Pilpres 2024
Kaesang Pangarep Gabung ke PSI, Beredar Kabar Hubungan Jokowi dengan Megawati Sedang Tidak Baik
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin sebut hubungan Jokowi dengan Megawati sedang tidak baik-baik saja sejak Kaesang gabung ke PSI.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menyebut bergabungnya Kaesang Pangarep dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperlihatkan hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.
Ujang menilai sudah banyak kemudahan yang diberikan Megawati terhadap anak-anak Jokowi, tapi untuk sampai jadi ketua umum PSI itu pasti akan menyakitkan hati.
"Ketika Kaesang jadi ketum PSI itu menandakan hubungan Jokowi dengan Megawati sedang tidak baik baik saja dan bertarung pada politik belakang layar di permukaan tidak kelihatan tapi dalam kenyataan politik dalam belakang layar, Mereka sedang adu kekuatan antara Jokowi dan Megawati," jelas Ujang, Senin (2/10/2023).
Menurutnya, sikap Megawati atau PDIP kerap mengalah kepada orang nomor satu di Tanah Air itu.
Misalnya ketika dulu Gibran ingin maju jadi calon wali kota Solo lewat PDIP.
Di mana secara aturan Gibran tak lolos aturan internal karena harus menjadi pengurus partai terlebih dulu.
Namun, nyatanya putra sulung Jokowi itu tetap lolos dan menjadi cawalkot Solo.
"Karena dia anaknya presiden anaknya Jokowi diloloskan oleh Megawati oleh PDIP menjadi calon wali kota kan gitu," tambah dia.
Menurut Ujang, PDIP punya aturan satu keluarga harus satu partai.
Seperti Gubernur Maluku Murad Ismail dipecat karena istrinya bergabung dengan PAN.
Kalau PDIP menjalankan aturan partai, seharusnya Jokowi juga dipecat.
"Dalam konteks Jokowi ini agak dilema Megawati dan PDIP harus memecat Jokowi. Jadi sekarang pun agak sulit dan gak berani untuk memecat Jokowi seperti itu, yang ada perang dingin aja antara PDIP dengan Jokowi, antara Megawati dengan Jokowi," ungkap dia.
(Wartakotalive.com/M27)
Kaesang Pangarep
Presiden RI Joko Widodo
Megawati Soekarnoputri
Partai Solidaritas Indonesia
Presiden Jokowi
PDI Perjuangan
Joko Widodo
Jokowi
PDIP
PSI
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.