Pilpres 2024

Pertemuan Ketua Umum Parpol KIM Hasilkan 12 Program untuk Prabowo Bertarung di Pilpres

Hasil pertemuan antara Ketua Parpol di Koalisi Indonesia Maju, kata Prabowo Subianto menghasilkan program kerja Pilpres 2024.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/8/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengatakan dalam pertemuan antara seluruh ketua umum partai politik yang berada di KIM menghasilkan program kerja untuk Pilpres 2024 mendatang.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu menawarkan beberapa agenda demi kepentingan bangsa.

"Jadi benar kita berkumpul pimpinan Koalisi Indonesia maju dan kita brainstorming. Tadi sudah dibahas beberapa langkah yang akan kita tempuh. Juga saya paparkan, saya tawarkan suatu agenda bangsa," jelas Prabowo Subianto saat jumpa pers usai pertemuan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023) malam.

Dia mengungkapkan secara langsung program tersebut disampaikan ke Zulkifli Hasan dari Ketum PAN, Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar, Yusril Ihza Mahendra dari Ketum PBB dan Anis Matta Ketum Gelora.

Secara mendasar agenda kebangsaan itu adalah meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

Baca juga: Prabowo Subianto Hadiri Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju: Bahas Program Masa Depan

"Landasan untuk meneruskan pembangunan bangsa kita semuanya memiliki target yang jelas, kriteria yang jelas, kita sangat optimis melihat masa depan bangsa," ujar dia.

"Posisi kita menguat terus dan kita yakin rakyat Indonesia akan tidak lama lagi mencapai kesejahteraan yang diidam-idamkan," tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, Zulhas mengungkapkan bahwa sekiranya ada 12 agenda kebangsaan yang ditawarkan oleh Prabowo Subianto kepada KIM.

Menurut Zulhas, 12 program kebangsaan itu akan dijadikan fokus kebijakan Prabowo Subianto untuk Pilpres.

"Tadi Pak Prabowo memaparkan 12 fokus kebijakan. Saya bilang saya setuju banget pak," kata Zulhas.

Baca juga: Silaturahmi Cilok Ala Ridwan Kamil, Prabowo Subianto Langsung Lancar Berbahasa Sunda

Salah satu agenda kebangsaan yang digadang menjadi fokus Prabowo Subianto dan KIM adalah mengentaskan kemiskinan.

Menteri Perdagangan (Mendag) RI menuturkan tujuan Prabowo maju adalah agar tingkat kemiskinan hilang di Indonesia.

"Jadi insyallah paling kurang, tadi poin penting, 5 tahun saja kemiskinan habis. Selesai sama pak Prabowo. Insya Allah. Dan 2045 dasar kokoh untuk menjadi negara maju, lima tahun pak Prabowo sudah bisa meletakkan dasarnya," jelas dia. 

Koalisi Pengusung Capres Prabowo Mulai Lirik Erick Thohir

Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir dinilai bakal menjadi cawapres dari Capres Prabowo Subianto.

Bahkan, Ketua Umum PSSI itu dianggap lebih memumpuni dibanding nama-nama lain di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto.

"Diantara beberapa nama yang digadang-gadang seperti Airlangga Hartarto yang didorong partai Golkar, kemudian Pak Muhajir Effendi yang juga didorong Partai PAN itu,"

"Nama Pak Erick Thohir yang paling kompetitif" kata Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/9/2023).

Solissa jelaskan Erick Thohir punya rekam jejak dan kompetensi yang lebih mentereng dibanding kandidat lain.

BERITA VIDEO: Prabowo Subianto Umbar Makan Malam Bareng Ridwan Kamil “Plus” Dapat Oleh-oleh Cilok

Hal tersebut dibuktikannya saat berhasil mengubah BUMN menjadi jauh lebih baik dibanding sebelumnya.

Itu dibuktikan dengan sukses membuat BUMN meraup laba terbesar sepanjang sejarah dengan angka sebesar Rp 303 triliun pada tahun 2022.

Raihan tersebut juga membuat Kementerian BUMN mampu membagikan dividen kepada negara hingga mencapai angka Rp80 triliun.

"Pak Erick Thohir punya kompetensi dan punya kualitas yang sangat dibutuhkan masyarakat ke depan kalau kita bicara kepemimpinan nasional 2024" ujar Solissa.

Lalu, Erick Thohir juga punya modal yang kuat untuk memenangkan Pilpres 2024, karena memiliki elektabilitas yang tinggi.

Misalnya survei yang dilakukan Polling Institute pada Agustus, Erick Thohir mendapatkan torehan di angka 15,1 persen dalam simulasi 19 nama.

Dalam lima nama cawapres, Erick Thohir tetap unggul dibanding yang lain dengan angka 24,5 persen.

Statistik-statistik milik Eks Presiden Inter Milan itu dinilai bisa bantu Prabowo Subianto dalam meraih suara masyarakat.

"Pak Prabowo sangat diuntungkan misalnya Pak Erick Thohir yang dipilih sebagai cawapresnya,” tutup Solissa.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved