Pilpres 2024
Anies Temui Cak Imin di Kantor DPP PKB untuk Bahas Banyak Hal, Termasuk Tim Pemenangan Pilpres 2024
Anies Baswedan sambangi Kantor DPP PKB untuk menemui Cak Imin pada Senin (11/9/2023) sore WIB.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
Menurut dia, PKS adalah partai kader yang punya nilai dan juga prinsip.
Mardani pun tak menampik jika mereka PKS mendapatkan efek ekor jas karena mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
"Target suara PKS yang jelas lebih baik dari periode kemarin, dan kita bersyukur karena sekarang kita bersama dengan mas Anies Baswedan hasil survei internal kita 72 persen kadar itu atau pemilih memilih Mas Anies," kata dia.
Dalam rilis Survei Polling Institute menyebutkan hasil PKS memiliki elektabilitas lebih besar ketimbang partai pendukung Anies lainnya, Partai NasDem dan PKB.
PKS disebut mendapatkan elektabilitas sebesar 6,2 persen sementara PKB 5,2 persen dan NasDem 4,6 persen.
Baca juga: Kader Demokrat Sebut Makin Manis Tanpa Anies, AHY: Sudah Move On dan Songsong Harapan Lain
Mardani menyatakan bahwa hasil survei internal mereka menunjukkan elektabilitas mereka lebih besar lagi.
Dalam survei internal PKS, menurut Mardani, mereka berhasil mendapatkan efek ekor jus dari pengusungan Anies,
"Publikasi Polling Institute saya senang. Saya tadi berapa kali compare suaranya PKS selalu lebih tinggi dari hasil survei (Polling Institute) karena PKS ini kan basisnya kader,," ujarnya.
Sebelumnya, koalisi pengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 goyah setelah pemilihan Muhaimin Iskandar sebagai kandidat calon wakil presiden.
Partai Demokrat memutuskan keluar dari koalisi tersebut. Sementara PKS menyatakan masih harus menunggu hasil Musyawarah Majelis Syura.
"Memilih capres dan cawapres adalah ranah Majelis Syuro partai. Benar Majelis Syuro telah memutuskan mendukung Anies Baswedan, tapi kan belum memberikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar. Jadi, sesuai dengan AD/ART partai, tentang dukungan kepada Muhaimin Iskandar, kami menunggu keputusan Majelis Syuro," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS, pekan lalu.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.