Berita Nasional

Berikut Daftar Silsilah Keluarga Nabi Muhammad SAW, Keturunannya Mulai dari Al-Hamid Hingga Al-Attas

Dengan kita kaum muslim mengetahui silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk agar menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.

Editor: PanjiBaskhara
Gramedia.com
Perlunya kaum muslim mengetahui silsilah keluarga Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW. 

Silsilah dari nasab ini berlanjut dari Adnan bin Hanaisa’, bin Salaaman, bin Aus, bin Bauz, bin Qumwal, bin Ubay, bin Awwam, bin Nasyid, bin Haza, bin Baldas, bin Yadhaf, bin Thabikh, bin Jahim, bin Nahisy, bin Makhi, bin Aidh, bin Abqar, bin Ubaid, bin Da’a, bin Hamdan, bin Sinbar, bin Yastrib, bin Yahzan, bin Yalhan, bin Ar’awi, bin Aidh, bin Daisyan, bin Aishar, bin Aiham, bin Muqshir, bin Nahits, bin Zarih, bin Sumay, bin Muzay, bin Iwadhah, bin Iram, bin Qaidar, bin Ismail, bin Ibrahim.

3. Dari Ibrahim ke Adam

Acuan dari ahli kitab menyatakan bahwa Ibrahim ke Adam merupakan nasab yang diyakini sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.

Nasab ini diawali dengan Ibrahim bin Tarah (Azar), bin Nahur, bin Saru’ (atau Sarugh), bin Ra’u, bin Falakh, bin Aibar, bin Syalakh, bin Arfakhsyad, bin Sam, bin Nuh, bin Lamk, bin Matusyalakh, bin Akhnukh (Idris), bin Yard, bin Mahla’il, bin Qainan, bin Anusy, bin Syits, bin Adam.

Pada umumnya, keberadaan keturunan Nabi Muhammad SAW yang ada di Indonesia pun dapat dikenali oleh masyarakat dengan melihat beberapa marga berikut ini, yakni:

A. Al-Hamid

Salah satu marga yang menunjukkan bahwa seorang muslim adalah keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia adalah Al-Hamid.

As-Syeikh Abu Bakar bin Salim menggunakan marga Al-Hamid karena memiliki arti yang baik, yaitu memuji atau bersyukur atas segala rahmat dari Allah SWT.

B. Assegaf

Assegaf pun turut menjadi salah satu marga di Indonesia yang menunjukkan bahwa seorang muslim merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW.

Marga ini datang pertama kali dari Syeikh Wadi Ahgaff Al-Habib Al-Quthub Abdurrahmad As-Seggaf yang menyadang gelar As-Seggaf yang bersifat mengayomi.

C. Alaydrus

Alaydrus diambil dari kata 'Syamsus Syumus' yang berartikan mataharinya matahari dan 'Muhyin Nufus' yang memiliki arti penghidup jiwa.

Marga ini pertama kali disematkan kepada Al-Habib Abdullah Alaydrus berabad-abad yang lalu.

Salah satu tokoh Indonesia yang terkenal dan memiliki marga 'Alaydrus' adalah Habib Husein bin Abu Bakar Al-Alydrus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved