Benda Bercahaya Misterius

Geger Benda Bercahaya Melesat di Langit Bandung, Warga Minta Pajero, Pengamat Duga Bukan Meteor

Warga di Bandung, Garut, hingga Yogyakarta heboh oleh benda bercahaya dan berkilat yang melesat di langit dan seakan terbakar, Kamis (14/9/2023) malam

Akun Twitter @lhayesno
Warga Garut, Bandung, Yogyakarta dihebohkan dengan penampakan benda bercahaya yang melesat di langit, Kamis (14/9/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Warga di Bandung, Garut, hingga Yogyakarta dihebohkan oleh penampakan benda bercahaya dan berkilat yang melesat di langit dan seakan terbakar, Kamis (14/9/2023) malam.

Beberapa warga berhasil mengabadikan jatuhnya benda bercahaya tersebut melalui video dan akhirnya viral di media sosial dengan tajuk meteor.

Namun pengamat menduga benda bercahaya yang melesat di langit itu bukan batu meteor atau meteorit.

Peristiwa tersebut terekam kamera amatir warga di Kampung Nangkelan, Desa Cintaasih, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023).

"Kejadiannya jelang tengah malam, saya kaget tiba-tiba ada benda bercahaya yang sangat terlihat dekat di wilayah Samarang," ujar Zainal (35) warga Kecamatan Samarang, dikutip dari Tribunjabar.id, Jumat (15/9/2023).

Zainal menuturkan, kemunculan benda bercahaya itu terlihat cukup lama dengan kondisi mengeluarkan cahaya yang cukup terang.

Baca juga: Benda Bercahaya Melintas di Gunung Merapi, Ini Penjelasa BPPTKG

Warga di sekitar tempat tinggalnya, kata Zainal ikut menyaksikan peristiwa tersebut.

"Cahayanya cukup lama menyala mungkin sampai satu menit, semakin turun semakin menghilang," ucapnya.

Di Garut penampakan cahaya yang diduga benda langit tersebut terekam jelas oleh kamera warga berdurasi 15 detik.

Video tersebut direkam oleh Ahmad Fauzan di halaman Pondok Pesantren Assalam, Kecamatan Samarang. 

Baca juga: Romantis! Hujan Meteor Perseid Bisa Disaksikan Malam Minggu Ini di Seluruh Indonesia

"Kemunculannya pukul 23.15 WIB tidak terdengar suara gemuruh atau apa, cuma sempat heboh saja warga di sini," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Selain di Garut, warga Bandung Timur, hingga Yogyakarta juga heboh karena melihat benda tersebut.

Video adanya benda itu juga dibagikan akun Twitter @satriaaH

Kini video tersebut viral di sejumlah lini masa media sosial.

Minta Pajero

Dalam video berdurasi 15 detik yang direkam oleh Ahmad Fauzi, salah satu santri di Pondok Pesantren Assalam Samarang, terdengar para santri dikejutkan dengan kemunculan cahaya dari langit itu.

"Ya Allah Ya Allah, naon eta (Apa itu), Masya Allah," ujar seseorang dalam video tersebut.

Di sudut lain terdengar seseorang lainnya yang berteriak meminta kendaraan Mitsubishi Pajero saat menyaksikan benda yang diduga meteor itu.

"Pajero, Pajero, hoyong Pajero abi (saya mau Pajero)," ungkapnya.

Baca juga: Peneliti Antariksa: Hujan Meteor Terbungsu Akan Terlihat dari Bumi Awal Oktober 2021  

Saat dikonfirmasi, Ahmad Fauzi mengatakan penampakan benda bercahaya tersebut berhasil direkamnya saat dirinya beraktifitas di halaman Pondok Pesantren Assalam Samarang, Garut.

Ia menuturkan, teman-temannya saat itu cukup heboh saat kejadian, bahkan ia sendiri sampai terkejut saat berhasil merekam detik-detik kemunculan benda misterius itu.

Kini video yang berhasil direkam nya itu tengah viral dan jadi perbincangan hangat di linimasa media sosial di Kabupaten Garut.

"(kemunculannya) tidak bersuara, cuman ada suara temen saya aja yang bercanda minta Pajero," ungkapnya.

Terbakar di Atmosfer

Staf Peneliti Observatorium Bosscha Bandung, Agus Triono PJ mengatakan ia pun sudah melihat sejumlah video yang menampilkan sebuah benda yang terbakar di langit malam tersebut.

Agus mengatakan, dilihat dari video-video tersebut, maka bisa dikatakan bahwa itu adalah benda dari angkasa yang terbakar di atmosfer bumi.

Menurut Agus dari rangkaian video yang viral di media sosial ini, terlihat bahwa benda tersebut pecah menjadi bagian-bagian lebih kecil.

Juga, katanya menampilkan bahwa benda itu terbakar cukup lama di langit,

Hal itu kata dia menandakan bahwa benda ini bukanlah batu meteorit yang terbakar di atmosfer bumi seperti saat hujan meteor.

Ia menjelaskan dalam dunia astronomi, meteor sebenarnya adalah istilah yang menunjukkan sebuah peristiwa.

Baca juga: Di Papua Barat Gerhana Matahari Hibrida Nyaris Total, Suhu Tiba-tiba Sejuk

Yakni masuknya benda asing ke atmosfer bumi. Peristiwa itu ditandai dengan terbakarnya benda asing tersebut.

Benda asing yang dimaksud, katanya, bisa macam-macam.

Bisa berupa batuan dari luar angkasa yang biasanya disebut sebagai batu meteorit.

Kedua, kata dia, bisa juga berupa benda buatan manusia seperti satelit atau bagian roket yang tertarik kembali gravitasi bumi. 

"Yang kemarin itu, kalau dilihat dari bentuk profilnya, peristiwanya di video, itu sepertinya dari sisa-sisa benda buatan manusia. Kalau tidak roket, ya satelit yang tidak terpakai. Yang saya lihat kemarin itu kan dia pecah dan cukup lama membaranya di langit," kata Agus saat dihubungi, Jumat (15/9/2023).

Agus menjelaskan, bagian roket atau satelit memiliki durasi terbakar relatif lebih lama daripada meteor yang berupa batuan.

Batuan dari angkasa, katanya, lebih cepat hancur di atmosfer.

Baca juga: Catat Jadwal Gerhana Matahari Hibrida Saat Melintas di Jakarta, Ternyata Hanya Sebagian

Kalau yang buatan, menurut dia karena bahannya artificial atau buatan manusia, besinya lebih kuat menahan panas sehingga bisa menyala lebih lama di atmosfer bumi.

"Meteor tidak harus benda langit. Benda dari luar angkasa itu bisa macam-macam, bisa satelit yang kita letakkan di sana sengaja dijatuhin atau tidak sengaja terjatuh karena memang namanya sampah seperti kita menumpuk sampah, bisa longsor," katanya.

Ia mengatakan benda tersebut dilaporkan terlihat di Bandung, Garut, sampai Yogyakarta.

Pada dasarnya, siapapun di kawasan yang dilalui benda ini dapat melihatnya asalkan kondisi langit sedang cerah.

"Kalau batuan dari luar angkasa yang jatuh ke bumi, memang zaman dulu dibuat menjadi keris, dibuat menjadi senjata senjata. Cuma jarang sekali karena ukurannya kecil-kecil yang masuk ke bumi. Sekalinya masuk gede banget, bisa seperti zaman dinosaurus dulu," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Heboh Benda Bercahaya di Langit Terlihat di Bandung hingga Garut, Pengamat Duga Bukan Meteorit

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved