Pilpres 2024
Janji Cak Imin Gratiskan BBM Jika Menang Pilpres, Sandiaga Uno: Jika Saya Tidak Bayar Tidak Fair
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno mematahkan janji Cak Imin soal bila dirinya menang akan gratiskan BBM
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebagian kalangan terus menyoroti janji Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal menggratiskan BBM bila menang di Pemilu 2024.
Bahkan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (Bappilu PPP), Sandiaga Uno pun mematahkan kalimat pernyataan Cak Imin tersebut.
Sandiaga Uno menilai, bahwa itu tidak fair bila semua bisa mendapatkan BBM secara cuma-cuma.
Lalu, ia pun mencontohkan dirinya, karena selama ini memperoleh rezeki yang berlebih.
"BBM gratis untuk semuanya gitu? Tidak perlu bayar kalian semua? Saya juga?," jawab Sandiaga Uno keheranannya di Kawasan Jakarta Selatan, Minggu (19/9/2023).
"Kalau saya tidak perlu bayar menurut saya tidak fair, karena saya dapat rezeki banyak sekali dari Yang Maha Kuasa," lanjut Sandiaga Uno.
Baca juga: Cak Imin Jamin Ada Dana Rp5 Miliar untuk Tiap Desa jika Menang Pilpres 2024
Kemudian, Sandiaga Uno juga menyampaikan, jika ide menggratiskan BBM harus dipikirkan lebih matang oleh Cak Imin.
"Mungkin pemikirannya itu harus lebih ke bagaimana, jadi bukan subsidi produk tapi kepada subsidi orang, itu saya setuju. Bahwa subsidi produk ini akan banyak kebocoran," ujar Sandiaga Uno.
"Tapi kalau kepada masyarakat yang lebih membutuhkan itu mungkin lebih tepat sasaran manfaat dan waktu," sambungnya.
Selain itu, menurut Sandiaga Uno, yang harus dipikirkan, ialah bagaimana mengatasi masalah ekonomi masyarakat.
"Saya belum terlalu paham gagasan Gus Muhaimin, tapi di saat ekonomi menghadapi sebuah periode yang tentunya dirasakan masyarakat ada beban ekonomi ini memang kita harus membantu, khususnya yang di kelas menangani ke bawah," ujarnya.
"Yang dikeluhkan selain BBM sebenarnya harga beras, ini pemerintah harus segera cepat turun mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat," imbuhnya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan sejumlah janji jika sang Ketua Umum, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Janji-janji itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.
Video yang memperlihatkan Huda sedang menyampaikan hal itu beredar di berbagai lini media sosial pada Kamis (7/9/2023) lalu.
Saat ini PKB berkoalisi dengan Partai Nasdem, setelah sebelumnya bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca juga: Cak Imin Soal Tim Pemenangan Pilpres: Tunggu Bang Surya Paloh Pulang dari London
KKIR semula mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Akan tetapi, Nasdem memutuskan melobi PKB supaya mau berkoalisi dan tawaran itu diterima.

Alhasil Partai Nasdem memasangkan bakal calon presiden Anies Baswedan dengan Cak Imin sebagai bakal cawapres.
Berikut ini sejumlah janji yang disampaikan PKB jika Cak Imin menang dalam Pilpres 2024.
1. Dana Desa jadi Rp 5 miliar
Salah satu janji yang disampaikan Syaiful jika Cak Imin dan PKB menang dalam Pilpres dan Pemilihan Legislatif 2024 adalah menaikkan jumlah dana desa dari Rp 1,5 miliar menjadi Rp 5 miliar.
“Kalau PKB menang, kalau Gus Imin menjadi presiden, yang pertama dana desa yang biasanya hanya satu setengah miliar. Kalau Gus Muhaimin terpilih menjadi presiden, PKB menang pada pemilu 2024. Setiap desa akan kita gelontorkan 5 miliar per desa per tahun,” kata Syaiful.
2. BBM murah
Syaiful juga menjanjikan pemerintah bakal memberikan BBM gratis jika Cak Imin dan PKB menang dalam Pilpres dan pemilihan legislatif 2024.
"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang memiliki sepeda motor akan mendapatkan subsidi BBM secara gratis, tanpa biaya. Siapa disini yang memiliki sepeda motor? PKB menang, Gus Muhaimin menjadi wapres, maka BBM akan disubsidi dengan harga serendah mungkin," ujar Syaiful.
3. Tunjangan ibu hamil Rp 6 juta
Syaiful juga menjanjikan tunjangan bagi ibu-ibu hamil rata-rata sebesar Rp 6 juta jika PKB dan Cak Imin menang dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024.
Menurut dia hal itu sudah dihitung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting.
"Di muka bumi Indonesia ini akan diberikan tunjangan selama hamil. Karena itu yang masih jomblo secepatnya nikah, hamil, dibiayai kehamilannya oleh Gus Muhaimin," ucap Syaiful.
“APBN sudah kita hitung, Gus Muhaimin sudah kita hitung, setiap yang hamil, sejak kehamilan bulan pertama sampai 9 bulan akan mendapatkan subsidi, akan mendapatkan tunjangan rata-rata Rp6 juta selama kehamilan,” sambung Syaiful.
Baca juga: Anies Baswedan Puji Cak Imin Pimpin PKB Selama 18 Tahun: Saya Tak Salah Pilih Cawapres
4. Sekolah gratis dan subsidi pupuk
Syaiful juga mengatakan PKB akan mengusung program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas) menjadi 18 tahun dan bebas biaya.
Selain itu, Syaiful menjanjikan akan menggelontorkan subsidi pupuk pada petani yang memiliki lahan di bawah setengah hektar serendah-rendahnya pada 2024.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Janji PKB jika Cak Imin Menang Pilpres 2024, Dana Desa Jadi Rp 5 M sampai Sekolah Gratis
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.