Berita Depok
Ibu dan Anak Membusuk di Perumahan BCI Cinere, Tetangga: Mereka Tertutup dan Jarang Komunikasi
Berita mengejutkan kembali datang dari Kota Depok, ibu dan anak ditemukan membusuk di perumahan elit, BCI Cinere, Kamis (7/9/2023). Apa ya sebabnya?
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Seorang ibu berinisial GAH (64) dan anaknya berjenis kelamin laki-laki DAW (39) tewas mengenaskan di dalam kamar mandi rumahnya kawasan Cinere, Kota Depok pada Kamis (7/9/2023).
Kemarin ibu dan anak itu menyimpan misteri lantaran jasad dalam kondisi sudah membusuk berjejer dengan tulang-belulang yang sudah nampak.
Baca juga: Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Perumahan Cinere Depok, Diduga Sudah Tewas Lebih dari Sebulan
Tetangga korban, Ratna Ningsih Trinoto (71) menceritakan, GAH dan DAW tinggal bersama sudah lama di lingkungan perumahan BCI Cinere.
Meski demikian, keduanya merupakan pribadi yang tertutup dan tidak pernah berbaur dengan tetangga dan masyarakat sekitar.
"Tinggal bertahun-tahun, beliau tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga," kata Ratna di lokasi, Jumat (8/9/2023).
"Yang kenal paling Pak RT, karena mengurus surat-surat paling," sambungnya.
Baca juga: Polisi Olah TKP 8 Jam, Selidiki Penyebab Matinya Ibu dan Anak yang Mayatnya Sisa Kerangka di Cinere
Ratna pun mengaku beberapa kali mengajak GAH untuk lari pagi bersama warga sekitar, namun selalu enggan dan tak pernah berhasil.
"Saya suka jalan pagi olahraga lewat sini, beliau lagi di depan mau buang sampah, nyapu lah, paling saya sapa dadah-dadah," ungkapnya.
Menurut Ratna, bahkan kedua korban tidak bergabung dengan grup WhatsApp lingkungan RT 01/16 Kelurahan Cinere lantaran tidak mau.
"Kita punya grup WA warga, cuma beliau enggak gabung, karena enggak mau juga sih," ujarnya.
Penyebab Kematian
Tim gabungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal penemuan jasad ibu dan anak yang tewas di perumahan BCI Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023).
Dari hasil olah TKP awal tersebut, diduga kedua jasad yang sudah membusuk tersebut sudah tewas dalam kurun waktu sebulan lebih.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuadi menjelaskan, hasil TKP awal belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban.
"Dari luka kita tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah posisi membusuk, sudah lama sekali, diperkirakan kurang lebih satu bulan," kata Fuadi.
Kolaborasi, Wali Kota Depok Komitmen Dukung Program Jurnalis Indonesia Peduli |
![]() |
---|
Kembali Naik, Harga Ayam potong di Pasar Sukatani Depok Tembus Rp 42.000 per Kilogram |
![]() |
---|
Sisa Pemerintahan Lama, Wali Kota Depok Rotasi dan Mutasi Ekstrem 126 ASN, Lurah Dijadikan Sekel |
![]() |
---|
Hanya 30 Persen Lulusan SD di Depok Bisa Baca Al-Qur'an, Guru Bakal Diberikan Pendampingan Khusus |
![]() |
---|
Atasi Buta Huruf Al Quran, Wali Kota Depok Supian Suri Resmikan Tempat Mengaji di Sukmajaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.