Pilpres 2024

PDIP Ajukan Syarat Khusus Jika SBY Ingin Bertemu dengan Megawati Secara Formal

PDIP membuka peluang bekerja sama dengan Partai Demokrat. PDIP Mengajukan syarat khusus jika SBY ingin bertemu Megawati.

Editor: Rusna Djanur Buana
Twitter@PDemokrat
SBY di Rapimnas Partai Demokrat 2022. SBY harus menyatakan partainya mendukung Ganjar Pranowo sebelum bertemu dengan Megawati. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--PDI Perjuangan membuka pintu lebar-lebar bagi Demokrat untuk membangun kerja sama politik.

Partai berlambang Moncong Putih itu juga mendukung terjadinya rekonsiliasi antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Seperti diketahui hubungan antara Megawati dengan SBY renggang, bahkan memburuk sejak SBY mencalonkan diri sebagai Presiden RI pada Pemilu 2004.

Namun kini kedua belah pihak membuka peluang bekerja sama setelah Demokrat mencabut dukungan kepada Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Saat ini Demokrat sedang membangun komunikasi dengan PDIP.

Baca juga: Relawan NUCENTER Sosialisasikan Prestasi Ganjar Pranowo ke Warga di Jatinegara

Sebagai catatan, sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sudah pernah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada pertengah Juni lalu.

Hasto mengatakan, Partai Demokrat harus menyatakan secara resmi dukungan mereka terhadap Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah tersebut merupakan calon presiden yang diusung oleh PDIP.

"Setelah ada komitmen memberikan dukungan kepada Pak Ganjar, baru pertemuan itu dilakukan formal," kata Hasto.

Hal ini diungkapkan Hasto dalam acara pertunjukan wayang orang Bharata "Wahyu Makutharama" di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Hasto menyampaikan, pola pertemuan tersebut sama seperti partai-partai lainnya yang sudah bergabung bersama PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, seperti PPP, Hanura, dan Perindo.

Menurut Hasto, pola pertemuan ini lebih kokoh karena mengusung visi misi yang sama.

"Jadi diberikan dukungan terlebih dahulu, baru (pertemuan) secara formal, sehingga kerja sama ini akan kokoh karena didasari oleh kepentingan masa depan bangsa dan negara," ucap Hasto.

Baca juga: VIDEO Kesan Wali Kota Mbak Ita Kepada Ganjar Pranowo, Merasa Kehilangan Sosok yang Humble

Dia menjelaskan, pola pertemuan juga diadakan secara bertingkat. Sebelum perjumpaan Megawati-SBY, pihaknya akan lebih dulu mengutus beberapa orang untuk berkomunikasi.

Salah satu contohnya, pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved