Pilpres 2024

Yenny Wahid: Wasiat Gus Dur yang Belum Terpenuhi adalah Cak Imin Lengser dari Posisi Ketua Umum PKB

Yenny Wahid mengungkapkan Gus Dur berwasiat agar Cak Imin dilengserkan dari kursi ketua PKB. Yenny menegaskan Cak Imin telah mengudeta Gus Dur.

|
Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid saat ditemui di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Presiden keempat RI sekaligus mantan Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ternyata pernah meminta Muhaimin Iskandar mundur dari posisinya sebagai Ketua PKB.

Hal itu bahkan menjadi salah satu wasiat Gus Dur sebelum wafat.

Namun sampai saat ini wasiat itu belum terpenuhi. Cak Imin masih menjabat sebagai Ketua Umum PKB dan kini berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Soal wasiat Gus Dur itu diungkapkan oleh Yenny Wahid putri pertama Gus Dur.

Hal itu disampaikan Yenny Wahid menanggapi klaim Cak Imin yang mengaku tidak pernah melakukan kudeta kepada Gus Dur melalui Muktamar Ancol pada tahun 2005.

Cak Imin bahkan menyebut mendapat restu dari Gur Dur, yang disebutnya sebagai guru, untuk memimpin PKB.

"Jadi saya rasa bukti-bukti formal ya menunjukkan bahwa memang telah terjadi pengkudetaan terhadap Gus Dur.

Baca juga: VIDEO : Gibran Sebut Yenny Wahid Bu Wakil Presiden di Medsos, Keceplosan atau Kasih Bocoran?

Cak Imin boleh saja mengeklaim, tapi sampai Beliau (Gus Dur) wafat, Bapak masih berwasiat Cak Imin harus diganti," kata Yenny saat ditemui di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Selasa (5/9/2023).

Yenny juga membantah tuduhan Cak Imin yang menyebut kudeta justru dilakukan oleh Yenny saat menjadi Sekjen PKB dan Ali Masykur sebagai Wakil Ketua Umum PKB.

Dia mengatakan, jika jabatannya sebagai Sekjen PKB dianggap sebagai pengkudetaan Cak Imin maka yang mengkudeta Cak Imin sudah pasti adalah Gus Dur sendiri.

"Saya ini prajurit, saya panglimanya Gus Dur. Saya bila diperintah oleh pimpinan saya waktu itu yaitu Kiai Haji Abdurahman Wahid akan saya laksanakan," ucap dia seperti dilansir Kompas.com.

"Kalau Cak imin mengatakan saya mengkudeta, saya ada di sisi Gus Dur, dan saya saksikan bagaimana Gus Dur dikudeta Cak imin.

Bukan cuma saya, pengikut Gus Dur banyak yg setia bersama kami di barisan Gus Dur," kata Yenny.

Tudingan Cak Imin yang menyebut Yenny sebagai pengkudeta disampaikan dalam acara Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab.

Baca juga: Bertemu dengan Shinta Nuriyah dan Yenny Wahid, Ganjar Tegaskan bersanad kepada Gus Dur

Dalam acara itu, Cak Imin menyebut Yenny Wahid adalah Sekjen yang ditetapkan di tengah jalan dan bukan hasil muktamar. Yenny bersama Ali Masykur juga disebut melakukan upaya kudeta agar Cak Imin bisa lengser sebagai Ketua Umum PKB.

Selain itu, Cak Imin menyebut dirinya mendapat restu dari Gus Dur untuk menjadi Ketua Umum PKB dari cerita yang ia sebut dari balik layar peristiwa kudeta.

"Jangan dibalik-balik saya mengkudeta Gus Dur, saya yang dikudeta, tetapi saya terima. itulah yang terjadi," kata Cak Imin.

Mobilisasi warga Nahdliyin

Ketua DPP Bidang Teritorial Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Effendy Choirie berharap, PKB memobilisasi warga Nahdliyin Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk memenangkan duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Cak Imin Selasa (5/9/2023) ini dijadwalkan diperika KPK. Namun dia minta ditunda karena ada acara ke Banjarmasin.
Cak Imin Selasa (5/9/2023) ini dijadwalkan diperika KPK. Namun dia minta ditunda karena ada acara ke Banjarmasin. (Tribuncirebon/Handhika Rahman)

Effendy Choirie mengakui bahwa suara Anies lemah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dengan hadirnya Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden Anies, hal itu diharapkan bisa mengerek suara Nahdliyin di dua provinsi tersebut.

“Dalam konteks ini, dengan hadirnya Cak Imin sebagai (bakal calon) wakil presiden, kami berharap PKB melakukan mobilisasi terhadap warga Nahdliyin, bukan struktur NU-nya, diyakinkan bahwa ini yang menjadi (bakal calon) wapresnya Anies ini adalah kader NU asli, tulen, bahkan darah biru.

Dijamin komitmennya, kesetiaannya,” kata Effendy Choirie di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: VIDEO : Gibran Rakabuming Ledek Wasekjen Demokrat Usai Disentil Yenny Wahid di Medsos

Pria yang akrab disapa Gus Choi itu berharap, mobilisasi Cak Imin dan PKB mampu menutup suara yang “bolong” dari Anies di Jateng dan Jatim.

“Ketika itu terjadi, maka yang bolong dari Mas Anies bisa ditutupi dan insya Allah kami yakin pasangan Anies-Cak Imin akan menang,” kata Gus Choi.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Pemilu 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

Deklarasi pencalonan Anies dan Muhaimin diumumkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di hadapan para tamu undangan. Adapun deklarasi pasangan Anies-Muhaimin ini membuat peta politik berubah.

Partai Demokrat yang kecewa karena ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) batal menjadi bakal cawapres Anies memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sementara itu, keputusan Muhaimin yang menerima pinangan Anies membuat PKB keluar dari koalisi “gemuk” yang mendukung Prabowo Subianto.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved