Ditemani Ayu Ting Ting, Ganjar Pranowo dan Hary Tanoesoedibjo Jogging di CFD Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ganjar Pranowo memanfaatkan Car Free Day (CFD) di DKI Jakarta berolahraga sambil menyapa warga.

Bakal calon presiden yang diusung PDIP tersebut didampingi oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Terlihat juga artis Ayu Ting Ting yang berlari sedikit di belakang Ganjar di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu (24/9/2023).

Pantauan Kompas.com Ganjar tampak mengenakan kaos olahraga berwarna hitam.

Di sampingnya, ada Hary Tanoe yang menggunakan baju berwarna putih. Saat berlari, keduanya didampingi oleh Siti Atiqoh, istri Ganjar.

Saat ditanya apakah sehat atau tidak, Ganjar hanya mengacungkan jempol. Hary Tanoe menyebut pemimpin harus sehat.

"Sehat enggak beliau? Penting itu pemimpin sehat," ujar Hary Tanoe.

Baca juga: Ulama Merah Putih Banten Sebut Ganjar Pranowo Capres Hasil Halaqoh di Ponpes Al Ikhlas Lebak

Sementara itu, Ganjar mengaku sudah lari pagi lebih dulu ketimbang Hary Tanoe.

Menurutnya, Hary Tanoe memiliki alat cardio di rumahnya, sehingga bisa pemanasan terlebih dahulu.

"Oh iya tadi, saya datang lebih awal dari Pak Hary. Ternyata Pak Hary, ngepasin waktu cardio dulu di rumah, saya cardionya di sini karena enggak ada alatnya," imbuh Ganjar.

Tak terganggu isu Kaesang

PDIP saat ini terus fokus pada upaya pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Moncong Putih tidak terganggu dengan isu putra Presiden Joko Widodo yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Politikus PDIP, Deddy Sitorus menyinggung soal aturan parpolnya yang menyebut tidak boleh ada perbedaan parpol di satu keluarga.

Hal itu disampaikan Deddy menanggapi bergabungnya putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Deddy jika Kaesang belum berkeluarga maka PDI-P memberikan perhatian khusus.

Namun, saat ini Kaesang sendiri sudah memiliki keluarga sendiri yang terpisah dengan keluarga inti Presiden Jokowi.

"Kalau Mas Kaesang belum berkeluarga oke, langsung dalam lingkar pengaruh Bapaknya (Jokowi).

Baca juga: VIDEO Temu BEM Nusantara Jawa Timur, Ganjar Bicara Infrastruktur Industri Digital Tidak Bisa Lambat

Tetapi kalau sudah seperti itu saya belum tau bagaimana nanti ini-nya," ujar Deddy dalam diskusi yang digelar di Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).

"Tetapi kalau menurut saya sih kita enggak terlalu pusing lah. Kita memikirkan bagaimana menangin Pak Ganjar, masa kita sibuk ngurusin (Kaesang)," lanjutnya.

Saat disinggung soal aturan di PDI-P bahwa satu keluarga harus menjadi anggota parpol yang sama, Deddy menyerahkan kepada petinggi parpolnya.

Sebab, menurut Deddy, posisi Jokowi di PDIP saat ini merupakan kader terbaik parpol dan petugas partai yang paling tinggi.

"Kalau Kaesang mengambil partai lain masa kita panggil Pak Jokowi karena gagal meyakinkan anaknya? beliau kan Presiden. Kan begitu," kata Deddy.

"Jadi ya itu menurut saya silahkan saja nanti bagaimana pimpinan partai melihat," tegasnya.

Sehingga menurut Deddy, saat ini yang diuji dengan pilihan Kaesang masuk PSI bukan PDIP, tetapi Presiden Jokowi.

Baca juga: Masih Berstatus Anggota Biasa, Kaesang Tunggu Perintah PSI untuk Bertarung di Pilkada Depok 2024

"Yang diuji di sini kan bukan partai (PDI-P), tetapi Pak Jokowi, kalau kita serahkan saja kepada partai untuk menilai seperti apa ini.

Menurut saya tidak mau dipanjang-panjangin ini ada anak muda yang mau masuk partai ya silakan," tambahnya.

Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan PSI dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Isyana Bagoes Oka.

Hal itu disampaikan Isyana menyusul penyerahan kartu tanda anggota (KTA) PSI untuk Kaesang di kediaman Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah