Pilpres 2024

Pilpres 2024, Dekat Kalangan Akar Rumput Membuat Elektabilitas Capres Prabowo Subianto Masih Tinggi

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Gema Nusantara Bakry akui elektabilitas Prabowo Subuanto tertinggi karena dekat kalangan akar rumput.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Foto: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto rela basah-basahan menikmati momen bersama anak-anak di Pulau Moa yang turut senang usai peresmian 16 titik bantuan air di Dusun Upunyor, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Senin (4/9/2023). 

Atas kerja nyatanya itu, di berbagai lembaga survei terbukti Erick Thohir dinobatkan sebagai cawapres yang tepat, untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Seperti diungkap sebuah lembaga survei Surabaya Research Syndicate (SRS) periode 2-11 Agustus 2023.

Di dalam hasil survei itu, Erick Thohir mendapatkan dukungan tertinggi untuk jadi cawapres dari Prabowo Subianto, dengan persentase sebesar 20,3 persen.

Disusul Menkopolhukam Rzi Mahfud MD dengan 14,6 persen dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan raihan 13,2 persen. 

Oleh karena itu, Efriza menegaskan Prabowo Subianto harus gaet kiai dan Erick Thohir jika ingin memenangkan perolehan suara di Jawa Timur.

Jika tidak, Efriza mebilai Prabowo Subianto akan mengulang kesalahan yang sama pada Pilpres 2014 dan 2019 silam. 

"Prabowo harus mengambil opsi itu, mendekat kepada kiai dan menjalin hubungan yang baik terus dengan Erick Thohir, atau representasi NU nya hilang" ujar Efriza.

Yusril Ihza Mahendra Yakin Partai Bulan Bintang Tidak Salah Pilih

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra akui keyakinannya untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024.

Meski, keraguan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat dirasakan ketika kontestasi Pemilu 2019.

Pernyataan itu disampaikan Yusril Ihza Mahendra saat hadir dalam Konsolidasi Pemenangan PBB pada Pileg dan Capres Prabowo Subianto di zona 2 yaitu di DBL Arena, Surabaya, pada Minggu (3/9/2023).

Menurut Yusril Ihza Mahendra, keputusan mendukung Prabowo Subianto karena orang nomor satu di Partai Gerindra itu dianggap telah memahami kondisi negara saat ini.

"Menteri pertahanan itu tidak hanya berbicara soal perang. Kementerian pertahanan itu ilmu integratif, Pak Prabowo paham kondisi negara ini dan kementeriannya itu menjadi sentral di kabinet Indonesia" papar Yusril.

Yusril meyakini PBB tak salah memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai Capres.

"PBB tetap istiqomah dengan Pak Prabowo. Kita bermusyawarah bersama mengambil keputusan untuk Indonesia" kata Yusril.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved