Pilpres 2024

Prabowo Subianto Ngaku Perang Batin Saat Putuskan Gabung Jokowi, Ogah Diadu Domba

Prabowo Subianto mengaku sempat merasakan pergulatan dan perang batin dalam dirinya saat memutuskan bergabung ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi

Youtube Narasi
Prabowo Subianto mengaku sempat merasakan pergulatan dan perang batin dalam dirinya saat memutuskan bergabung ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang merupakan bakal calon presiden Partai Gerindra, mengaku sempat merasakan pergulatan dan perang batin dalam dirinya, saat memutuskan bergabung ke dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo Subianto mengaku sadar akan banyak pihak yang tidak suka dan kecewa atas keputusan dirinya bergabung dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.

"Saya minta maaf, saya waktu itu mungkin jarang, bahkan mungkin baru sekarang saya berjumpa dengan kalian semua. Dan saya mengerti, saya mengerti banyak pendukung saya kecewa dengan saya. Saya mengerti, banyak yang tidak mau saya bergabung dengan Pak Jokowi, saya mengerti. Hanya itu," ujar Prabowo, dalam acara Seminar Nasional Kebangsaan Bersama 1000 Guru, Rektor dan Cendekiawan, yang dihelat di Hotel Bidakara Jakarta, Sabtu (30/9/2013) dikutip dari TvOneNews.

Prabowo menjelaskan alasan dirinya memutuskan akhirnya bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Menurut Prabowo, yakni karena tidak ingin Indonesa diadu domba.

"Jadi, saudara-saudara sekalian kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? karena dari dulu saya memahami sejarah bangsa Indonesia. Dari dulu kita selalu diadu domba," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Lirik Gibran Jadi Cawapres, Puan Maharani Tak Larang: Yang Dipinang Mau atau Tidak

Oleh karenanya, menurut Prabowo, saat ada ajakan untuk bergabung ke dalam kabinet Indonesia Maju guna membantu roda pemerintahan Presiden Jokowi, Prabowo pun menyatakan kesiapanya masuk dalam pemerintahan.

"Waktu tahun 2019 Pak Jokowi tergerak hatinya dan saya tergerak hatinya, kita tidak mau diadu domba karena Pak Jokowi itu orang Indonesia," ungkapnya.

Bahkan, kata Prabowo, dirinya memandang sosok Jokowi merupakan tokoh yang memiliki kecintaan terhadap Republik Indonesia.

Baca juga: Dukung Prabowo jadi Presiden, Puluhan Kaum Milenial dan Gen Z Deklarasikan Bepro

Prabowo mengaku akhirnya bersikukuh tidak ingin diadu domba karena dirinya dan Jokowi sama-sama cinta dengan Indonesia.

"Hati saya, insting saya mengatakan Pak Jokowi waktu itu orang Merah Putih, cinta Indonesia, cinta rakyat. Kenapa saya harus diadu domba dengan orang yang sama-sama cinta Indonesia dan cinta rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved