Pilpres 2024
Baliho Prabowo-Erick Beredar di Depok, Pengamat: Sepak Bola Memiliki Magnet Luar Biasa di Indonesia
Baliho Prabowo Subianto-Erick Thohir terpasang di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, pada Senin (25/9/2023).
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Baliho Menteri Pertahanan sekaligus bakal capres Prabowo Subianto bersama Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI Erick Thohir bertebaran di Depok, Jawa Barat, dalam beberapa hari terakhir.
Baliho Prabowo-Erick terpantau berada di depan kampus BSI di Jalan Margonda Depok pada Senin (25/9/2023).
Dalam baliho tersebut Prabowo-Erick kompak mengenakan jaket warna merah.
Prabowo tampak mengenakan baju kaus berwarna putih di bagian dalamnya, sedangkan Erick memakai kaus warna hitam.
Bagian atas baliho terdapat tulisan warna hitam "Prabowo Erick" dengan latar belakang putih.
Sementara di bagian bawah terdapat tulisan warna kuning dan putih berbunyi "Pejuang Kemajuan Sepak Bola Indonesia" dengan latar belakang merah.
Terkait kemunculan baliho ini, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Sri Budi Eko Wardani mengatakan bahwa baliho itu diduga dipasang oleh relawan.
"Kemungkinan baliho itu dari relawan yang menginginkan Prabowo-Erick jadi pasangan capres dan cawapres pada Pemilu 2024," kata Wardani di Depok, Senin (25/9/2023).
Baca juga: Cawapres Prabowo Subianto Dinilai Paling Ideal dari NU, Ada Mahfud MD Hingga Gus Yaqut
Baca juga: Alasan Bupati Konawe Utara Dorong Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres untuk Capres Prabowo Subianto
Baca juga: Ketua DPW PBB Sultra Ngotot Inginkan Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres untuk Prabowo Subianto
Wardani berujar bahwa Prabowo-Erick merupakan salah satu aspirasi pasangan capres-cawapres yang berkembang Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Di KIM itu kan ada Golkar, lalu ada PAN yang menginginkan Erok Thohir," ucap Wardani.
Wardhani menyoroti jargon "Pejuang Kemajuan Sepak Bola Indonesia" yang ada di baliho tersebut.
Menurut dia, tagline tersebut sengaja diambil karena sepak bola memiliki magnet luar biasa di Indonesia.
Apalagi kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI cukup baik di mata suporter bola di Indonesia.
"Waktu Piala Dunia U-20 gagal karena ditolak kepala daerah dari Bali, Ganjar Pranowo dan PDIP, publik kecewa," ungkapnya.
Lalu, Erick berhasil melobi FIFA agar Piala Dunia U17 diselenggarakan di Indonesia.
Tak hanya itu, timnas Indonesia juga beberapa kali meraoh prestasi bagus di beberapa kelompok umur.
"Timnas lolos Piala Asia 2023 dan tampil di Piala Xunia U-17. Itu kan suatu magnet. Jadi relawan melakukan asosiasi Erick dengan sepak bola," imbuh Wardani.
BERITA VIDEO: Prabowo dan Koalisi Rencanakan Khofifah Jadi Ketua Timses Pemenangan
Meskipun Erick juga menjabat Menteri BUMN, Wardani menilai prestasinya tidak bisa diukur dengan cepat oleh masyarakat.
"Prestasi di BUMN itu hanya dipahami segelintir elit dalam masyarakat. Sementara di PSSI kan ada prestasi yang bisa diasosiasikan dengan dia oleh publik," ungkapnya.
Wardani melihat jabatan Erick Thohir sebagai Ketua PSSI memang strategis.
"Pak Erik diuntungkan dengan jabatan di PSSI. Ada prestasiyang dibanggakan selama beberapa bulan dia memimpin PSSI. Jadi sepak bola kuat asosianya dengan Erick," tandasnya.
Cawapres Prabowo Subianto Dinilai Paling Ideal dari NU
Di sisi lain, sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dinilai sangat ideal.
Hal tersebut diungkapkan Ketum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer saat ditemui di Rumah Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
"Yang paling penting harus dari kalangan Nahdatul Ulama (NU), karena kami kan butuh suara NU. NU kan itu menyebar di Indonesia ke mana-mana. Bukan NU yang struktural tetapi NU yang bisa diterima di kulturalnya," ucap pria yang karib disapa Noel itu.
Baca juga: Alasan Bupati Konawe Utara Dorong Yusril Ihza Mahendra Jadi Cawapres untuk Capres Prabowo Subianto
Noel menyebut sosok cawapres Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu terpenting memiliki elektabilitas dan elektoral yang baik.
Dia mengaku, sosok yang mencuat untuk mendampingi Prabowo Subianto itu mulai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Agama RI Gus Yaqut.
Baca juga: Dipasang Malam-malam, Baliho Prabowo-Erick Thohir Mulai Jamuri di Kota Depok, Begini Tanggapan Warga
"Jadi banyak dan itu kelebihan kader. Saya kurang tahu siapa yang paling menonjol. Pokoknya kriterianya dua tadi (elektabilitas dan elektoral). Kita lihat saja dari tiga ini siapa nanti," jelasnya.
Namun, terkait keputusan cawapres Noel menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto dan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Diketahui, saat ini Koalisi Indonesia Maju beranggotakan empat partai parlemen, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.