Pangeran Abdul Mateen Tamu Presiden Jokowi di KTT ASEAN Punya Kekayaan Rp 305 Triliun

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Kehadiran Pangeran Abdul Mateen di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 menjadi sorotan tersendiri.

Pangeran tampan dan kaya ini mendamping sang ayah yang merupakan Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah.

Ini bukan kali pertama Pangeran yang memiliki jutaan follower di media sosianya ini datang ke KTT ASEAN di Indonesia.

Sebelumnya anggota militer Kerajaan Brunei ini juga hadir pada KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo bulan Mei lalu.

Mateen dan Sultan Hassanal Bolkiah datang ke JCC pada pukul 09.52 WIB Selasa (5/9/2023).

Keduanya menjadi perwakilan negara terakhir yang hadir, setelah beberapa perdana menteri dari negara ASEAN dan dua negara tetangga tiba lebih dulu.

Mateen terlihat berjalan di sisi kiri sang ayah, agak ke belakang.

Baca juga: Tiba di Lokasi KTT ASEAN PM Timor Leste Cium Tangan Ibu Negara Iriana Jokowi

Sama seperti yang lain, ia menyusuri karpet merah dengan pengawalan ketat di sisi kanan dan kiri.

Mereka disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.

Mateen lantas memperhatikan seksama Sultan dan Jokowi berbincang sambil tersenyum, lalu berfoto bersama.

Saat berfoto, Mateen berada di sisi kiri, di sampingnya ada Sultan Hassanal Bolkiah, lalu Presiden Joko Widodo, dan Iriana Jokowi.

Usai berfoto, ia langsung berjalan kembali ke arah ruang pertemuan bersama Jokowi dan lainnya.

Mateen dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 16.30 WIB.

KTT ASEAN ke-43 berlangsung pada 5-7 September 2023. KTT ASEAN untuk pertama kalinya dilakukan dua kali dalam setahun secara fisik.

Sebelumnya, KTT ke-42 sudah dilakukan di Labuan Bajo, 10 - 11 Mei 2023. Ada 22 negara yang akan hadir dalam rangkaian KTT ini, sebelas di antaranya adalah negara-negara anggota ASEAN, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.

Baca juga: Selama KTT Asean, Ada 29 Ruas Jalan di Jakarta Diberlakukan Rekayasa Lalu Lintas