Pilpres 2024
Survei SRS: Masyarakat Jawa Timur Lebih Memilih Erick Thohir Menjadi Cawapres untuk Prabowo Subianto
Hasil survei Surabaya Research Syndicate (SRS) menyatakan mayoritas masyarakat Jawa Timur memilih Erick Thohir sebagai figur cawapres untuk Prabowo.
WARTAKOTALIVE.COM - Nama Menteri BUMN Erick Thohir terus menerus disebut publik sebagai figur cawapres untuk capres Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Salah satunya masyarakat Jawa Timur yang menginginkan kedua pasangan ini terusung di kontestasi demokrasi mendatang.
Hal tersebut dibuktikan melalui rilis survei Surabaya Research Syndicate (SRS) di wilayah Jawa Timur periode September 2023.
Dalam survei tersebut pasangan, Prabowo - Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan torehan elektabilitas 43,5 persen.
Baca juga: Pakar Politik Nilai Meningkatnya Elektabilitas Anies di Jawa Timur Mengonfirmasi Dukungan Massa PKB
Baca juga: Bila Prabowo Subianto dan Erick Thohir Berduet di Pilpres 2024, Pengamat: Perluas Segmentasi Pemilih
"Hasil survei SRS menunjukkan bahwa jika pilpres hanya diikuti tiga pasangan, yakni Prabowo-Erick Thohir, Ganjar-Sandi, dan Anies-Cak Imin."
"Urutan pertama yang menang adalah Prabowo - Erick Thohir," katanya Peneliti Senior SRS, Edwin Abdul, pada Selasa/19/9/2023).
Kedua tokoh sebagai menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini berhasil gungguli pasangan Ganjar-Sandi dengan torehan hasil 40,2 persen, dan Anis - Cak Imin hanya 14,6 persen.
Hal itu membuktikan survei yang diisi responden berdomisili di Jawa Timur menginginkan Prabowo - Erick Thohir jadi pasangan di pilpres mendatang.
Diketahui, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara via telepon oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.
Lebih lanjut, Edwin menambahkan wilayah Jawa Timur dinilai sebagai basis terbesar warga NU atau nahdliyin, sehingga selalu jadi penentu kemenangan seorang capres sejak Pilpres 2004.
Menduduki posisi teratas Prabowo - Erick Thohir di Jawa Timur dengan angka cukup tinggi.
Salah satu alasan kuat kedua pasangan ini jadi yang terunggul dikarenakan Erick Thohir merupakan Anggota Kehormatan Banser NU.
Ketum PSSI ini sangat dikenal aktif dalam membantu berbagai kegiatan NU.
Aktifnya Erick Thohir tersebut membuatnya semakin disukai oleh kalangan NU.
Salah satu kontribusi Erick Thohir yang besar adalah saat mengemban amanah menjadi Ketua Steering Committee (SC) Panitia 1 Abad NU.
Maka tak heran, Erick Thohir memiliki kekuatan basis massa di Jawa Timur.
Bantu Prabowo Subianto Menang di Jawa Timur dan Jawa Tengah
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai dapat membantu dalam upaya pemenangan jika dipinang oleh Capres Prabowo Subianto sebagai Cawapres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Sebab, nama Erick Thohir semakin menguat di dua wilayah yakni Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).
Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim mengatakan nama Erick Thohir menguat di dua wilayah tersebut berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya.
Ia mengatakan hal tersebut penting karena dua wilayah itu sangat vital dalam upaya pemenangan Pilpres 2024.
"Dari basis wilayah pun di dua provinsi kunci seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah suara Erick Thohir alami kenaikan cukup signifikan di survei terakhir," kata Kennedy, Selasa (19/9/2023).
Menguatnya Erick Thohir di dua wilayah tersebut salah satu faktornya karena masifnya dukungan dari warga Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu tak terlepas dari dekatnya Erick Thohir dengan kalangan NU.
"Di kalangan pemilih yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama pun suara Erick Thohir cukup mampu mengimbangi cawapres-cawapres lainnya yang dipandang sebagai representasi Nahdlatul Ulama," ujar Kennedy.
Melihat itu, dia menyebut Erick Thohir adalah sosok cawapres yang sangat diperlukan Prabowo.
Kehadiran Erick Thohir dapat menambal kekurangan Prabowo dalam upaya memenangkan Pilpres 2024.
"Oleh sebab itu, Erick Thohir merupakan kandidat potensial bagi Prabowo untuk menambal kelemahan elektoral capres Prabowo baik dari sisi wilayah maupun demografis," pungkas Kennedy.
Bila Prabowo Subianto dan Erick Thohir Berduet di Pilpres 2024
Nama Menteri BUMN Erick Thohir mendapat banyak dukungan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut dinilai Pengamat Politik Univeraitas Indonesia (UI), Ade Reza Hariyadi akan memberikan banyak keuntungan di kontestasi demokrasi mendatang.
"Apabila Prabowo Subianto dan Erick Thohir dipasangkan, maka akan memperluas segmentasi pemilih dan potensial berdampak pada peningkatan elektabilitas," kata Ade, Selasa (19/9/2023).
Perlu diketahui, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini sebagai figur yang sangat dekat dengan anak muda.
Kedekatan tersebut dapat menjadikan modal Erick Thohir sebagai daya tawar lebih untuk memenangkan Prabowo.
Adapun kedekatan Erick Thohir dengan kawula muda karena memang kontribusi besarnya terhadap dunia olahraga.
Generasi muda sendiri sangat dekat dan menyukai berbagai macam olahraga dari sepak bola hingga bola basket.
"Soal peluang cawapres tentu saja elektabilitas Erick Thohira jadi pertimbangan. Ia sangat populer di pemilih muda, milenial dan gen Z yang komposisinya cukup besar dalam struktur pemilih," ungkap Ade.
Selain itu, ada penemuan terbaru bahwa Erick Thohir ini memiliki kekuatan pendukung besar dari masyarakat Jawa Timur.
Tentu hal itu dikarenakan ia sudah menjadi keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Anggota Kehormatan Banser NU.
Temuan tersebut didapat melalui survei nasional dilakukan Polling Institute periode Agustus 2023, Eks Presiden Inter Milan ini berada di urutan pertama sebagai Cawapres Prabowo.
Erick Thohir mendapatkan torehan dukungan sebesar 28,8 persen mengalahkan kandidat lainnya.
"Posisi Erick Thohir yang bukan kader parpol membuatnya leluasa untuk memperluas dukungan dan meningkatkan akseptabilitas politiknya di berbagai segmen politik maupun pemilih," pungkas Ade.
Kedekatan Prabowo Subianto dengan Yenny Wahid
Capres Prabowo Subianto diketahui memiliki relasi yang cukup dekat dengan keluarga besar Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, terutama dengan Yenny Wahid.
Hal itu diyakini memberikan keuntungan bagi Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024 mendatang.
Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam sebut kedekatan dengan Yenny Wahid secara simbolik akan memperbesar peluang Prabowo Subianto untuk mendapat dukungan suara dari kalangan nahdliyin dan Gusdurian.
"Relasi Prabowo dengan Mba Yenny itu menurut saya akan punya simbolik power untuk dekat dengan pemilih-pemilih nahdliyin" kata Surokim, Senin (18/9/2023).
Surokim melanjutkan, peluang Prabowo Subianto untuk mendapat dukungan suara dari Yenny Wahid dan kalangan Gusdurian semakin besar.
Hal itu lantaran Yenny yang merupakan anak dari Gus Dur yang jadi salah satu patron ke para pemilih Nahdlatul Ulama (NU).
"Secara Mbak Yenny putri Gus Dur dan selama ini menjadi salah satu patron di pemilih NU" ujar Surokim.
Kedekatan dibangun antara Prabowo Subianto dan Yenny Wahid belakangan ini memunculkan banyak spekulasi terkait dukungan pada Pilpres 2024.
Bila Yenny terbukti dukung Prabowo Subianto, bisa dipastikan elektabilitas Menteri Pertahanan itu akan semakin menguat.
Hal itu berdasarkan kepada hasil survei yang telah dirilis oleh Surabaya Research Syndicate (SRS) pada periode 3-12 September 2023.
Di dalam survei itu, Prabowo Subianto kantongi keunggulan dari Capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
Di dalam hasil survei SRS terbaru itu, Prabowo Subianto berhasil mendapat dukungan tertinggi dengan persentase sebesar 43,8 persen.
Kemudian, diikuti dengan Ganjar Pranowo 39,7 persen dan Anies Baswedan 15,2 persen.
Prabowo -SBY Mesra di Hambalang
Prabowo Subianto dapat dukungan tambahan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Partai Demokrat untuk bertarung sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Kemesraan antara Prabowo dan SBY yang merupakan Presiden ke-6 RI itu terjadi di Hambalang, Jawa Barat pada Minggu (17/9) sore.
Pertemuan itu sebagai simbol bergabungnya Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo.
Pengamat politik dari SMRC, Saidiman Ahmad mengatakan pendekatan Demokrat ke Prabowo Subianto adalah manuver lanjutan setelah upaya merapat ke PDI Perjuangan tidak menemui titik terang.
“Saya melihat bahwa prioritas utama Demokrat adalah bergabung dengan PDI Perjuangan, tetapi sejauh ini tidak ada titik terang penerimaan PDI Perjuangan,” ujarnya, Senin (18/9/2023).
“Logis kalau Demokrat mencari kemungkinan lain, di antaranya bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju,” sambung Saidiman.
Saidiman juga menyoroti sikap Prabowo yang begitu terbuka dengan kubu Partai Demokrat.
Padahal, selama ini Prabowo berusaha menggambarkan diri sebagai penerus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Demokrat diketahui selalu jadi oposisi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Saidiman menilai upaya Prabowo Subianto dekat dengan Jokowi sebagai strategi meraih simpati pendukungnya.
“Namun, saya kira efek kedekatan Prabowo ke Jokowi itu ada batasnya karena pada dasarnya Jokowi berada dalam satu blok politik dengan Ganjar Pranowo,” ucap Saidiman.
Saidiman juga menyebut kedekatan Prabowo dengan SBY di Hambalang sebagai alternatif karena tidak bisa sepenuhnya mendapat efek dukungan dari para pendukung Jokowi.
“Prabowo memang tidak bisa sama sekali meninggalkan pendukung lamanya. Dan salah satu sumber dukungan Prabowo di dua pemilu sebelumnya adalah pemilih Demokrat,” ujarnya.
Dengan kata lain, Saidiman menyebut Prabowo masih membutuhkan pendukung lama ini untuk tetap kompetitif dalam pemilihan presiden.
“Bagaimana pun, Jokowi adalah kader PDI Perjuangan yang sudah declare (mendeklarasikan dukungan) ke Ganjar. Secara objektif, Jokowi juga sangat dekat dengan Ganjar,” tutupnya.
(Wartakotalive.com)
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.