KTT ASEAN 2023

Pangeran Abdul Mateen Tamu Presiden Jokowi di KTT ASEAN Punya Kekayaan Rp 305 Triliun

Pangeran Abdul Mateen menjadi sorotan di KTT ASEAN di Jakarta. Meski bukan putra mahkota Kerajaan Brunei, dia punya kekayaan sebesar Rp 305 triliun.

Editor: Rusna Djanur Buana
bidik layar Instagram @tmski
Pangeran Abdul Mateen, putra Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei. 

Lalu, ada sembilan negara mitra wicara ASEAN yang akan hadir yakni Korea Selatan, Jepang, India, China, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat.

Tiba di Lokasi KTT ASEAN PM Timor Leste Cium Tangan Ibu Negara Iriana Jokowi
Tiba di Lokasi KTT ASEAN PM Timor Leste Cium Tangan Ibu Negara Iriana Jokowi (Dok. Sekretariat Presiden)

Selain itu, ada dua negara undangan yakni Bangladesh dan Kepulauan Cook. Bangladesh diundang dalam kapasitasnya sebagai ketua Indian Ocean Rim Association (IORA), sedangkan Kepulauan Cook sebagai ketua Pacific Islands Forum (PIF).

Pangeran Mateen bukan putra mahkota

Meski sering mewakili negaranya di dunia internasional, sang pangeran ternyata bukan putra mahkota Brunei Darussalam.

Baca juga: Transjakarta Sediakan Empat Rute Bus Pengumpan Gratis selama KTT ASEAN, Simak Rutenya

Pangeran Abdul Mateen memiliki nama lengkap Duli Yang Teramat Mulia Paduka Seri Pengiran Muda 'Abdul Mateen ibni Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah.

Ia lahir pada 10 Agustus 1991 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

Pangeran Abdul Mateen merupakan anak ke-10 dari Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. Ia dilahirkan oleh mantan istri kedua sang sultan, Puan Mariam binti Abdul Aziz.

Dilansir Kompas.com dari Business Insider (14/12/2017), pasangan ini bercerai pada 2003.

Pangeran Abdul Mateen memiliki empat saudara laki-laki dan tujuh saudara perempuan.

Ia menempuh pendidikan militer di Royal Military Academy Sandhurst, Inggris Raya, pada usia 18 tahun.

Baca juga: Jelang KTT Asean, 25 Lokasi Ganjil Genap Jakarta Senin 4 September Awas Kena Tilang!

Setelah lulus pada 2011, ia menjadi letnan di tentara Brunei. Pangeran juga pernah menempuh pendidikan di bidang politik internasional di King's College London, Inggris.

Ia memperoleh gelar master dalam diplomasi internasional dari Sekolah Studi Afrika dan Oriental pada 2016.

Sebagai seorang anak sultan, tugas kerajaannya termasuk mewakili sang ayah dalam acara resmi di seluruh dunia.

Ia sering menghadiri berbagai kegiatan amal. Pangeran Mateen pernah menjadi pembicara topik terorisme di Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran di Malta pada 2015.

Hartanya Rp 305 triliun

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved