KTT ASEAN 2023

7 Kepala Negara Peserta KTT ASEAN 2023 Tinggalkan Indonesia dari Bandara Soetta Jumat Besok

Seluruh delegasi KTT ke-43 2023 ASEAN meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Sigit Nugroho
TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
Pesawat kenegaraan yang bersiap meninggalkan Indonesia pasca KTT ASEAN 2023 melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Sebanyak tujuh pemimpin ataupun kepala negara peserta Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 2023 ASEAN akan meninggalkan Indonesia, pada Jumat (8/9/2023).

Keberangkatan delegasi ke negaranya masing-masing itu akan dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang.

Demikian dikatakan General Manager Airnav Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), MT Nurhuda.

"Untuk besok akan ada 7 kepala negara yang berangkat pulang dari Bandara Soekarno-Hatta, baik menggunakan pesawat kenegaraan atau penerbangan komersial," kata MT Nurhada saat diwawancarai Wartakotalive.com, Kamis (7/9/2023).

Pemimpin negara peserta KTT ASEAN 2023 yang pertama akan kembali ke negara asalnya ialah Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida.

Sementara itu Perdana Menteri Cook Island, Mark Brown akan menjadi kepala negara yang meninggalkan Indonesia pada kloter terakhir.

"Perdana Menteri Fumio Kishida akan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.00 WIB menggunakan pesawat Japan Air Force," ujar MT Nurhada.

Baca juga: Asyiknya Retno Marsudi Bersama Erick Thohir dan Basoeki Joget Bareng di Gala Dinner KTT ASEAN 2023

"Dan yang terakhir pulang rencananya besok adalah Perdana Menteri Cook Island, akan tetapi menggunakan pesawat komersil Qantas Airways pukul 20.15 WIB," jelas MT Nurhada.

Menurut MT Nurhuda, pihaknya mengerahkan 80 personel AirNav dalam mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan para kepala serta delegasi negara pasca mengikuti gelaran KTT ASEAN 2023.

"Sekali shift sendiri itu ada 80 orang, kita reservasikan setiap shift itu 10 persen. Jadi setiap kurang 8 personel mengantisipasi di lapangan terjadi kekurangan personel," terang MT Nurhada.

"Kekuatan personel dari Air NaV Jakarta untuk sekali shift sendiri itu ada 80 orang, kita reservasikan setiap shift itu 10 persen untuk mengantisipasi apabila ada kekurangan dalam pelaksanaannya di lapangan," tutur MT Nurhuda. 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 14 kepala negara  meninggalkan Indonesia pasca perhelatan KTT ASEAN ke-43 melalui Bandara Soekarno-Hatta, pada hari ini.

Baca juga: Hadiri KTT ASEAN 2023, Sembilan Kepala Negara Bakal Tiba di Bandara Soetta Hari Ini

Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, menjadi kepala negara pertama yang terbang meninggalkan Indonesia pukul 10.30 WIB.

Selain itu PM India, Naredra Modi, hingga Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, juga mengikuti kepulangan ke negara masing-masing.

Dan pemimpin negara yang terakhir pulang dari Indonesia hari ini ialah Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone yaitu pukul 20.30 WIB.

14 Kepala Negara akan Pulang Hari Ini Melalui Bandara Soetta

Belasan kepala negara akan meninggalkan Indonesia pasca perhelatan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis (7/9/2023).

Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, menjadi kepala negara pertama yang terbang meninggalkan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Airnav Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), MT Nurhuda.

"Untuk pemulangan kepala negara yang mengikuti KTT ASEAN 2023 akan terjadi mulai hari ini dan akan berlanjut sampai esok hari," ujar MT Nurhuda saat diwawancarai Wartakotalive.com.

BERITA VIDEO: Ayah David Ozora Hanya Puas Jika mario Dandy Divonis Mati

Lebih lanjut Nurhuda menjelaskan, untuk hari ini terdapat 14 kepala negara yang akan meninggalkan Indonesia usai mengikuti KTT ASEAN Jakarta.

Diawali oleh Justin Trudeau yang telah lepas landas sejak pukul 10.30 WIB pagi tadi dan diikuti oleh PM India, Naredra Modi, hingga Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.

"Keberangkatan kepala negara perdana dari Bandara Soekarno-Hatta dimulai tadi pagi oleh Kanada, yang disusul oleh kepala negara India, serta perwakilan dari Rusia," kata MT Nurhuda.

Sementara itu, untuk 11 kepala negara lainnya akan kembali ke negaranya masing-masing mulai sore ini hingga pukul 20.30 WIB nanti malam.

Kepala negara peserta KTT ASEAN 2023 yang menjadi kloter terakhir keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta ialah PM Laos, yakni Sonexay Siphandone.

"Mulai pagi sampai siang tadi, jarak kepulangan antar kepala negara agak senggang sekira 1 jam, yang mulai padat itu dari sore ini sekira pukul 15.00 WIB," tutur MT Nurhuda.

"Untuk kepala negara yang terakhir pulang dari Indonesoa hari ini adalah Perdana Menteri Laos, yaitu pukul 20.30 WIB," terangnya.

Nurhuda pun memastikan, penanganan terhadap pesawat VVIP saat di udara tidak akan mengganggu dengan kegiatan pesawat komersial.

Menurutnya, pengaturan keberangkatan pesawat kenegaraan yang mengikuti KTT ASEAN itu masih serupa saat ketibaan, yakni berjarak 30 menit dengan pesawat reguler.

"Kalau secara teknis, untuk jadwal keberangkatan pesawat reguler itu kami beri jarak waktu 30 menit setelah keberangkatan pesawat kenegaraan," ucap MT Nurhuda.

"Strategi ataupun langkah tersebut kami lakukan, untuk menjamin keselamatan keamanan kepala negara KTT ASEAN 2023," jelas MT Nurhuda.

TNI Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang

Sementara itu, TNI mengerahkan sejumlah jet tempur dan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam rangka pengamanan sampai kepulangan delegasi KTT ke-43 2023 ASEAN

"(Pengamanan) sampai delegasi pulang dan sampai H+2 dari tanggal 7 sampai tanggal 9, sehingga nanti termasuk KRI yang melakukan penyekatan di Utara Jawa," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).

"TNI AU yang stand by pesawat tempur di Halim maupun di Makassar. Nanti akan tetap stand by sampai H+2," ucap Yudo.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, terdapat dua kloter dalam kepulangan para delegasi.

Yakni ada para delegasi yang melakukan perjalanan pulang ke negara masing-masing pada Kamis (7/9/2023) dan Jumat (8/9/2023).

"Ada kepulangan kurang lebih ada 18 delegasi dan besok kemungkinan 11 delegasi," kata Listyo Sigit.

Listyo Sigit memastikan pengamanan masih tetap dilakukan sampai kegiatan KTT ke-43 ASEAN benar-benar berakhir.

Baca juga: Asyiknya Retno Marsudi Bersama Erick Thohir dan Basoeki Joget Bareng di Gala Dinner KTT ASEAN 2023

"Sampai dengan seluruh rangkaian ditutup oleh Bapak Presiden dan seluruh delegasi kembali meninggalkan Indonesia ke negaranya masing-masing," ujar Listyo Sigit.

Panglima TNI-Kapolri Minta Maaf

Selain itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo minta maaf atas kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan Jakarta karena rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.

"Saya mohon maaf karena memang ini perhelatan negara yang kita pertaruhkan untuk menjaga keamanan para pemimpin negara," kata Yudo.

"Sehingga perlu pengamanan-pengamanan yang mungkin ada yang mengganggu kegiatan rutin masyarakat," ujar Yudo.

Hal senada dikatakan Listyo Sigit.

Baca juga: Perhatian, Pemkab Tangerang Terapkan Ganjil Genap saat KTT ASEAN 2023 di Jalan Menuju Jakarta

"Seperti yang disampaikan bapak Panglima, mohon maaf karena kemarin kami harus melakukan rekayasa dan penutupan ruas jalan. Karena ini memang bagian dari standar pengamanan," kata Listyo Sigit.

"Khususnya high level atau kepala negara yang harus kami amankan. Sehingga kami melakukan rekayasa lalin mengakibatkan beberapa ruas di jalur alternatif mengalami penumpukan," ujar Listyo Sigit.

Di sisi lain, ada insiden kecil yang terjadi saat pelaksanaan kegiatan tersebut.

Tim antidrone bentukan Komando Operasi Khusus TNI melakukan penindakan dengan menurunkan paksa dua drone liar yang diterbangkan saat KTT ke-43 ASEAN berlangsung.

Ditegaskan Yudo, drone dilarang diterbangkan di sekitar venue yang digunakan untuk KTT ASEAN.

"Ancaman yang sampai saat ini terjadi, ancaman dari luar tidak ada. Yang drone tadi sudah berhasil diselesaikan. Sesuai laporan saat ini baru ada 2 drone yang berhasil diturunkan dari antidrone yang dari Koopsus," ucap Yudo.

Baca juga: Jadwal Penerbangan di Soetta Akan Delay 30 Menit saat Negara Undangan KTT ASEAN 2023 Tiba 

"Kemarin kan sudah disampaikan ke masyarakat supaya tidak selama melaksanakan KTT jangan menaikkan drone apabila tidak berizin," ujar Yudo.

Meski begitu, Yudo dan Listyo Sigit memastikan kegiatan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta sejak awal hingga siang ini berlangsung aman.

"Alhamdulillah sampai siang ini, dari awal sampai siang ini kami dapat mengendalikan semua kegiatan keamanan untuk pengamanan di KTT ke-43 ASEAN ini dengan lancar," imbuh Yudo.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved