Kolaborasi dengan Alessandro Georgie, ISSHU Hadirkan Koleksi Fesyen Berkonsep Genderless

Kolaborasi dengan Alessandro Georgie, ISSHU Hadirkan Koleksi Fesyen Berkonsep Genderless dengan sentuhan akuatik

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Founder ISSHU Rheza Paleva 

Lebih lanjut, ISSHU diungkapkannya ingin menghadirkan item fesyen unisex alias bisa dipakai pria maupun wanita dengan desain dinamis namun futuristik sejak awal berdiri pada 2020 lalu.

Rheza berpendapat, daya beli antara pria dan wanita cukup berbeda.

Oleh karena itu, dia tidak ingin menciptakan style fashion sesuai gender yang diproduksi dalam jumlah banyak, namun pada akhirnya dijual dengan harga murah karena harus menghabiskan stok.

“Itu kurang sustainable untuk bisnis. Makanya bisnisnya genderless, jadi dua-duanya bisa beli,” sebut Rheza.

Sementara itu, Co-Founder ISSHU Indiana Argani mengungkapkan Alegeor selama ini dikenal piawai dalam memadu padankan busana.

Sebagai generasi Z, dia cukup ekspresif, atraktif, kreatif, dan berani mendobrak batas dalam dunia fesyen di Tanah Air.

Koleksi genderless aquatic touch ini pun tidak lepas dari campur tangan influencer muda itu.

“Dia ekspresif banget. Kita senang Alegeor mau berkolaborasi di debut RTW (ready to wear) pertama ini,” tuturnya.

ISSHU berani menghadirkan tema genderless karena melihat minat generasi muda yang menuntut fleksibilitas dan kreatif dalam berbusana.

Tidak hanya itu, generasi Z maupun Alpha juga mementingkan fungsionalitas bukan sekadar tampilan saja.

Indi menyebut tim ISSHU lantas menangkap peluang itu dalam menghadirkan karya-karya terbarunya, termasuk untuk koleksi ready to wear ini.

Baca Berita Warta Kota lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved