman Pak JK di Jalan Brawijaya Jaksel," tutur sumber terdekat JK kepada wartawan.
Baca juga: Anies Baswedan Lebih Percaya Penyataan Wakil Ketua Umum PKB Dibandingkan Hasil Survei LSI Denny JA
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mendatangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK di Jalan Brawijaya Raya No 6, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023) siang.
Terlihat Jusuf Kalla menggunakan batik lengan panjang coklat, dan Puan Maharani memakai kemeja putih bercampur kuning.
Usai bertemu dua jam, Jusuf Kalla mengatakan, dirinya dengan Puan itu membahas soal isu kebangsaan saat ini.
"Bicara tentang keadaan, apa yang kita hadapi sekarang ini, apa yang akan kita hadapi yang akan datang dan hal-hal yang belum kita jalankan kita perbaiki.
Baca juga: Kasus SYL Pengaruhi Elektabilitas Anies-Cak Imin, Surya Paloh: Gerakan Perubahan Harus Berjalan
Selain itu, Jusuf Kalla tak menampik jika pertemuan tersebut juga membahas mengenai kontestasi Pilpres 2024.
"Ya tentu lah, masa tidak disinggung Pilpres, Saya bilang kan semua harus optimis, semua ada kesempatan, Pak Ganjar, Pak Prabowo dan Anies semua punya kesempatan, tergantung kalian yang memilih," ucap Jusuf Kalla.
Kemudian saat ditanya soal apakah ada tawaran bergabung atau tidak, Jusuf Kalla pun dengan tegas menutup peluang tersebut.
"Tawaran ke saya? saya kan sudah terlalu tua untuk menjadi itu, tidak ada," kata Jusuf Kalla.
Sementara itu, Puan juga mengatakan, pertemuan keduannya itu membahas mengenai situasi Indonesia saat ini, dari isu ekonomi hingga politik.
"Meminta pandangan dan pendapat dari Pak JK terkait situasi saat ini. Bukan hanya ekonomi tapi juga banyak memberi masukan tentang ekonomi ke depan," kata Puan.
"Kalau ekonomi digabungkan dengan situasi politik bisa menjadi satu hal yang disatukan dengan baik,"imbuhnya.
Soal Cawapres Ganjar
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri semakin kencang berkontemplasi, mengingat nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo mengerucut.
Hasto menyebut semakin mendekatnya batas pendaftaran capres dan cawapres ke KPU, sosok cawapres Ganjar semakin ditunggu.
"Makin dekat makin ditunggu," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).
Dia menekankan sosok cawapres dari Ganjar Pranowo tidak akan jauh berbeda dengan nama-nama yang kini telah beredar.
"Nama-nama tidak jauh dari yang beredar tetapi secara empiris 2019 tiba-tiba juga bisa muncul nama yang baru. Tetapi dari apa yang didialogkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan para ketua umum, bersama dengan Bapak Presiden Jokowi yang sangat intens itu sudah mengerucut," jelas Hasto.
Baru-baru ini, santer disebut sebagai cawapres Ganjar Pranowo yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memang telah beberapa kali mengadakan pertemuan.
"Pertemuan Ibu Mega dengan Ibu Khofifah memang dilakukan berulang kali," kata Hasto.
Pertemuan keduanya dilakukan salah satunya dalam acara berkumpulnya kepala desa seluruh Indonesia.
Selain itu, Mega juga bertemu dengan Khofifah saat meninjau kebun mangrove di Surabaya pada Juli 2023.
"Ada pertemuan pada saat pertemuan kepala desa seluruh Indonesia, ada pertemuan juga pada saat meninjau mangrove karena Ibu Mega ini pecinta lingkungan sehingga menempatkan pilpres pileg sebagai komitmen dalam membangun kehidupan bagi masa depan melalui kegiatan merawat seperti itu," jelas Hasto.
Dia menekankan pertemuan Mega dan Khofifah itu lebih sering membahas isu lingkungan.
"Pertemuan itu membahas soal mangrove, membahas tentang pemerintahan ke depan. Karena orang hanya fokus kepada figur. Hal-hal yang sangat fundamental terkait narasi dan visi misi agenda strategis itu seharusnya kita gali dari para pemimpin tersebut," jelasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/anies-jk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.