Cara Pemerintah Ciptakan SDM Berkualitas Lewat Piala Presiden Esports 2023

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah mendukung perkembangan kejuaraan olahraga elektronik atau esports di Tanah Air yang diklaim berdampak positif untuk generasi muda.

Tenaga Ahli Utama Bidang Olahraga dan Pemuda Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia Agung Hardjono mencontohkan penyelenggaraan turnamen Piala Presiden Esports (PPE).

Sejak pertama kali digelar tahun 2019, turnamen ini sukses memunculkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di industri esports.

Menurut Agung tak cuma menelurkan atlet esports, SDM Indonesia banyak yang terlibat dan berkarya di belakang layar PPE setiap tahunnya.

"Esports merupakan salah satu industri dengan perkembangan terpesat di Indonesia lewat berbagai prestasi yang dicapai atletnya. Pemerintah terus berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem industri esports dan gim nasional, agar berdampak positif dan added-value bagi bonus demografis Indonesia," kata Agung melalui keterangan pers yang diterima, Jumat (6/10/2023).

Demi mendorong terciptanya SDM berkualitas lebih banyak lagi, KSP, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Kemendikbudristek), dan Kincir--penyelenggara PPE 2023--mengadakan "Esports Next" serta kunjungan kinetik ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Ciomas.

Dalam diskusi bersama murid dan guru SMKN 1 Ciomas, KSP, Kemendikbudristek, dan Kincir merumuskan dukungan berkelanjutan kepada guru maupun staf pengajar di sekolah tersebut.

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah pemberian sejumlah laptop dan perangkat pendukung untuk jurusan Program Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG) dengan total senilai Rp 100 juta.

SMKN 1 Ciomas merupakan salah satu sekolah kejuruan unggul yang terletak Bogor, Jawa Barat.

Berdiri sejak tahun 2007, SMKN Ciomas memiliki beberapa program unggulan yang berkaitan dengan potensi profesi yang ada di industri esports tanah air.

Misalnya program keahlian animasi, produksi dan siaran program televisi, serta pengembangan perangkat lunak dan gim.

PPLG sendiri baru digagas SMKN 1 Ciomas sejak dua tahun lalu.

Jurusan ini mempelajari pengembangan software meliputi pembuatan, pemeliharaan, hingga manajemen kualitas.

Selain itu, para siswa-siswi yang memilih jurusan ini juga mendapatkan pelajaran tentang berbagai bahasa pemrograman.

Lulusan jurusan PPLG diharapkan bisa melahirkan sumber daya yang terampil di bidang teknologi, termasuk dalam industri gim lokal yang kini tengah berkembang.