Pembacokan

Kronologi Pelajar di Demak Bacok Gurunya hingga Bersimbah Darah, Murid Lain Teriak Histeris

Pelaku berinisial RS yang masih duduk di kelas XII itu tiba-tiba membacok leher gurunya yang bernama Pak Fathur.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota
Ilustrasi pembacokan 

WARTAKOTALIVE.COM, DEMAK - Seorang guru Madrasah Aliyah atau MA Yasua di Pilang Wetan, Pilangwetan, Kec. Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menjadi korban pembacokan.

Guru tersebut mengalami luka parah setelah tubuhnya terkena sabetan senjata tajam.

Adapun pelaku pembacokan adalah muridnya sendiri.

Video aksi pembacokan itu pun viral di media sosial

Dalam narasi video viral yang beredar di media sosial, guru tersebut dibacok muridnya sendiri yang masih duduk di kelas XII.

Kondisi guru mengenaskan karena bersimbah darah.

Baca juga: Preman Bacok Anggota Karang Taruna RW 08 Kapuk, Kombes Syahduddi: Tadinya Dikira Orang Gila

Ia ditolong oleh rekan sesama guru lainnya.

Sebuah akun Instagram @faktakamera turut mengunggah video viral tersebut, Senin (25/9/2023).

Nampak dalam video viral seorang guru duduk bersimbah darah dengan  tatapannya kosong ke arah depan.

 Sedangkan sejumlah guru lainnya yang mengenakan seragam putih terlihat panik.

Salah satu diantaranya mencoba menolong korban dengan menutup sumber keluarnya darah.

Adapula guru yang segera mengambil motor untuk ditumpangi korban. 

Baca juga: Buntut Siswi SD Gresik yang Buta Dicolok Tusuk Bakso, Samsul Arif Stres, Camat Menganti Ancam Pecat

Terdengar suara histeris para murid dan guru yang menyaksikan kejadian tersebut sedangkan guru dibacok murid nampak lemas tak berdaya.

Saat akan dibawa ke rumah sakit tubuhnya nampak lemas diangkat rekan-rekannya.

Peristiwa inipun viral di media sosial.

Dilansir dari TribunJateng.com, pelaku berinisial RS yang masih duduk di kelas XII itu tiba-tiba membacok leher gurunya yang bernama Pak Fathur.

Pembacokan terjadi saat pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) siswa.

Fathur yang bertugas mengawasi PTS pada Senin (25/9/2023) pukul 09.30  WIB tiba-tiba menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh salah seorang siswa.

 Pelaku, seorang siswa kelas XII dengan inisial R, dengan tega membacok gurunya sendiri.

Dampak dari tindakan keji ini, guru Fathkur mengalami luka serius dan harus segera dilarikan ke RSWN Semarang.

Korban menderita luka di bagian leher sebelah kanan dan lengan sebelah kiri.

Setelah melakukan tindakan kekerasan, pelaku segera membuang barang bukti di dalam kelas dan melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi, telah mengonfirmasi kejadian ini.

AKP Winardi mengungkapkan, kejadian pembacokan ini memang benar adanya.

"Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang nekat melakukan pembacokan terhadap gurunya sendiri.

"Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian," tambahnya.

Baca juga: Detik-detik Ratusan Preman Bersenjata Serbu Pasar Kutabumi, Lukai Pedagang hingga Menjarah Dagangan

Motif dari tindakan pelaku ternyata didasari oleh ketidakpuasan terhadap hasil penilaian tengah semester yang kurang memuaskan.

"Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester," jelas AKP Winardi.

Saat ini, Satreskrim Polres Demak masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang tega membacok gurunya sendiri. 

(Tribun Sultra/Desi Triana Aswan)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved