Warta Pendidikan

Mahasiswa UI Ajak Masyarakat Kepulauan Seribu Selamatkan Kehidupan Laut melalui Restorasi Alam

Hermansyah, ketua SCI, mengungkapkan pentingnya kepedulian masyarakat menjaga terumbu karang, rumah bagi biota laut.

Editor: Feryanto Hadi
Ist
Aksi penyelamatan kehidupan laut oleh mahasiswa Universitas Indonesia 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Belasan Mahasiswa Universitas Indonesia lintas fakultas (FIA, FT dan FEB) lakukan edukasi sekaligus penyelamatan kehidupan laut melalui kegiatan Restorasi Alam Kita (RAKIT) pada 29 September - 1 Oktober 2023 di Pulau Pramuka.

Menggandeng LSM yang peduli konservasi kehidupan laut, Smiling Coral Indonesia (SCI), mahasiswa UI ajak masyarakat peduli kelangsungan ekosistem terumbu karang dan lingkungan sekitar.

“Potensi wisata Pulau Seribu bisa hancur jika kita tidak bisa menjaga laut dan lingkungan kita,” ungkap Lintang, ketua pelaksana melalui pesan tertulisnya, Jumat (6/10/2023).

Mengamini Lintang, Hidayat, staf Kelurahan Pulau Panggang, menyebut bahwa melindungi ekosistem laut adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

Baca juga: Prof Abdul Wahid Dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap di Fakultas Teknik Universitas Indonesia

"Sehingga dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas antarpemangku kepentingan, termasuk mahasiswa,” ungkapnya

Hidayat juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UI.

Di lain pihak, Hermansyah, ketua SCI, mengungkapkan pentingnya kepedulian masyarakat menjaga terumbu karang, rumah bagi biota laut.

Hermansyah juga prihatin akan abrasi pulau sehingga penting untuk menjaga ekosistem bakau. Baginya, bakau dan terumbu karang bisa bermanfaat bagi kelangsungan hidup nelayan dan menjaga potensi pariwisata Pulau Pramuka.

Dalam sosialisasinya, mahasiswa UI ajak perwakilan pelajar SMPN 133, SMAN 69 dan Karang Taruna kritis terhadap perubahan iklim yang terjadi.

Mahasiswa UI juga tekankan bahwa kehidupan bawah laut juga bagian penting dari tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s.

Untuk lebih meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan, kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih Pantai Sunrise. Menariknya, ajang tersebut dijadikan perlombaan oleh peserta mengumpulkan sampah terbanyak.

Baca juga: Universitas Indonesia Tawarkan 3000 Dosen Bantu Usut Pembunuhan Mahasiswa

Aksi edukasi dan bersih-bersih pantai dipamungkaskan dengan aksi penanaman 300 bibit bakau berjenis rhizophora stylosa dan transplantasi 100 baby coral dengan metode conblock.

Harapannya, aksi 13 mahasiswa UI ini mampu sadarkan masyarakat akan pentingnya ekosistem laut dan dorong pihak lain untuk turut berkontribusi.

Terlebih, dampak krisis iklim yang kian nyata sangat dirasakan oleh masyarakat Kepulaun Seribu dan membutuhkan peran dari semua pemangku kepentingan.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved