Berita Jakarta
Pria Tamansari Terperangkap Komplotan PSK Online, HP Samsung dan Kartu ATM Raib
Bagi pria yang 'suka jajan', waspada penipuan yang dilakukan komplotan PSK online. Sebab, PSK bersama teman-temannya bisa menjadi penjahat.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aplikasi Mi Chat belakangan ini menjadi jalan pintas bagi seseorang menemukan teman kencan, baik wanita maupun pria.
Hal itulah yang dilakukan seorang pemuda asal Sumedang, Jawa Barat, berinisial MA (36) yang berprofesi sebagai pedagang.
Dia yang tak kuat memendam hasrat dan napsunya, memutuskan untuk memesan jasa seorang PSK secara online melalui aplikasi Mi Chat.
Baca juga: Minggat dari Rumah, Gadis di Bawah Umur di Bogor Diperalat Menjadi PSK Online di Hotel
Harapan MA kala itu, dirinya bisa mendapatkan kepuasan dari sang PSK.
Alih-alih hasratnya terpuaskan, MA justru menjadi korban pemerasan oleh komplotan PSK tersebut.
Dia dikeroyok oleh empat orang pelaku yang masing-masing berinisial RO (24), OZ (33), seorang wanita berinisial MV (27), dan penadah berinisial AO (38).
Adapun peristiwa tersebut, diketahui terjadi pada 13 September 2023 sekitar pukul 18.00 WIB.
"Korban pekerjaan sehari-harinya merupakan pedagang, korban menyewa tempat penginapan di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat," ujar Kapolsek Metro Tamansari, Kompol Adhi Wananda saat dikonfirmasi, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Polda Metro Tegaskan Usut Perselingkuhan dan KDRT Bripka HK yang Doyan Pesan PSK Online
Menurut Adhi, mulanya korban menanyakan perihal tarif satu kali tidur dengan PSK tersebut.
Rupanya, sang wanita memasang tarif Rp 300.000, MA pun coba bernegosiasi dan menawar menjadi Rp 200.000.
"Kemudian korban menawar lagi Rp 150.000 dengan alasan belum gajian, setelah itu korban bilang lagi uangnya tinggal Rp 100.000, dan kekurangannya ngutang, apabila gajian akan dibayar," jelas Adhi.
Namun, tak berselang lama usai sesi tawar-menawar tersebut, para pelaku yang merupakan teman wanita bayaran itu mendatangi kamar korban, dan meminta uang sebesar Rp 1 juta, sembari menodongkan gunting.

"Karena korban tidak punya uang dan merasa takut, maka pelaku memberikan HP Samsung A 11 serta kartu ATM ke para pelaku," jelasnya.
Menurut Adhi, para pelaku memiliki peran yang berbeda-beda kala melancarkan aksinya.
Di mana RO berperan sebagai orang yang melakukan chat dengan korban melalui handphone pelaku MV.
berita jakarta
pria Tamansari
Tamansari
PSK Online
komplotan PSK online
HP Samsung
kartu ATM
Kapolsek Metro Tamansari Kompol Adhi Wananda
Juru Parkir Liar di Bundaran HI Jakpus Mengaku Putus Sekolah Sejak Kelas 2 SMK |
![]() |
---|
Wali Kota dan Bupati di Jakarta Diminta Pramono Tertibkan Jukir Liar dan Pelanggaran di Ruang Publik |
![]() |
---|
Kemenkum Jakarta Beri Edukasi Merek Bagi UMKM Kreatif Kurasi Disparekraf di Pulau Pramuka |
![]() |
---|
DPRD DKI Desak Pemerintah Perbanyak Taman yang Berkualitas bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Tak Hanya Ketua RT/RW, Pramono Harus Naikkan Insentif untuk Kader Dasawisma, Jumantik dan Posyandu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.