Bocah 7 Tahun Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel, Orang Tua Polisikan RS Atas Dugaan Malapraktik

Namun sampai abangnya selesai dioperasi dan sadarkan diri, A masih tidak juga sadarkan diri hingga akhirnya pihak rumah sakit melakukan segala upaya.

Tetapi hasilnya tetap sama.

Pihak dokter akhirnya mendiagnosis A mengalami mati batang otak, tepatnya pada 26 September 2023.

"Kan ini sungguh kejam sekali, dari operasi amandel lari ke batang otak. Ini saya bilang ada kelalaian, ada kealpaan yang mana kami duga ada tindak pidana yang dilakukan di sini," kata Christmanto. 

"Situasi anak enggak bisa ditinggal karena semakin hari kondisinya semakin kritis. Kedua nafasnya sekarang tinggal satu. Bisanya cuman membuang doang, kalau menghirup dibantu tenaga mesin," sambung dia.

Baca juga: Terbongkar Masa Lalu Dokter Gadungan Susanto, Pernah Jadi Dirut Rumah Sakit hingga Dipenjara

Pihak keluarga, katanya sempat melakukan somasi terhadap pihak rumah sakit, tapi tidak ditanggapi.

"Somasi kami tanggal 27, di sini kami meminta ke pihak RS untuk melakukan tindakan-tindakan cepat untuk melakukan tindakan rujuk secepatnya, tapi itupun tidak direspons," katanya.

Pada akhirnya, pihak keluarga memutuskan untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya karena dugaan malapraktik oleh rumah sakit.

Christmanto mengaku berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk segera menyelidiki kasus ini karena sifatnya urgen dan mendesak demi kebaikan sang bocah.

"Karena kondisi anak saat ini semakin hari semakin lemah. Dan sampai saat ini juga pihak RS belum melakukan rujuk. Ini sudah memasuki hari ke-11," ujarnya. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News