Berita Jakarta
Miris, Empat Pelajar Tambora Jadi Anggota Geng Motor, Membegal, Menganiaya dan Pecandu Ganja
Kenakalan pelajar saat ini sudah kelewatan seperti di Tambora, mereka jadi anggota geng motor, membegal hingga pecandu ganja. Komplet sudah.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Empat orang pelajar yang terlibat dalam aksi pembegalan dan perampasan handphone serta motor milik siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) berinisial ARA (15), positif ganja.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Bandengan Utara, RT 01 RW 10, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (16/9/2023), sekitar pukul 12.00 WIB.
Delapan orang pelaku yang masih di bawah umur itu mengeroyok ARA hingga dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Tawuran Pelajar Kembali Marak di Jakarta, Umar Sarankan Dinas Pendidikan Berikan Sanksi Tegas
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, mulanya polisi mengamankan 18 orang yang diduga ikut serta dalam aksi pencurian dengan kekerasan itu.
"Namun, hanya delapan orang pelajar yang terbukti terlibat langsung dalam kejadian tindak pidana curas atau begal dan penganiayaan di TKP ini," ujar Putra, Jumat (22/9/2023).
Adapun delapan orang pelajar tersebut, masing-masing berinisial ARN (17), AB (17), PI (17), AP (16), BL (17), GSP (16), PA (16), dan BPM (17).
Setelah semuanya dibawa ke Polsek Tambora dan dilakukan pemeriksaan urine, hasilnya empat di antaranya positif memakai ganja.
Baca juga: Alissa Wahid Kecam Polisi Tembakan Gas Air Mata yang Akibatkan Belasan Pelajar Pingsan di Batam
"Empat pelaku dikirim ke lembaga rehabilitasi narkoba karena hasil tes urinenya positif mengandung THC," kata Putra.
"Enam orang dikembalikan ke orangtuanya karena tidak terbukti ikut begal dan hasil tes urine negatif," imbuhnya.
Sebelumnya, peristiwa itu dilaporkan oleh ayah korban.
Kala itu, korban sedang pulang sekolah menuju ke rumahnya dengan mengendarai satu unit motor secara berboncengan tiga.

Tiba-tiba saja, para pelaku yang menamai diri sebagai BATHRIX PUTRA, langsung mengepung korban dengan cara memepet motornya.
Mereka juga melakukan penganiayaan kepada korban menggunakan senjata tajam dan tangan kosong.
Aksi anarkis para pelajar itu mengakibatkan korban mengalami luka-luka dan kehilangan sepeda motor berikut handphonenya.
"Pelaku begal atau curas oleh 18 orang yang semuanya pelajar SMK Bhara Trikora dengan berboncengan sepeda motor sebanyak enam unit," kata Kompol Putra.
"Korban mengalami luka pada bagian pelipis mata kanan dan luka robek pada lutut kaki kanan. Korban langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Setelah melakukan aksinya itu, kelompok pelajar tersebut kabur meninggalkan ARA yang terkapar tak berdaya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Polsek Tambora lantas melakukan olah TKP dengan berbekal CCTV yang ada di sepanjang jalan Bandengan Utara.
Dari petunjuk yang ada, diketahui ada delapan orang pelajar yang terbukti terlibat langsung dalam aksi begal dan pencurian dengan kekerasan tersebut.
"Delapan ini saat ini dilakukan penahanan di ruangan khusus anak di Polsek Tambora," jelasnya.
Lebih lanjut, Putra menyebut jika motif pelaku melakukan begal adalah hendak mencari musuh tawuran.
"Namun, karena sepeda motor dan HP korban terjatuh saat mereka menyerang korban, seketika itu juga motor dan HP korban diambil dan kemudian akan dijual online oleh para pelaku senilai Rp 1 juta," kata Putra.
"Rencana uang hasil penjualan untuk kelompok mereka. Berdasarkan pengakuan para pelaku mereka baru melakukan begal motor," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
berita jakarta
pelajar
Tambora
geng motor
membegal
menganiaya
ganja
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama
Macet di Jalan TB Simatupang Jakarta, Sebagian Trotoar Dipangkas untuk Memperlebar Jalur Kendaraan |
![]() |
---|
Enggan Jadi Komisaris BUMD, Yenny Wahid: Saya Sudah Cukup |
![]() |
---|
Yenny Wahid Ogah Ditawari Jadi Komisaris BUMD: Saya Orang Swasta |
![]() |
---|
Ikut Pelatihan Kerja di Kelurahan Petojo Utara, Jakpus Tati Ingin Punya Usaha Jahit |
![]() |
---|
Anggota DPRD DKI Gelontorkan 2,5 Ton Beras dan Ribuan Liter Minyak Lewat Pasar Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.