Pilpres 2024
Cak Imin Ungkap Behind The Scene Dituding Kudeta Gus Dur: Justru Saya Dikudeta, Ada Jimat Jadi Bukti
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, membeberkan behind the scene tudingan kudeta Gus Dur. Ia klaim simpan jimat, bukti tidak kudeta
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang telah dideklarasikan menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan memberikan penjelasan terkait tuduhan pengkhianatan terhadap Gus Dur di PKB.
Cak Imin dituding telah melakukan kudeta atas kepemimpinan Gus Dur di PKB.
Menurut Cak Imin, narasi dirinya berkhianat dan mengkudeta Gus Dur selalu muncul setiap 5 tahun atau menjelang Pemilu. Tujuannya kata dia untuk menjatuhkan PKB yang ia pimpin.
"Narasi itu setiap 5 tahun selalu muncul. Pemilu setiap pemilu dimunculkan, disiarkan, musiman. Tetapi tuduhan saya berkhianat itu sama sekali tidak beralasan," ujar Cak Imin di acara Mata Najwa di Naras TV bertajuk “Blak-blakan Anies-Muhaimin” yang disiarkan di Akun YouTube Najwa Shihab, Senin malam (4/9/2023) malam.
"Bahkan ada yang bilang saya kudeta, yang benar adalah bahwa justru saya dikudeta. Dikudeta oleh orang-orang, yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya. Bahkan saya dengan ikhlas berhenti jadi Ketua Umum,” ujar Cak Imin.
Cak Imin mengku tidak pernah melawan Gus Dur. Dia ikhlas berhenti dari jabatan ketua umum dan nonaktif hampir 1 tahun lebih usai menyatakan terima atas pemberhentian yang dilakukan Gus Dur.
Baca juga: Dipanggil KPK Selasa, Cak Imin Sebut Tidak Akan Hadir dan Minta Ditunda, Ini Alasannya
“Bahkan termasuk yang paling langka, semua orang yang dipecat Gus Dur melawan. Satu-satunya ketua umum yang dipecat Gus Dur tidak melawan, hanya saya,” terangnya.
Usai mundur, kepemimpinan kemudian diambil alih oleh duet Ali Masykur Musa dan Yenny Wahid.
Keduanya memimpin kurang lebih selama satu tahun dan Cak Imin sama sekali tidak ikut-ikut.
Posisinya hanya menjadi salah satu ketua saja.
“Dalam proses kepemimpinan Ali Masykur-Yenny inilah hasil kudeta terhadap saya,” kata Cak Imin.
Tapi duet ini, kata Cak Imin, ternyata dipandang tidak legitimate oleh KPU. Alasannya, Ali Masykur bukan ketua umum resmi. Untuk itu, harus ada pergantian ketua umum agar bisa mendaftar di KPU.
Adapun legitimasi PKB berada di tangan Cak Imin sebagai ketua umum dan Yenny Wahid sebagai sekjen partai.
Kemudian dicarikan titik temu antara kubu Ali Masykur-Yenny dengan Cak Imin agar PKB tetap bisa mendaftar sebagai peserta pemilu.
"Tapi titik temu tidak terjadi. Sehingga diperlukan jalan untuk menyelamatkan PKB," ujarnya.
Baca juga: Bak Takdir Tuhan, Cak Imin Ungkap Kronologis Pertemuan dengan Surya Paloh hingga Dampingi Anies
“Saya ketum tanda tangan sendiri (tanpa sekjen) nggak bisa. Ali Masykur tanda tangan dengan sekjen (Yenny) nggak bisa,” urainya.
“Satu-satunya jalan adalah pengangkatan Yenny sebagai sekjen tidak sah. Karena Yenny (memang) diangkat bukan di muktamar, Yenny diangkat sebagai sekjen di tengah jalan,” terangnya.
Yenny digantikan oleh sekjen sebelumnya, yaitu Lukman Edy.
"Di situ KPU menerima," katanya.
Dengan komposisi Cak Imin-Lukman Edy, akhirnya PKB bisa ikut pemilu.
Dipanggil Gus Dur
Setelah PKB mengalami fase nyaris hancur lebur dan gagal mendaftar sebagai peserta pemilu, Gus Dur lantas memanggil Cak Imin.
Cak Imin mengatakan, Gus Dur merasa kaget lantaran Cak Imin mau diberhentikan dengan ikhlas sebagai ketua umum PKB.
"Gus Dur malah kaget. Dia bilang saya gak nyangka kamu mau saya berhentikan. Saya bilang, mau Gus, buat apa saya berantem, capek" kata Cak Imin.
Akhirnya, kata Cak Imin, dirinya diminta untuk menandatangani draf surat pengunduran resmi yang telah disiapkan Gus Dur.
Tanpa perlawanan, Cak Imin meneken surat tersebut.
"Agar semua smooth," katanya.
Uniknya, Gus Dur berwasiat agar surat pengunduran itu disimpan Cak Imin dan hanya boleh dikeluarkan saat Gus Dur benar-benar membutuhkan.
Tapi hingga saat Gus Dur wafat, surat tersebut tidak pernah diminta.
Baca juga: Bertemu dengan Shinta Nuriyah dan Yenny Wahid, Ganjar Tegaskan bersanad kepada Gus Dur
"Sampai hari ini tidak pernah dimintai Gus Dur, dan surat itu ada di tempat saya," kata Cak Imin.
“Ini behind the scene yang sesungguhnya itu ini. Sehingga alhamdulilah bisa lolos ikut pemilu. Masih ada suratnya sampai sekarang. Itu adalah jimat yang tidak boleh apa, ada saksi-saksinya juga, yang dikerjakan," kata Cak Imin.
"Itulah jangan dibalik-balik, saya mengkudeta Gus Dur. Saya yang dikudeta, tetapi saya terima. Itulah yang terjadi,” tutupnya.
Yenny Sentil Cak Imin
Konflik Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan keluarga Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, kembali menghangat.
Perseteruan kedua pihak kembali mencuat setelah putri Gus Dur, Yenny Wahid, menyentil Muhaimin yang ngotot maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024 nanti berbekal PKB sebagai kendaraan politik.
Padahal, kata Yenny, PKB merupakan partai yang dirintis Gus Dur ketika menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Belakangan, Muhaimin yang dibawa Gus Dur turut membidani lahirnya PKB, justru mendongkel kursi cucu Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari itu.
Baca juga: Depan Najwa Shihab, Anies Berani Bongkar Rahasia Kenapa Setuju Pilih Cak Imin Sebagai Cawapres
Yenny mengungkapkan, keluarga Gus Dur dengan tegas akan menarik diri dan tidak akan mendukung siapapun yang mengangkat Cak Imin sebagai bakal cawapresnya pada 2024.
Sementara itu, hubungan Muhaimin dan PBNU Yahya kurang harmonis.
Yenny mengatakan, perilaku Cak Imin yang mengudeta Gus Dur di PKB adalah alasan kuat untuk tidak mendukung sepupunya itu.
"Susah, terlalu susah bagi kami terlalu lama, ini terlalu dalam yang sudah terjadi," kata Yenny dalam program Rosi di Kompas TV, dikutip Kompas.com pada Jumat (11/8/2023).
"Gus Dur yang pendiri partai disebut oleh Cak Imin guru politiknya malah dikudeta, apalagi rakyat, susah kan mau milih pemimpin seperti itu nanti," ujarnya lagi.
Yenny lantas meyakini bahwa Prabowo mengerti kondisi keluarga Gus Dur.
Baca juga: Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Bikin Putri Gus Dur Jadi Rebutan Prabowo dan Ganjar
Selain itu, Ia juga mengungkapkan perintah almarhum Gus Dur yang melarang atribut penggunaan namanya di PKB pimpinan Muhaimin.
Ia mengatakan, larangan itu ditandatangani Gus Dur di depan notaris. Tetapi, atribut Gus Dur masih sering dipakai oleh Cak Imin hingga saat ini.
"Tapi, ya namanya orang masih mencuri-curi, kebiasaan kayaknya mencuri-curi, mencuri partai sekarang mencuri gambar," kata Yenny.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.