Detik-detik Penumpang Batik Air Histeris karena Sesak Napas dan Kepanasan Akibat AC dan Lampu Mati

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kepanikan para penumpang di dalam pesawat Batik Air karena AC dan lampu pesawat dimatikan, viral di media sosial.

Para penumpang panik karena merasa sesak dan kepanasan akibat AC dan lampu pesawat dimatikan.

Penumpang yang putus asa juga dilarang saat hendak membuka pintu darurat oleh pramugara.

Baca juga: Sesak dan Panik, Penumpang Buka Paksa Pintu Darurat Batik Air karena AC dan Lampu Dimatikan

Karenanya sejumlah penumpang yang histeris memaki sang pramugara dengan kata-kata kasar.

Kru pesawat dianggap hendak membunuh mereka, terutama anak-anak yang sesak napas.

Ari Rama, salah seorang penumpang pesawat yang merekam video viral itu buka suara.

Ari Rama yang berada di dalam pesawat Batik Air tersebut menceritakan, kejadian yang videonya viral itu terjadi saat pesawat Batik Air rute Makassar-Jakarta sudah landing di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (7/9/2023).

Meski sudah mendarat, kata dia, kru pesawat melarang para penumpang turun dan diminta menunggu.

Namun karena dirasakan terlalu lama yakni hampir satu jam, dan ada penumpang transit, mereka panik dan akhirnya membuka paksa pintu darurat.

Baca juga: Koper Kaesang Pangerep Putra Presiden Jokowi Diantar Maskapai Batik Air ke Pemiliknya

Selain itu kata Ari, banyak penumpang anak-anak yang merasa kepanasan dan sesak napas karena AC dan lampu dimatikan.

Hal itu dikatakan Ari dalam video yang diunggah akun Facebook @Bangtampue, Jumat (8/9/2023) malam.

"Pintu darurat Batik Air terbuka. Kejadian ini terjadi pada Batik Air dengan ID 6293, penerbangan pada 7 September 2023 dengan waktu boarding time 16.45 WITA," kata Ari.

"Saya Ari, salah satu penumpang, yang saat itu sedang ada bisnis dan melaksanakan pekerjaan saya di Makassar," ujar Ari.

Ari menjelaskan dirinya kemudian kembali ke Jakarta dengan membeli tiket pesawat Batik Air.

"Awalnya semua berjalan normal di bandara Makassar," kata Ari.

Baca juga: Penerbangan Batik Air Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma