Viral Media Sosial

Harga BBM dan Beras Naik, Tingkat Kepuasan Rakyat Ikut Naik, Said Didu: Makin Menderita Makin Puas

Said Didu Sarkas Soal Harga BBM dan Beras Naik Namun Tingkat Kepuasan Rakyat Ikut Naik: Makin Dibikin Menderita Makin Puas

Editor: Dwi Rizki
Akun Twitter @msaid_didu
Said Didu dan Rocky Gerung 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi hingga harga kebutuhan pokok, khususnya beras pada pekan ini disoroti masyarakat.

Diketahui, PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai Minggu (1/10/2023).

Untuk harga BBM jenis gasoil Dexlite (CN 51) mengalami penyesuaian naik harga menjadi Rp 17.200 dan Pertamina Dex (CN 53) disesuaikan menjadi Rp 17.900.

Harga BBM jenis gasoline mengalami penyesuaian harga yakni Rp 16.600 untuk Pertamax Turbo (RON 98), Rp 16.000 untuk Pertamax Green E5 (RON 95) dan Rp 14.000 untuk Pertamax (RON 92).

Sedangkan BBM subsidi tetap pada harga yang sama dan tidak mengalami kenaikan. 

Sementara itu, kenaikan harga beras dimulai dari kenaikan harga gabah.

Rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 6.514 per kilogram atau naik 11,69 persen bila dibandingkan Agustus 2023.

Bila dibandingkan dengan rata-rata harga GKP September 2022, harga naik 26,70 persen yoy.

Sedangkan rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani pada September 2023 tercatat Rp 7.386 per kilogram atau naik 9,26 persen mom (secara bulanan) dan naik 27,31 persen yoy (secara tahunan).

Kenaikan harga tersebut sejalan dengan pasokan produksi padi yang makin menurun akibat penurunan luas panen.

Kenaikan harga BBM non subsidi dan harga beras disoroti Muhammad Said Didu.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu mengaku heran lantaran harga BBM dan harga beras naik, tetapi survei tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah ikut naik.

Seperti hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada April 2023.

Tercatat, 82 persen masyarakat puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tren kepuasan terhadap kinerja Jokowi meningkat dalam 6-7 bulan terakhir dan jauh lebih kuat dibandingkan tahun 2015.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved