Pilpres 2024

Yenny Wahid Usul Cawapres yang Muda, Prabowo Subianto: Ridwan Kamil Oke!

Ridwan Kamil kian moncer, setelah diincar PDIP untuk dampingi Ganjar Pranowo, kini giliran Prabowo Subianto yang juga mempertimbangkan.

Editor: Valentino Verry
Dok. Kompas TV
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini diincar kubu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi cawapres di Pilpres 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil namanya kembali berkibar seusai pensiun.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini ternyata dibidik oleh dua kubu capres, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Kedua kubu capres itu tahu, Ridwan Kamil memiliki kekuatan untuk menggarap suara generasi muda, yang lebih spesifik adalah suara Jawa Barat.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Ada Breaking News, Senang Ditelepon Megawati, Gibran Malah Jagokan Sandiaga Uno

Terutama Ganjar Pranowo yang sangat lemah di Jawa Barat, padahal provinsi itu memiliki jumlah suara lebih dari 30 juta.

Melihat kekuatan Ridwan Kamil tersebut, Prabowo Subianto yang selama ini bingung memilih antara Erick Thohir atau Gibran Rakabuming, mulai mempertimbangkan Kang Emil.

Sebelumnya, putri almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, minta Prabowo juga mempertimbangkan Kang Emil, selain Erick dan Gibran.

Awalnya, Yenny Wahid ditanya soal kriteria figur yang pantas menjadi cawapres Prabowo.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jika Ia Jadi Diduetkan dengan Ganjar, Sangat Cocok Mendulang Suara di Jabar.

Yenny pun meminta agar cawapres Prabowo bisa merepresentasikan anak muda.

Sebab, cawapres dari kalangan milenial itu dinilai merupakan figur yang tepat untuk Prabowo.

"Untuk cawapres Prabowo, Saya berharap bahwa itu nanti jadi representasi anak muda. Karena kita butuh itu, anak-anak muda terwakili suaranya," ucapnya seusai bertemu Prabowo, Rabu (6/9/2023).

"Dan kita berharap Pak Prabowo, Siapapun cawapres yang dipilih, bisa wakili anak muda. Cocok ya mas Prabowo?," imbuh Yenny.

"Cocok," jawab Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Bakal Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, menerima  kunjungan dari putri Presiden RI ke-empat Gus Dur yakni Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid di kediamannya di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023)
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Bakal Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, menerima kunjungan dari putri Presiden RI ke-empat Gus Dur yakni Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid di kediamannya di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023) (wartakotalive.com, Alfian Firmansyah)

Yenny Wahid menambahkan bahwa kriteria anak muda merupakan sebuah usulan.

Sebaliknya, penentuan cawapres Prabowo nantinya tergantung garis tangan di masa akan datang.

"Kriteria dulu. Perkara nanti garis tangannya siapa yang jadi, itu lain urusan. Kriteria dulu, bahwa harus wakili anak muda," jelasnya.

Mendengar hal itu, Prabowo pun menjawab ada sejumlah kandidat cawapres yang dinilainya masih berusia muda.

Ia pun menyebut nama Menteri BUMN Erick Thohir hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Erick muda. Gibran muda. Banyak yang muda. Kalian ada yang daftar? Ridwan Kamil oke," tandasnya.

Penyebutan nama Ridwan Kamil menjadi istimewa. Karena selama menjadi Gubernur Jawa Barat telah menorehkan banyak prestasi dan penghargaan.

Setidaknya sudah ada 541 penghargaan yang diraih Provinsi Jawa Barat di berbagai bidang.

"Silakan dimonitor sebelum dan sesudahnya terjadi perubahan yang signifikan," sebut Kang Emil.

Pencapaian yang paling dibanggakan bagi Kang Emil adalah keberhasilan menghilangkan desa miskin dari seribuan lebih menjadi nol desa miskin selama 4 tahun.

Kemudian reformasi birokrasi di Pemda Provinsi Jabar menjadi yang terbaik se-Indonesia.

"Lain-lain di 540-an itu tapi dua terbesarnya itu dan juga menjaga ekonomi Jabar terbaik."

"Kalau infrastruktur Tol Cisumdawu yang 12 tahun menunggu selesai di era kami, kereta cepat juga Bandara Kertajati yang sudah bisa aktif," jelas Kang Emil.

Selain itu, tengah dan akan diresmikan beberapa objek seperti monumen Kujang Sepasang di Sumedang, persemian Situ Bagendit Garut, hingga peresmian operasional kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Joko Widodo.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disebut-sebut bakal menjadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Apa betul demikian? Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, semua tergantung takdir.

Hanya saja politisi Golkar itu melempar kode bakal ada breaking news pada pekan depan.

"Kami juga mohon doa. Takdir kami ke mana kami tidak tahu ya, tapi insyaallah, Allah memberikan yang terbaik," ujarnya, Selasa (5/9/2023).

"Tapi kalau Minggu depan ada breaking news ya mohon dimaklumi, kodenya itu aja," imbuhnya saat menyampaikan sambutan dalam acara pisah sambut di Aula Barat Gedung Sate.

Menurut Ridwan Kamil, dirinya untuk saat ini masih melihat dinamika yang ada.

Akan tetapi, soal kemungkinan dirinya menjadi cawapres, Ridwan Kamil mengakui, nama dirinya memang masuk dalam beberapa survei.

"Kalau (taraf pemilu) nasional ini masih berdinamika, nama saya memang ada di survei," katanya.

Meski demikian, Kang Emil menyebut, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Kata dia, untuk saat ini yang dilakukan adalah menunggu takdir untuk maju di Pilpres.

"Tapi saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari ketum Partai Golkar, bagaimana dan sebagainya kita tunggu aja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia," tuturnya.

Menurut Kang Emil, dia akan menyerahkan seluruhnya pada takdir dan tidak menargetkan apapun.

"Kalaupun ada takdirnya saya, bismillah, nggak ada pun nggak ada masalah, karena hidup saya ini penuh manfaat ya," tuturnya.

Selama memimpin Jawa Barat, Kang Emil menuai banyak penghargaan.

Di mana penghargaan itu diyakini Kang Emil akan menandakan kesuksesan dirinya sebagai pemimpin di Jawa Barat.

"Selama lima tahun 555 penghargaan menandakan ada 555 perubahan yang kami hasilkan, jadi saya ini bukan pengangguran kira-kira begitu. Setelah ini mau apa? Banyak sekali ladang amal," tukasnya.

Komunikasi dengan Megawati

Ridwan Kamil mengakui sempat berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kang Emil mengatakan, komunikasinya dengan Megawati terjadi saat pembangunan monumen nasional Bung Karno.

"Dengan Bu Mega itu salah satunya kan kita lagi membangun monumen Bung Karno, di mana saya ikut mensupervisi melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya," katanya.

Dia menuturkan, komunikasinya dengan Megawati tak melulu terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024

"Jadi komunikasi iya, tapi tidak melulu tentang perpolitikan," ujarnya.

Kang Emil menjelaskan dirinya tak hanya bertemu Megawati, melainkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, bakal calon presiden Anies Baswedan, dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

"Saya itu kan komunikasi dengan semuanya, ada dengan Pak Prabowo, ada dengan Bu Mega, ada dengan Pak Anies, Pak Surya Paloh sebagai pribadi ya, bahwa dalam komunikasi ada hal-hal politik, (tapi) tidak semuanya begitu," ungkapnya.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut Megawati juga mempertimbangkan Ridwan Kamil sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Basarah mengatakan, Megawati akan mempertimbangkan semua tokoh secara seksama untuk mendampingi Ganjar.

"Saya kira semua bacawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh seksama dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," kata Basarah.

Sebagai kepala daerah yang dianggap sukses, Basarah menuturkan Kang Emil tentu dipertimbangkan juga.

"Saya kira Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," ujarnya.

Kendati demikian, dia menambahkan semua kandidat cawapres yang muncul ke publik maupun tidak saat ini masih memiliki peluang.

"Karena sekali lagi situasinya masih sangat cair dan dinamis," tutur Basarah.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved