PDI Perjuangan

Tidak Terkait dengan Kaesang, Gibran ke Jakarta Penuhi Undangan PDIP

Gibran Rakabuming Raka dipastikan akan memenuhi undangan PDIP di Jakarta Jumat (29/9/2023) mendatang. Dipastikan itu tidak terkait dengan Kaesang.

Editor: Rusna Djanur Buana
Dok. Kompas TV
Gibran Pakai Baju 'Petugas Parkir' saat Pawai di Solo, belum lama ini. 

"Oleh karena itulah dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV, PDIP mengangkat tema kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat, dan subtema pangan lambang supremasi kepemimpinan negara pada dunia," kata Hasto seperti dilansir Kompas.com.

Siap dua poros

Sementara itu Hasto Kristiyanto menegaskan partainya siap jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan hanya dengan dua pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.


Menurutnya, PDIP sudah memiliki pengalaman dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) dengan berapa pun paslon.

"PDI Perjuangan pada tahun (Pilpres) 2004 ikut lima poros. Kemudian, 2009, ada tiga poros.

Pada 2014 dan 2019, dua poros. Itu secara empiris," kata Hasto.

Dia menambahkan, partainya selalu mempersiapkan kontestasi Pilpres secara menyeluruh.

Menurutnya, semua peran yang dilibatkan PDIP dalam Pilpres.

Hasto kemudian menyebut pihak-pihak yang berperan bersama partainya menuju Pilpres 2024.

"Jadi kami menyiapkan seluruh tim pemenangan partai dan juga relawan kelompok-kelompok profesional, fungsional itu semua bersatu," ujarnya.

Selain itu, ia mengungkapkan, kesiapan tidak hanya terjadi dari unsur pendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Hasto mengatakan, sosok Ganjar juga dipastikan siap jika berhadapan dengan berapa pun Paslon nantinya.

"Apalagi, kalau kita lihat perdebatan yang terjadi di UGM, kemudian di UI, itu kan menunjukan kualitas dari kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo, dengan dukungan keluarganya, dengan keberpihakannya kepada rakyat, rekam jejak prestasinya," kata Hasto.

Diberitakan sebelumnya, dikutip dari Tribunnews.com, wacana dua poros disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.

Namun, ia menekankan bahwa pandangan itu hanya pendapat pribadi atau tidak mewakili PKB.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved