Pemilu 2024

Kaesang Datangi PGI, Leonardo Sirait Bukti Nyata PSI Serius Cegah Intoleransi dan Korupsi

Kaesang bertemu Ketum PGI, Caleg PSI Leonardo Pandapotan Sirait sebut langkah nyata PSI berjuang mencegah intoleransi dan korupsi di Indonesia.

|
istimewa
Caleg PSI Leonardo Pandapotan Sirait (kanan) bertemu dengan Ketum PGI, Pendeta Gomar Gultom, ketika kunjungan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep bersama jajaran pengurus PSI bertemu dengan pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia atau PGI, beberapa waktu lalu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon Legislatif (Caleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yakni Leonardo Pandapotan Sirait angkat suara ketika kunjungan Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep bersama jajaran pengurus PSI bertemu dengan pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia atau PGI.

Kaesang bertemu langsung dengan Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom dan meminta nasihat kepadanya.

Nasihat yang dimaksud Kaesang adalah bagaimana cara mencegah intoleransi dan korupsi agar tidak merajalela di Indonesia.

Menurut Sirait ini adalah bukti bahwa PSI tetap totalitas memandang merajalela intoleran di Indonesia.

Kunjungan PSI bertemu dengan Ketum PGI
Kunjungan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep (kemeja putih) dan Wakil Ketua Pembina PSI Grace Natalie bersama jajaran pengurus PSI bertemu dengan Ketum PGI, Pendeta Gomar Gultom dan pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), beberapa waktu lalu.

"PSI peduli dengan rakyat yang susah beribadah, dikit - dikit disegel, dikit - dikit alasan izin dan SKB 2 menteri, intoleransi berkembang subur di Indonesia," ungkap Leonardo seperti dikutip dalam keterangan resmi PSI, Rabu (4/10/2023).

Ia menyebutkan, di tahun ini saja, ada beberapa kasus intoleransi terjadi di Indonesia. Dari Januari 2023 sudah berapa gereja yang disegel ataupun ditutup karena alasan yang tidak masuk akal, 

"Padahal beribadah sudah wajib dilindungi oleh Undang-Undang Konstitusi, bahkan Presiden Joko Widodo sudah kasih kode keras waktu Februari 2023 kemarin, Presiden Joko Widodo memperingatkan polemik izin bangunan rumah ibadah kepada seluruh kepala daerah," sebut Sirait.

Sebelumnya, lanjut Sirait, Presiden Joko Widodo menyerukan kata "hati-hati" berulang kali di hadapan kepala daerah se-Indonesia terkait dengan penerapan kebebasan beragama ini, yang semestinya dijamin konstitusi

Kunjungan PSI ke PGI
Kunjungan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep (kemeja putih) dan Wakil Ketua Pembina PSI Grace Natalie bersama jajaran pengurus PSI bertemu dengan Ketum PGI, Pendeta Gomar Gultom dan pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), beberapa waktu lalu.

"Ini masih terjadi lagi, ini yang sudah viral aja banyak, tempat ibadah disegel dan dibubarin, itu karna viral ya, artinya yang nggak viral masih banyak lagi donk," ujarnya.

Sirait juga menyoroti terkait penyegelan kapel GBI di Cinere Depok, karena persoalan perizinan.

"Kapel yang digeruduk massa sekitar 50-60 orang warga setempat diberitakan menolak mentah-mentah keberadaan kapel ini, padahal kapel itu hanya persekutuan doa, malah digeruduk," ucapnya.

Sirait menyebutkan, bahwa warga menggeruduk dan mendorong pagar Kapel yang berupa bangunan ruko.

Kunjungan PSI ke PGI (1)
Kunjungan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep (kemeja putih) dan Wakil Ketua Pembina PSI Grace Natalie bersama jajaran pengurus PSI bertemu dengan Ketum PGI, Pendeta Gomar Gultom dan pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), beberapa waktu lalu.

Persyaratan administrasi yang dipahami oleh masyarakat yang menggeruduk adalah soal izin.

Kapel ini mereka anggap gereja dan karenanya izin sesuai dengan SKB 2 mentri yang dikeluarkan tahun 2006 harus menempuh izin dengan prosedur tertentu.

"Pihak Kapel konon sudah meminta izin namun izin yang diurus mungkin bukan izin mendirikan gereja karena kapel bukanlah gereja dalam perspektif Kristiani," sebut Sirait.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved