Pilpres 2024

Kecewa Duet Anies-Cak Imin, Pembakar Atribut NasDem Kini Dukung Andika Perkasa Jadi Cawapres Ganjar

Abdul Rosyid Arsyad, pembakar atribut Partai NasDem kini lebih memilih Andika Perkasa sebagai cawapres untuk Capres Ganjar Pranowo.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Rendy Rutama Putra
Ditemui awak media di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Abdul Rosyid Arsyad (Tengah) mengaku minta maaf nekat membakar atribut Partai NasDem karena kecewa capres Anies Baswedan memilih Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres di Pilpres 2024 mendatang, Kamis (7/9/2023). 

Sesampainya di pasar Kalimalang Cakung, atribut Partai NasDem yang mereka bawa diletakan di jalanan, beserta kaos Partai NasDem bergambar wajah Anies Baswedan yang mereka kenakan, nampak disirami bensin lalu dibakar.

"Dikecewakan karena pak Anies memilih Cak Imin yang memang saat ini sudah terdengar jelas di media, Cak Imin ini terlibat dalam kasus proteksi TKI di Kementerian Tenaga Kerja dan transmigrasi pada tahun 2012,"

"Ini merupakan sebuah cacat dalam kontestasi pemilu 2024" kata Rosyid, saat ditemui awak media di lokasi, pada Senin (4/9/2023).

Imbas rasa kecewa lainnya, Rosyid sebelumnya mengaku sebagai Bacaleg Partai NasDem Dapil DKI Jakarta akhirnya mengundurkan diri.

Kini, ia justru berpaling mendukung mantan Panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa sebagai cawapres dari Capres Ganjar Pranowo.

"Saya akan berpikir bagaimana bisa beralih dukungan ke salah satu calon presiden dan juga sudah menyepakati adanya sebuah dorongan kuat bagaimana bapak Jenderal Andika Perkasa dapat dijadikan calon wakil presiden Ganjar pranowo,” imbuhnya.

Menurutnya, Andika memiliki point yang jauh lebih baik dibandingkan Cak Imin, dan tidak pernah terlibat kasus apapun selama menjabat sebagai Panglima TNI.

"Alasannya karena pak Andika Perkasa ini militer dan mantan panglima TNI jiwanya bersih dan tidak adanya terlibat kasus hukum dan ini adalah cara mempertahankan dan bersatu berkedaulatan rakyat Indonesia" pungkasnya.

Sementara, Rezi Salman selaku perwakilan dari pedagang pasar Kalimalang Cakung harap KPK dapat segera bertindak dan mengusut tuntas dugaan kasus terhadap Cak Imin.

"Pedagang mendukung KPK untuk menghapus tuntas untuk menghentikan dan menangkap Muhaimin Iskandar, yang diduga terlibat korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kementerian tenaga kerja tahun 2012,” pungkas Rezi.

Merasa dirugikan, Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Timur, Abdul Canter Sangaji dan jajarannya melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.

"Kami sebetulnya sudah mengimbau daritadi malam untuk beliau meminta maaf melalui teman-teman, melalui siapapun. Ternyata tidak direspon dengan baik," kata Canter, Selasa (5/9).

Kala itu, didampingi pula Imam, kasus tersebut dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Laporan diterima di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Metro Jakarta Timur pada Selasa (5/9/2023) sekira pukul 22.45 WIB dengan terlapor Rosyid serta pembakar lainnya.

Rosyid dan pembakar lainnya diduga melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved