Pilpres 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Ada Pihak-pihak yang Mencoba Menerapkan Politik Devide Et Impera

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto sebut ada pihak yang ingin melakukan politik adu domba atau devide et impera.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto sebut ada pihak yang ingin melakukan politik adu domba atau devide et impera. Foto: Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023). 

Dirinya pun semakin optimis atas kemenangan dalam Pilpres 2024, khususnya capaian target 11 juta suara untuk PPP dalam Pemilu 2024 mendatang.

"Ya, tinggal 50 hari lagi kurang lebih (pendaftaran Capres-Cawapres 2024), tentunya harus selalu optimis, selalu utamakan kerja," ungkap Sandiaga Uno usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ke XVIII Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) di ICE BSD City, Tangerang, Banten pada Kamis (31/8/2023).

"Karena kita dilihat dari hasil kerja kita, bagaimana kita bisa berkontribusi untuk melanjutkan pembangunan yang fokus kepada bidang ekonomi," jelasnya.

Dalam koalisi PPP-PDIP, Sandiaga Uno menawarkan konsep ekonomi hijau dalam percepatan pembangunan.

Konsep itu katanya selaras dengan gagasan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045.

Lewat konsep tersebut, dirinya meyakini tagline PPP, yakni Harga Murah, Kerja Mudah dan Hidup Berkah akan terwujud dalam pemerintahan mendatang.

"Saya menawarkan konsep ekonomi hijau, termasuk yang Bapak Presiden angkat itu adalah ekonomi hijau, ekonomi yang membuka peluang kerja, sehingga kerja mudah, ekonomi yang menstabilkan harga-harga, sehingga harga-harga murah dan juga tentunya kita harapkan bahwa pemimpin ke depan amanah," ungkap Sandiaga Uno.

"Itu yang kita akan perjuangkan dan kita akan fokus di kerja, nanti tentunya harapannya membawa Indonesia menjadi Indonesia Emas dan Indonesia Maju di 2045," jelasnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, meski pimpinan partai koalisi PPP dan PDIP telah kembali bertemu, dirinya tak membeberkan siapa sosok Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Sandiaga Uno menegaskan keputusan tersebut merupakan kewenangan kepada pimpinan partai politik.

Para kader, termasuk dirinya hingga kini masih beristiqomah dan berikhtiar memenangkan koalisi PPP-PDIP dalam Pemilu 2024 sesuai dengan kontrak politik.

"(Pengumuman Cawapres Ganjar) Itu nanti akan di level pimpinan partai politik, tentunya nanti akan menjadi pertimbangan. Tapi per hari ini kita berpegang teguh kepada hasil Rapimnas PPP," ungkap Sandiaga Uno.

"Jadi hasil Rapimnas PPP jelas, kerjasama politik dengan PDIP diperkuat, pemenangan Pilpres untuk Pak Ganjar semakin dipercepat dan bakal Calon Presidennya sesuai Rapimnas adalah dari PPP," jelasnya.

Megawati-Mardiono Bahas Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Ibarat Menikah, Orangtua Harus Sepakat

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan sejumlah perkembangan politik dalam koalisi PPP dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Plt Ketua Umum PPP, KH Muhamad Mardiono disampaikannya telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada beberapa waktu lalu. 

Dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh nasional itu membahas soal penetapan bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo

Meski demikian, Sandiaga Uno tak membeberkan isi pertemuan tersebut. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu hanya menyebutkan hasil pertemuan akan disampaikan oleh Mardiono dalam waktu dekat.

Dirinya maupun para kader PPP katanya harus tetap istiqomah dalam menjalankan perjanjian kerjasama antara PPP dan PDIP, khususnya dalam menyerap aspirasi masyarakat serta memenangkan Pemilu 2024.

"Nanti pak mardiono akan menyampaikan tapi saya diberitahu bahwa pembicaraan terus berlanjut dan terus meningkat ke tingkatan selanjutnya. Jadi kita sabar saja menunggu, ibaratnya pasangan calon gitu mau menikah kan orangtuanya harus bicara dan harus sepakat," ungkap Sandiaga Uno di komplek Parlemen Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (30/8/2023).

"Itu yang kita beri ruang dan penghormatan kepada orangtua-orangtua kita ini untuk berbicara dalam situasi yang bersahabat kondusif dan saling menghormati," tambahnya.

Meski demikian, Sandiaga Uno mengaku optimis penetapan Capres-Cawapres 2024 sesuai dengan kesepakatan politik antara PPP dan PDIP, yakni mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres dengan Cawapres dari PPP

"Kalau saya menganggapnya sih optimis dan positif," imbuhnya. 

Optimismenya kian bertambah ketika dirinya bertemu dengan sejumlah pimpinan PDIP di gedung DPR RI. 

Para pimpinan partai berlambang banteng moncong putih itu memintanya untuk berdoa lebih sering dan lebih panjang untuk menyambut penetapan Capres-Cawapres 2024.

"Tadi sempat teman-teman PDI Perjuangan menyampaikan beberapa harapan dan meminta saya untuk berdoa lebih panjang," ungkap Sandiaga Uno seraya tertawa. 

"Tapi pada intinya kita akan terus membuka komunikasi untuk mengajak semua pihak bersama membangun negeri," ujarnya menegaskan.

Diduetkan dengan AHY di Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Kita Harus Rangkul Semua Pihak untuk Kerja Sama

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara soal berbagai isu jelang Pilpres 2024.

Isu pertama di antaranya soal bergabungnya Partai Demokrat yang mencalonkan Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Capres-Cawapres 2024.

Menjawab isu tersebut, Sandiaga Uno mengungkapkan PPP sangat terbuka dengan partai politik manapun, termasuk kepada Partai Demokrat.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno usai menghadiri Pendidikan Politik Menghadapi Pemilu 2024 'Harga Murah, Kerja Mudah, Hidup Berkah, Coblos Ka’bah' di DPW PPP DIY, Jalan Tentara Rakyat Mataram, Bumijo, Yogyakarta pada Selasa (29/8/2023).

"Kita ajak semua, rangkul untuk bekerjasama membangun suatu platform besar untuk keberlanjutan pembangunan kita, untuk memastikan bahwa fokus kita di bidang ekonomi, harga murah, kerja mudah dan hidup berkah ini kita bisa mengajak dan merangkul lebih banyak lagi partai maupun tokoh sekelas Mas AHY yang memiliki banyak kedekatan di tengah-tengah masyarakat," ungkap Sandiaga Uno.

Namun, peluang kerjasama dengan partai politik lain, katanya harus selaras dengan komitmen PPP dan PDIP yang mengusung konsep percepatan pembangunan.

Sehingga, dirinya membantah isu akan adanya poros baru.

"Kita kerjasamanya politiknya dengan PDIP, istiqomah, jadi kita merangkul itu dalam rangka berjuang bersama. Semua sangat mungkin untuk bergabung, jangan kita tutup-tutup kesempatan kita untuk bekerjasama membangun bangsa," ungkap Sandiaga Uno.

"Kita semua harus buka peluang, kita harus tawarkan suatu pengorbanan, keberkahan. Bahwa kesempatan kita untuk memberikan sumbangsih dan kontribusi, mari kita merangkul bersama untuk membangun negeri," jelasnya.

Sementara itu, terkait semakin intimnya hubungan dengan Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno mengungkapkan sudah mengenal lama Capres dari PDIP itu.

Bahkan dirinya mengaku sudah sudah sangat kompak secara personal.

Akan tetapi, penetapan Capres-Cawapres 2024 merupakan kewenangan dari para pimpinan partai politik, sehingga keputusan ditegaskannya berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono.

"Sangat klik secara personal, tapi kan ini keputusannya pimpinan, secara personal sangat klik dan chemistry kita sudah memiliki, tinggal nanti tentunya pertimbangan dari pimpinan partai politik," ungkap Sandiaga Uno.

"Bu Mega dan Pak Mardiono, malam ini saya akan melaporkan hasil ini kepada Pak Mardiono," tambahnya.

Meski Dipasang-pasangkan dalam Pilpres 2024, Sandiaga Uno Tetap Istiqomah dengan Komitmen PPP

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan dirinya tetap istiqomah atas keputusan partainya.

Dirinya pun mengaku masih memgang teguh kesepakatan antara PPP dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) terkait Pilpres 2024.

Termasuk mendukung sekaligus memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu selepas mengikuti Rapat Koordinasi Bappilu PPP yang digelar di Aula Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (27/8/2023). 

"Tidak ada alternatif, kita terikat kerja sama politik, kita tidak membicarakan alternatif kita fokus kepada kerja sama politik yang sudah ditandatangani. Telah dikukuhkan perjuangan kita bersama PDI-P," ujar Sandiaga Uno dikutip dari Kompas.com.

Dirinya juga meminta kader PPP untuk istiqomah dengan kerja sama politik yang sudah ada.

Apalagi, lanjutnya, istiqomah menjadi prinsip utama dalam PPP.

"Jadi kita menyampaikan kepada kader agar kader tidak memiliki beberapa pemikiran. Tapi mereka fokus saja istiqomah karena memang di PPP ini poin pertama dalam perjuangannya adalah ibadah," ujar Sandiaga Uno.

"Jadi kita ibadah yang pertama, dan keenam itu istikamah. Jadi kita akan terus istiqomah memperjuangkan yang sudah kita sepakati," imbuhnya.

(Wartakotalive.com/M27)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved