Pembunuhan

Polres Bengkalis Panggil Psikolog, Siswa SMP yang Membunuh Adik Kelas Hobi Curi Celana Dalam Wanita

Berita heboh datang dari Bengkalis, Riau, siswa SMP kelas dua memerkosa lalu membunuh adik kelas. Polisi menduga kejiwaannya menyimpang.

Editor: Valentino Verry
New York Post
Ilustrasi mayat - Siswi SMP kelas satu di Bengkalis Riau, dibunuh dan dirudapaksa oleh kakak kelasnya. Kini, polisi mengerahkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan pelaku yang diduga menyimpang. 

WARTAKOTALIVE.COM, RIAU - Perilaku pelajar saat ini makin ngawur, entah di kota besar atau kecil.

Mereka tak hanya hobi tawuran, melawan orangtua dan guru, tapi melakukan tindak pidana berat.

Seperti yang dilakukan siswa SMP kelas dua di Bengkalis, Riau, berinisial APS (14), yang tega membunuh adik kelasnya, Lestary Boru Sihombing (12).

Baca juga: Kasus Rudapaksa Pria Terhadap Anak Tiri Selama Dua Tahun Terbongkar Setelah Korban Lapor ke Saudara

Yang menambah keprihatinan, sebelum membunuh, APS merudapaksa atau memerkosa dahulu Lestary.

Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, pihaknya akan melibatkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan APS.

Karena sebelum membunuh, APS menghantam kepala Lestary menggunakan kayu runcing beberapa kali.

Setelah Lestary tak sadarkan diri, APS lalu memerkosanya.

Baca juga: Siswa SMP di Temanggung Nekat Bakar Sekolah, Sakit Hati Dibully Guru dan Teman

Melihat fakta ini, polisi menduga kejiwaan APS menyimpang.

Menurut Setyo, APS sebelumnya tidak pernah berinteraksi dengan korban, meski rumah mereka berdekatan.

"Hanya mengetahui korban adik kelas dan rumahnya tidak jauh dari rumah korban," kata Setyo saat diwawancarai wartawan, Senin (4/9/2023).

"Jadi, pelaku mengaku spontan melakukan pembunuhan," imbuhnya.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan pihaknya mengerahkan psikolog memeriksa kejiwaan siswa SMP beriniial APS, yang tega membunuh dan merudapaksa adik kelas.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan pihaknya mengerahkan psikolog memeriksa kejiwaan siswa SMP beriniial APS, yang tega membunuh dan merudapaksa adik kelas. (kompas.com)

Menurut Setyo, pelaku pernah berbuat masalah, yaitu tertangkap saat mencuri baju dan pakaian dalam wanita.

Selain itu, pelaku juga pernah memukul teman sekolahnya.

"Pelaku pernah melakukan pemukulan terhadap teman sekolahnya, dan juga pernah tertangkap mencuri pakaian dalam dan pakaian wanita di wilayah tempat tinggalnya," sebut Setyo.

Karena itu, polisi akan meminta bantuan psikolog untuk memeriksa kejiwaan pelaku.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved